Microsoft beberapa bulan yang lalu memang sempat memberikan bocoran bahwa mereka akan memperluas jangkauan Bing Chat di beberapa platform, selain mengekspansikannya melalui Swiftkey akhirnya hadir ini mereka kembali memberikan ekspansi di Google Chrome.
Google Chrome akhirnya mendapatkan akses untuk dapat mengunjungi laman Bing Chat dan mencoba teknologi AI yang dikembangkan oleh Microsoft dan OpenAI melalui ChatGPT, yang mana sekarang telah resmi hadir di Bing Chat.
Sebelumnya, untuk dapat mengakses Bing Chat maka pengguna harus menggunakan layanan Microsoft Edge Chromium, tetapi sekarang pengguna sudah bisa menggunakan versi Chrome yang lebih luas. Tentu ini menjadi daya tarik tersendiri, khususnya mereka yang memang sudah lama ingin menggunakan Bing Chat.
“As mentioned, Bing’s support for all browsers is still rolling out and is only available to select users. A Microsoft source confirmed to Windows Latest that “Bing AI will arrive in Chrome and Safar in the coming days or weeks for everyone”.
In a statement, a Microsoft spokesperson also confirmed it’s rolling out Bing Chat to Chrome and Safari to select users.”
Microsoft juga memberikan tambahan bahwa bukan cuma Chrome saja yang mendapatkan akses dari Bing Chat melainkan pengguna Safari di kemudian hari akan mendapatkan dukungan Bing Chat tadi.
“We are flighting access to Bing Chat in Safari and Chrome to select users as part of our testing on other browsers.” Kata Microsoft.
Tetapi, dengan perilisan Bing Chat di Chrome ini bukan berarti Microsoft juga menghadirkan fitur baru. Satu fitur baru yang mereka hadirkan ialah dukungan Dark Mode di Bing Chat seperti di bawah ini:
Selain itu mereka tidak memberikan pembaruan apa pun untuk peningkatan Search, Microsoft juga memberikan batasan untuk pengguna Chrome ketika menggunakan Bing Chat untuk mencari informasi.
“Unlike ChatGPT, which doesn’t have a search engine or web browsing feature, Bing AI relies entirely on the web. In most cases, Bing attempts to scrape data from multiple websites and summarize the answer from scrapped content, which could make an answer potentially less ‘human’.
Some users dislike Bing’s reliance on the search engine, and Microsoft wants to fix it.
With ‘no search’ support, Bing could behave more like ChatGPT and respond to users using its AI capabilities rather than crawling the web most of the time.”
Bagaimana menurutmu? Komen di bawah jika kamu memiliki pendapat lain ya.
Editor: Hudalil Mustakim
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com:
Hudalil Mustakim, lebih akrab dipanggil Alil. Saya seorang Content Writer yang cukup lama bergelut dalam bidang ini, saya menyukai hal baru khususnya dalam menulis berbagai macam gaya penulisan artikel yang bervariasi.