Did You Know?

We design Docly for the readers, optimizing not for page views or engagement

Docly

Prosesor

Estimated reading: 6 minutes 1561 views

Apa itu Prosesor?

Prosesor merupakan perangkat keras di dalam komputer yang berfungsi menjadi otak dari komputer. Prosesor juga sering disebut sebagai pengendali dari sebuah kompuer yang didukung dengan perangkat lainnya. Perangkat yang satu ini merupakan suatu IC yang mampu mengontrol keseluruhan jalan dari sistem komputer.

Porsesor sendiri terletak pada soket yang sudah disediakan pada bagian motherboard. Anda bisa mengganti prosesor namun harus cocok dengan motherboardnya. Ada beberapa merk prosesor yang bisa Anda gunakan. Mulai dari AMD, IBM, Apple, Cyrix, VIA, dan IDT.

Fungsi Prosesor

Apa itu Prosesor?

Ada beberapa fungsi dari prosesor, diantaranya :

1. Sebagai otak dari sistem komputer

Fungsi utama dari prosesor yakni sebagai otak dari sistem komputer. Prosesorlah yang akan mengatur setiap aktivitas pad akomputer. Mulai dari input perintah, instruksi atau data akan masuk ke dalam prosesor dan kemudian diteruskan ke perangka lainnya untuk diolah dan terlihat hasilnya di perangkat output. Meskipun berfungsi sebagai otak komputer, prosesor tetap membutuhkan komponen lainnya untuk bekerja.

2. Menjaga performa komputer

Selanjutnya, komputer juga berfungsi untuk menjaga performa komputer. Semakin tinggi kapasitas dari prosesor maka akan semakin tinggi pula performa komputer. Contohnya, jika prosesor Anda memiliki kemmapuan 4 Gigahertz (GHz) maka komputermu mampu membaca 4000 miliar perintah dalam satu kali pengerjaan.

3. Menyalurkan instruksi kepada tiap-tiap komponen komputer

Fungsi lain dari prosesor yakni menyalurkan instruksi pada komponen lain. Meskipun prosesor ini penting, tetapi performa komputer yang baik membutuhkan perangkat lain seperti RAM, VGA, chipset, dan harddisk untuk saling bekerja sama.

4. Menunjang kegiatan spesifik pada komputer

Bagi Anda pecinta games, tentunya Anda membutuhkan kapasitas prosesor yang cukup untuk menunjang aktivitas yang satu ini. Begitu pula dengan pengguna yang memiliki kebutuhan lainnya. Biasanya ada beberapa kebutuhan komputer yang spesifik seperti desain, gaming (3D dan sound, komputer server, komputer peramal cuaca, komputer pergerakan awan.

Cara Kerja Prosesor

cara kerja prosesor

Pada dasarnya, cara kerja prosesor hanya mencakup tiga bagian, berikut ini :

1. Input

Input atau yang berarti masukan adalah masukan data dari beberapa perangkat keras komputer yang dioperasikan oleh pengguna. Misalnya, pengguna sedang menggunakan keyboard untuk mengetik, itulah yang dimaksud dengan proses input. Nantinya alat penginput ini akan terhubung dengan bagian lain untuk diproses.

2. Proses

Proses yakni menerjemahkan atau mengolah data yang masuk melalui peralatan input dan nantinya akan ditampilkan kembali melalui proses output. Seperti halnya ketika pengguna sedang mengetik, tulisan tersebut akan diterjemahkan oleh prosesor dan disimpan ke dalam memori lalu akan diterjemahkan ke dalam bahasa manusia.

3. Output

Output merupakan hasih dari input yang dimasukkan. Ada beberapa perangkat output dalam komputer, diantaranya yakni monitor, speaker, printer, dan lainnya. Nah, output inilah yang tadi akan menampilkan hasil dari proses. Jika pengguna sedang mengetik maka hasilnya bisa dilhat di layar monitor.

Dapat dijelaskan, cara kerja prosesor ini intinya adalah menerima umpan ataupun perintah baik dari mouse, keyboard, atau alat input lainnya yang saling terhubung. Kemudian, data-data ini diproses dan diteruskan ke perangkat output ataupun software terkait. Proses kerja dari prosesor ini saling terkait dengan komponen komputer lainnya.

