Chipset Exynos 2600 Siap Guncang Pasar! Hanya Rilis di S26 Pro?

Nesabamedia—Kabar gembira datang untuk para penggemar setia Samsung dan mereka yang menantikan inovasi teknologi smartphone terbaik. Setelah sempat absen dan dihantam kritik, divisi Chipset Samsung, Exynos, dikabarkan siap kembali beradu taring di kancah Flagship. (12/10).

Bocoran terbaru yang beredar kencang menyebutkan bahwa Samsung Galaxy S26 Pro akan menjadi perangkat pertama yang mencicipi kekuatan dari Chipset generasi terbaru mereka, yakni Exynos 2600.

Jika rumor ini benar, ini bukan sekadar pergantian komponen, melainkan pernyataan ambisius Samsung untuk mendominasi pasar teknologi Mobile.

Exynos 2600: Lompatan Generasi dengan Fabrikasi 2nm

Apa yang membuat Exynos 2600 begitu spesial? Kabar yang beredar luas di media teknologi internasional menyoroti satu angka kunci: 2nm.

Chipset ini digadang-gadang akan menjadi Chipset Flagship pertama Samsung yang diproduksi menggunakan teknologi fabrikasi 2 nanometer.

Angka yang semakin kecil pada fabrikasi menunjukkan padatnya transistor, yang secara langsung menghasilkan peningkatan performa drastis sekaligus efisiensi daya yang jauh lebih baik.

Mengapa ini penting bagi Galaxy S26 Pro?

1. Performa Maksimal: Dengan teknologi 2nm, Exynos 2600 diprediksi akan mampu menyaingi, bahkan melampaui, performa dari kompetitor utama seperti Snapdragon generasi terbaru. Ini berarti pengalaman gaming yang lebih mulus, multitasking tanpa lag, dan pemrosesan foto/video berbasis Artificial Intelligence (AI) yang super cepat.
2. Efisiensi Baterai: Salah satu kritik terbesar terhadap Exynos di masa lalu adalah isu panas (overheating) dan boros baterai. Fabrikasi 2nm diharapkan menjadi solusi permanen, memungkinkan Samsung Galaxy S26 Pro bekerja lebih keras tanpa cepat panas dan membuat daya tahan baterai lebih awet seharian.
3. Kebangkitan Exynos: Setelah keputusan Samsung menggunakan chipset Snapdragon secara eksklusif pada beberapa model sebelumnya, kembalinya Exynos 2600 menandakan keseriusan Samsung untuk membawa chip buatan sendiri ke level teratas.

Strategi Samsung: Dual-Chip Tetap Berlanjut?

Meskipun Galaxy S26 Pro dirumorkan akan menggunakan Exynos 2600, para analis memprediksi bahwa Samsung kemungkinan besar akan tetap menerapkan strategi Dual-Chip seperti yang dilakukan pada generasi-generasi sebelumnya.

Strategi ini membagi pasar: beberapa wilayah, terutama Korea Selatan dan Eropa, mungkin akan mendapatkan varian Exynos 2600, sementara pasar Amerika Serikat dan beberapa pasar strategis lainnya mungkin akan tetap ditenagai oleh Snapdragon 8 Elite Gen 5 (nama prediksi untuk Chipset Qualcomm di masa depan).

Akan tetapi, ada satu bocoran menarik yang patut dicermati. Beberapa sumber menyebutkan bahwa Galaxy S26 Pro dan S26 Edge akan menjadi fokus Chip 2nm Exynos, sementara varian tertinggi, Galaxy S26 Ultra, mungkin masih mengandalkan Chipset Snapdragon dengan fabrikasi 3nm.

Jika ini benar, Samsung tengah bereksperimen dengan menempatkan Exynos terbaru sebagai Chip unggulan di model Pro.

Para penggemar gadget kini menanti dengan harap-harap cemas, apakah Galaxy S26 Pro akan menjadi ponsel Flagship yang benar-benar mengubah permainan? Waktu yang akan menjawab!