Nesabamedia—Industri game Indonesia terus menunjukkan taringnya. Namun, tantangan bagi pengembang lokal, terutama yang baru merintis, seringkali terletak pada modal awal dan bimbingan untuk membuat produk yang memiliki nilai komersial.
Menjawab tantangan ini, Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) meluncurkan inisiatif strategis bernama Game Seed 2025.
Program ini didesain khusus untuk memberikan modal awal dan kesempatan bagi para pengembang game dalam negeri agar mampu menghadirkan inovasi yang tidak hanya keren, tetapi juga memiliki daya jual tinggi di pasar global.
Bukan Cuma Bikin Game, Tapi Juga Jualan!
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf), Irene Umar, menegaskan bahwa Game Seed 2025 memiliki tujuan yang lebih besar dari sekadar membiayai pembuatan game.
“Kita memberikan kepada Game Developer lokal yang baru masuk supaya mereka ada modal awal untuk bisa bikin game seed,” ujar Irene di Jakarta. Ia menekankan bahwa fokus utama adalah memantik semangat agar karya para pengembang memiliki nilai ekonomi.
Ini menunjukkan pergeseran paradigma dari sekadar produksi kreatif menjadi produksi yang berkelanjutan dan berorientasi pasar. Kemenekraf ingin memastikan bahwa setiap ide brilian bisa diwujudkan menjadi produk yang sukses secara komersial.
Sudah Ada Pemenang dan Ketertarikan Publisher
Kabar gembira datang dari program ini. Wamenekraf menyebutkan bahwa pada Oktober ini, pihak Kemenekraf telah menemukan sosok-sosok pemenang dari Game Seed 2025. Bahkan, beberapa di antaranya sudah mulai menarik perhatian dari Publisher (Penerbit Game) besar. Ini membuktikan bahwa modal awal dan dukungan yang tepat dapat mempertemukan talenta lokal dengan peluang bisnis nyata.
Melalui program ini, talenta pengembang Game akan dilatih untuk menstimulasi karir atau ide, dan juga membantu dalam pembuatan prototipe Game baru.
Pelatihan ini penting untuk membantu para pengembang menjawab tantangan di industri yang sesungguhnya agar game mereka mampu bersaing, baik di level nasional hingga global.
Kolaborasi dan Kekayaan Intelektual Jadi Kunci
Sebagai bagian dari rangkaian Hari Ekonomi Kreatif Nasional, Kemenekraf juga bekerja sama dengan pihak swasta, seperti UniPin, menggagas kampanye #BanggaMainLokal agar game buatan anak bangsa kian merajai negeri sendiri.
Kerja sama ini tidak hanya sebatas promosi, tetapi juga mendorong para pengembang game untuk serius dalam menciptakan Kekayaan Intelektual (Intellectual Property/IP). IP yang kuat dan unik adalah modal dasar sebuah Game untuk bertahan lama dan dikembangkan menjadi berbagai produk turunan lainnya, sehingga menghadirkan nilai ekonomi yang lebih besar.
Dengan adanya Game Seed, diharapkan semakin banyak pengembang game lokal yang berani melangkah, berinovasi, dan pada akhirnya membawa nama Indonesia bersinar di panggung gaming dunia.
Editor: Hudalil Mustakim
Read More:
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: