Firefox di Android Secara Otomatis Ubah Protokol Situs ke HTTPS

NESABAMEDIA.COM – Mozilla tampaknya semakin agresif dalam upaya mereka soal masalah privasi dan keamanan. Aplikasi Firefox di Android kini akan menerapkan mode HTTPS only, yang akan secara otomatis mengubah protokol situs menjadi sambungan terenkripsi, ketika pengguna mengunjungi website apapun yang mendukung protokol HTTPS.

Fitur yang berfokus pada masalah keamanan ini merupakan bagian dari pembaruan browser Firefox versi 100, yang kini telah tersedia untuk perangkat smartphone Android. Mozilla mengatakan bahwa fitur baru ini akan meningkatkan sesi browsing pengguna di Android, menjadi sebuah sambungan yang aman melalui protokol HTTPS sebisa mungkin. Namun, untuk situs web yang masih menggunakan HTTP saja, Firefox akan tetap menggunakan cara lama.

Ini adalah selangkah lebih maju dalam upaya Mozilla untuk secara otomatis mengalihkan pengguna ke mode HTTPS, ketika mereka mengunjungi situs web apapun yang mendukung protokol tersebut. Ini semua diawali dengan dirilisnya browser Firefox versi 91 tahun lalu, yang memilih penggunaan jaringan aman secara default, ketika pengguna menggunakan jendela privat, sesuatu yang mirip dengan fitur Incognito di Google Chrome.

Firefox juga akan memiliki kemampuan mengelola riwayat kunjungan situs web sebagai sebuah fitur baru di Android dan iOS. 

“Yang kami lakukan dengan fitur ini adalah dengan menambahkan kemampuan mengelompokkan item riwayat. Misalnya, jika anda mencari sepatu dan anda telah melihat beberapa model, anda bisa menemukannya dikelompokkan dalam sebuah folder dengan kata kunci pencarian terkait,” ungkap Mozilla dalam sebuah postingan blognya. 

Firefox juga mendapatkan perombakan tampilan di Android. Browser itu kini memiliki wallpaper yang memungkinkan anda untuk mempersonalisasi tampilan peramban anda. Fitur ini belum ada di perangkat iOS, namun diyakini akan tersedia pada pekan depan. 

Sementara itu untuk versi desktop, Firefox menambahkan fitur subtitle dan caption untuk mode picture-in-picture. Ini akan sangat membantu, khususnya bagi pengguna yang memiliki masalah dengan pendengaran. Fitur ini juga akan bisa bekerja dengan konten video Youtube, Amazon Prime, Netflix dan beberapa situs lainnya yang mendukung format WebVTT.

Editor: Muchammad Zakaria

Bambang Rudiansyah

Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense. 

Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.