Komponen Prosesor

komponen prosesor

Prosesor sendiri memiliki beberapa komponen, diantaranya :

1. Control Unit (CU)

Prosesor memiliki komponen yang berfungsi sebagai control unit atau sistem kendali. Seluruh peralatan pada sistem komputer dikendalikan dan diatur oleh bagian prosesor. Berpindahnya data dari memori utama akan dieksekusi oleh bagian ini. Selanjutnya, data tersebut akan dikirim kembali hasilnya ke memori utama. Setelah itu, layar monitor akan menampilkan hasil dari data yang tadi dimasukkan.

2. Arithmatic and Logical Unit (ALU)

Selanjutnya, prosesor juga memiliki komponen Arithmatic and Logical Unit (ALU) sebagai perhitungan matematika/aritmatika yang semuanya akan diproses di bagian ALU tanpa terkecuali. Selain itu, jika program atau software yang sedang digunakan mengalami masalah, maka pengguna akan mendapatkan informasi di layar monitor. Inilah tugas dari prosesor yang dilakukan oleh ALU sebagai bagian logika atau pengambilan keputusan.

3. Registry (Register)

Prosesor juga merupakan tempat antrinya data-data yang akan diproses. Jadi, sebelum data masuk ke memori utama, data-data akan mengantri terlebih dahulu di bagian register. Meskipun bagian yang satu ini merupakan media penyimpnan kecil namun aksesnya cukup tinggi.

Jenis-Jenis Prosesor

jenis prosesor

Ada beberapa jenis prosesor yang bisa Anda coba, diantaranya :

1. Prosesor Intel

Prosesor intel merupakan prosesor yang paling popular dan banyak penggunanya. Intel sendiri diproduksi oleh Intel Corporation di USA. Prosesor Intel memiliki banyak keunggulan yakni lebih lama atau tahan banting, tidak mudah panas, intel sendiri lebih cocok digunakan untuk kebutuhan office bukan games. Saat ini ada banyak model yang ditawarkan oleh Intel, diantaranya yakni Core, Xeon, Pentium, dan Celeron. Tersedia model Core i3, i5, i7, dan i9.

2. Prosesor AMD

AMD adalah sebuah mikroprosesor terbesar kedua setelah intel corporation. AMD juga menjadi prosesor yang berkembang di dunia internasional. Ada beberapa keunggulan AMD, yakni hyper transport teknologi, memiliki enchanced virus protection sehingga prosesor mampu mengenali virus dan menjadikan komputer lebih aman. Ada beberapa prosesor yang ditawarkan oleh AMD yakni AMR Ryzen, AMD Ryzen Threadripper, AMD Athlon, AMD Pro, dan AMD Epyc.

3. Prosesor Transmeta

Prosesor Transmeta ini adalah perusahaan yang berfokus pada bidang mikroprosesor dan semikonduktor. Transmeta sendiri beroperasi di berbagai negara yakni Clifornia, Amerika Serikat. Prosesor yang satu ini memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan yang lain karena ketahanan baterai atau daya listriknya yang lebih rendah. Namun sayangnya, untuk saat ini prosesor transmeta sudah tidak lagi diproduksi.

4. Prosesor Cyrix VIA

Prosesor Cyrix VIA ini adalah mikroprosesor yang didirikan di tahun 1988 di Richardson, Texas. Cyrix sudah cukup berkembang mulai dari Cyrix 486SLC, Cyrix Media GX dengan kecepatan 120-200 Mhz, Cyrix 6×86 dengan kecepatan 110-150 Mhz, Cyrix M2 dengan kecepatan 180-233 Mhz, dan Cyrix C3 degan kecepatan 500 hingga 733 Mhz.

5. Prosesor IBM

IBM merupakan salah satu perusahaan teknologi yang berasal dari Amerika. IBM menjadi salah satu prosesor yang cukup terkenal. Pada awal kemunculannya IBM memiliki produk POWER1, POWER2, hingga POWER9. Di tahun 2020, IBM memproduksi IBM POWER10 yang merupakan komersial pertama. Stelah itu, IBM memproduksi kuantum yang diberi nama Eagle.

Kesimpulannya prosesor ini adalah otak dari kompoter yang berfungsi menjalankan seluruh kegiatan di komputer. Ada beberapa jenis-jenis prosesor yang bisa Anda gunakan. Mulai dari IBM, AMD, intel, dan lainnya yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan seperti yang sudah dijelaskan di atas.

Itulah penjelasan singkat mengenai prosesor mulai dari pengertiannya, bagaimana cara kerjanya, apa saja komponennya, apa saja jenisnya, dan apa saja fungsinya. Semoga bermanfaat.

Leave a Comment

CONTENTS