Flashdisk menjadi salah satu media penyimpanan yang digemari oleh banyak orang. Selain sifatnya yang portable, penggunaan flashdisk juga tergolong lebih mudah dilakukan untuk memindahkan data. Maka tidak heran, sekarang ini banyak beredar flashdisk dengan berbagai macam merk dan kapasitas yang ditawarkan.
Karena kepopulerannya, flashdisk menjadi sasaran empuk bagi para pembuat virus. Tahukah Anda apa itu virus ? Virus merupakan program yang dibuat untuk mencuri atau menghilangkan data yang terdapat didalamnya. Flashdisk yang terinfeksi virus akan menyebabkan data yang ada didalamnya tidak dapat terbuka ataupun terbaca.
Jika flashdisk terinfeksi virus, maka kita wajib untuk membersihkannya. Jika tidak, maka virus akan menyebar lebih cepat ke berbagai komputer yang akan ditancapkannya. Lantas, bagaimana cara menghilangkan virus di flashdisk?
Nah, dalam artikel kali ini saya akan menjelaskan mengenai cara yang dapat Anda lakukan untuk menghilangkan virus dari flashdisk. Dengan begitu, Anda tidak perlu panik saat flashdisk Anda terinfeksi virus. Langsung saja ke pembahasan cara menghilangkan virus di flashdisk berikut ini.
Cara Menghilangkan Virus di Flashdisk
Biasanya, flashdisk yang terinfeksi virus mengakibatkan data didalamnya tidak dapat terbaca. Bahkan, data tersebut sudah berbentuk shortcut. Namun, Anda tidak perlu khawatir. Sebab, pada kesempatan ini saya akan menjelaskan kepada Anda bagaimana menghilangkan virus yang menyerang flashdisk. Berikut 2 cara yang dapat Anda lakukan.
A. Menggunakan Antivirus Smadav
Cara pertama ini menggunakan software tambahan yang harus Anda install terlebih dahulu. Antivirus yang saya gunakan adalah Smadav.
1. Pastikan bahwa antivirus Smadav telah dipasang di komputer Anda.
2. Silakan buka File Explorer. Klik kanan pada Drive Flashdisk Anda. Lalu, pilih Scan With Smadav.
3. Akan muncul jendela mengenai proses scanning. Tunggu hingga proses scanning selesai. Klik tombol Detail untuk melihat detail scanning virus. 
4. Dibawah ini merupakan tampilan penuh Smadav. Pada tampilan ini Anda dapat melihat virus yang dijaring oleh Smadav. Klik tab Virus untuk lebih detail.
5. Selanjutnya centang Select All, kemudian klik Clean All. Status virus sudah menjadi Quarantined.
6. Terakhir, ulangi proses scanning untuk memastikan perangkat Anda sudah terhindar dari virus.
B. Menggunakan CMD (Command Prompt)
Cara kedua ini dapat Anda lakukan ketika virus shortcut menyerang flashdisk. Virus ini tidak dapat dihapus dengan menekan tombol delete saja. Selain itu, virus ini juga menyembunyikan data asli yang terdapat dalam flashdisk. Untuk menghilangkannya, Anda dapat mengikuti langkah-langkah dibawah ini.
1. Pertama, silakan buka File Explorer. Dibagian ribbon menu, klik menu VIEW. Aktifkan Hidden items untuk menampilkan file atau folder yang tersembunyi.
2. Buka command prompt di komputer Anda. Ketikkan direktori drive Anda. Misalnya, D: dan tekan Enter.
3. Selanjutnya ketikkan perintah : attrib -s -r -h /s /d. Lalu, tekan Enter.
Setelah melakukan langkah-langkah diatas, buka kembali File Explorer. Memang masih terdapat file shortcut dalam flashdisk Anda, namun bedanya file shortcut tersebut sudah dapat dihapus.
Bagaimana agar Flashdisk Aman dari Virus ?
Kedua langkah diatas sudah dapat membantu Anda untuk menghilangkan virus dari flashdisk. Namun, ada kemungkinan virus itu akan menyerang kembali dan Anda harus mengulangi proses yang sama. Ribet, bukan ?
Agar flashdisk dapat bertahan dari serangan virus, Anda dapat melakukan beberapa cara untuk mencegah flashdisk Anda dari virus. Yang pasti, cara ini dapat Anda lakukan ketika flashdisk sudah dihubungkan ke komputer
1. Tanpa Software
Cara pertama ini hanya menggunakan software internal yang telah disediakan oleh Windows, yaitu CMD (Command Prompt). Anda dapat megikuti langkah-langkah berikut ini.
a. Buka kembali Command Prompt di komputer Anda.
b. Masuk kembali ke direktori flashdisk Anda. Ketikkan perintah “md autoturn.inf”. Perintah itu digunakan untuk membuat folder dengan nama autoturn.inf. Kemudian tekan Enter.
c. Ketikkan lagi perintah “md autorun.inf\autorun.ini\aux\\.\\”.
d. Coba periksa flashdisk Anda, maka sudah terdapat folder Autoturn.inf yang telah ditambahkan menggunakan CMD ini.
2. Dengan Smadav
Cara kedua ini masih menggunakan antivirus Smadav. Namun, untuk cara kedua ini flashdisk Anda sudah dalam keadaan terformat agar bebas dari serangan virus apapun. Anda dapat memanfaatkan fitur Smad-Lock yang dimiliki oleh Smadav.
Begitulah artikel mengenai cara menghilangkan virus di flashdisk beserta tips agar flashdisk aman dari virus. Anda dapat memilih cara-cara mana yang cocok untuk diterapkan. Namun ingat, untuk antivirus yang saya gunakan disini bukanlah satu-satunya yang dapat menghilangkan virus. Anda dapat memasang antivirus lain untuk menjadi proteksi bagi perangkat komputer Anda. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com:
Hargai setiap waktu yang dimiliki