• Our Partners:

Banyak Privacy Yang Berubah, Pengguna Tulis Windows 11 Makin ‘Horror’!

Kalian pasti sudah tahu kalau Windows 11 akan jadi Upgrade wajib mulai 14 Oktober 2025. Nah, di balik rencana ini, ternyata banyak lho yang merasa galau dan bahkan meledek Microsoft.

Baru-baru ini, jagat media sosial X (Twitter) diramaikan oleh curhatan seorang pengguna yang beralih ke Fedora (salah satu distro Linux).

“I have a deep urge to tell you that I hated Windows more and more from 8 onwards (10 was slightly better, 11 is pure horror) to the point that I bit the bullet and switched to Fedora more than a year ago. I am not coming back,” tulisnya.

Menariknya, kritikan pedas ini langsung ditanggapi oleh Brandon LeBlanc, Senior Program Manager di Windows Insider Program Microsoft.

Brandon mengaku sedih mendengar hal ini, dia juga berjanji akan memaksimalkan sistem dan mengajak pengguna untuk kembali.

“Sorry to hear we lost you with Windows 11, Again, I do hope we can work hard to improve Windows and bring you back.” tulis Brandon, dia juga mengatakan bahwa Fedora adalah satu diantara distro yang ia sukai.

Memang sih, Windows 11 jauh dari kata sempurna dan punya banyak masalah. Tapi, beberapa fitur perlahan mulai menunjukkan peningkatan.

Contohnya, banyak fitur di Control Panel yang kini sudah dipindahkan ke Settings, termasuk halaman font.

Bahkan, pengaturan server waktu untuk sinkronisasi waktu yang dulunya cuma ada di Control Panel, sekarang bisa diakses di Settings.

Meskipun migrasi Control Panel masih berjalan, tapi Settings di Windows 11 jelas lebih baik daripada di Windows 10, asalkan kamu bisa mengabaikan iklan untuk Copilot Pro.

Microsoft sendiri bersikeras bahwa mereka mendengarkan ulasan pengguna untuk membangun Start Menu yang baru.

Mereka mengumpulkan masukan dari para penggemar Windows melalui Feedback Hub, obrolan santai, dan wawancara jarak jauh. Bahkan, mereka sampai membuat Layout di Figma dan di kertas, lalu menguji prototipe dengan lebih dari 300 penggemar untuk memastikan pengalamannya tetap mulus, bahkan bagi pemula sekalipun.

“Over 300 Windows 11 fans joined unmoderated studies and dozens more hopped into live co-creation calls. We watched eye-tracking heat maps swirl, counted scroll wheels, and listened for “oh!”s of delight to know where we were hitting the mark” kata Microsoft.

Selain persyaratan Hardware yang ketat dan masalah performa, banyak pengguna tidak menyukai Windows 11 karena promosi agresif Edge dan Bing.

Ini memang sempat jadi sorotan, terutama ketika Windows sempat dipimpin oleh mantan kepala Bing.

Namun, sepertinya Microsoft tidak akan lagi terlalu agresif dalam promosi tersebut, karena kepemimpinan Bing sudah berganti.

Jadi, meskipun ada kritikan tajam, upaya Microsoft untuk menanggapi ulasan pengguna patut diapresiasi.

Bagaimana pengalamanmu dengan Windows 11? Setuju dengan kritikan di atas, atau justru merasa nyaman-nyaman saja? Yuk, bagikan ceritamu di kolom komentar!

Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com:

Download Software Windows

Download Aplikasi Android

Download Driver Printer

Download Sistem Operasi

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments