Aplikasi Microsoft 365 Dihentikan Dukungannya Untuk Tiga OS Lama Awal Tahun Depan

NESABAMEDIA.COM – Microsoft secara rutin mengirimkan pembaruan ke aplikasi Microsoft 365 termasuk Word, Excel, PowerPoint, Outlook, Teams, OneNote, Visio dan lainnya.

Pembaruan ini diatur oleh Modern Lifecycle Policy Microsoft, yang berarti bahwa sebuah produk akan tetap didukung selama pelanggan masih menggunakan layanan produk dan persyaratan sistem dan memiliki lisensi untuk menggunakan aplikasi tersebut. 

Berdasarkan kebijakan tersebut, aplikasi Microsoft 365 akan sampai pada masa akhir dukungan untuk tiga sistem operasi lama, pada bulan Juni tahun 2023 nanti. Microsoft pun telah menerbitkan sebuah petunjuk yang menyatakan bahwa aplikasi Microsoft 365 akan habis masa dukungannya untuk Windows 7, Windows 8.1, dan Windows Server 2008 R2 mulai tanggal 10 Januari 2023.

Meskipun aplikasi Microsoft 365 pada sistem operasi yang disebutkan di atas sudah tidak didukung, mereka masih menerima pembaruan keamanan di bawah program Extended Security Updates (ESU) yang merupakan paket langganan berbayar tambahan.

Program ini berakhir untuk tiga sistem operasi yang disebutkan di atas pada 10 Januari 2023, itulah sebabnya dukungan untuk aplikasi Microsoft 365 di ketiga sistem operasi itu juga akan dihentikan pada tanggal yang sama. 

Ketika tanggal itu tiba, selain kehilangan akses ke pembaruan keamanan, pemasangan baru juga akan terkena pemblokiran oleh Microsoft. 

Seperti yang diharapkan, satu-satunya solusi untuk bisa tetap menggunakan aplikasi tersebut dengan dukungan resmi dari Microsoft adalah dengan beralih ke sistem operasi yang lebih baru. Microsoft telah mendorong para pelanggan untuk melihat matriks dukungan ini, guna mencari tahu sistem operasi mana yang sesuai dengan kebutuhan dukungan dan kompatibilitas mereka. 

Sejauh ini yang paling memungkinkan adalah dengan beralih ke Windows 10, karena masih akan didukung sampai dengan tahun 2025 mendatang, dan dengan persyaratan perangkat keras yang tidak seketat Windows 11. 

Namun perlu diingat kembali bahwa hilangnya dukungan resmi untuk aplikasi ini, tidak serta merta membuat aplikasi itu benar-benar tidak bisa digunakan. Namun itu hanya tidak akan lagi mendapatkan pembaruan fitur baru dan juga keamanan, yang pada akhirnya juga meningkatkan resiko di jangka panjang.

Bambang Rudiansyah

Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense. 

Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.