NESABAMEDIA.COM – Clubhouse mengumumkan bahwa mereka baru saja meluncurkan empat fitur baru yakni, Clips, Replay, Universal Search, dan audio spasial untuk Android. Semua fitur ini akan diluncurkan bersamaan, kecuali Replay, yang akan diluncurkan bulan ini. Penambahan ini akan membantu memperluas jangkauan Clubhouse dengan memudahkan ketersediaan konten bahkan setelah percakapan langsung berakhir, memungkinkan interaksi yang asinkron.
Clips akan memungkinkan pendengar langsung di ruang publik untuk memotong audio menjadi 30 detik dan membagikannya di mana saja, jadi jika anda mendengarkan pembicara yang mengatakan sesuatu yang sangat bijak atau menarik, anda dapat membuat klip, yang menghasilkan momen yang dapat dibagikan dengan tautan untuk bergabung ke ruang. Ini dapat dibagikan di platform media sosial lainnya. Host dapat memutuskan apakah mereka ingin pendengar dapat membuat klip di ruangan mereka atau tidak, jika klip diaktifkan, pengguna dapat mengetuk ikon gunting untuk membuatnya.
Clubhouse sudah mengakui bahwa ada bahayanya membiarkan orang berbagi klip audio 30 detik di luar konteks. Seorang yang tidak bertanggung jawab berpotensi bisa memotong audio untuk mengaburkan atau membuat konten yang menyesatkan tidak sesuai dengan apa yang diungkap pembicara. Jadi, untuk memulai, Clubhouse meluncurkan klip dalam versi beta ke sekelompok kecil konten kreator.
Universal Search akan meningkatkan kemampuan untuk mencari sesuatu di Clubhouse, sehingga ketika pengguna mengetikkan kata kunci atau nama ke dalam bilah pencarian, mereka dapat menemukan ruangan yang relevan (baik langsung maupun terjadwal), orang, klub, dan biografi.
Clubhouse juga mengatakan mereka membawa dukungan Audio Spasial ke Android setelah sebelumnya mendapat feedback positif dari pengguna iOS. Namun meski telah mengkonfirmasi adanya dukungan fitur ini, Clubhouse masih belum bisa diakses oleh para pengguna tuna rungu atau mereka yang memiliki masalah pendengaran.
Dari fitur-fitur baru ini, Replay bisa menjadi game changer terbesar yang akan memungkinkan pembuat untuk merekam ruangan, menyimpannya ke profil dan klub mereka, atau mengunduh audio untuk dibagikan secara eksternal, seperti di umpan podcast. Host dan moderator dapat memilih apakah mereka ingin ruangan tersebut direkam atau tidak.
Awal bulan ini, mantan COO PayPal David Sacks meluncurkan Callin, aplikasi “podcasting sosial” yang berfungsi seperti ruang audio langsung Clubhouse, tetapi memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan mengedit rekaman ke podcast melalui aplikasi. Kemudian, Twitter mengatakan akan menambahkan Spaces yang bisa direkam juga. Kini, fitur Replay Clubhouse akan membuatnya lebih kompetitif.
Meskipun Clubhouse telah mencoba untuk menarik pembuat audio langsung melalui program “Creator First”, laporan menunjukkan bahwa upaya tersebut tidak sesuai harapan. Namun setidaknya penambahan fitur baru itu bisa tetap menjaga para host dan konten kreator tetap berada di platform tersebut. Mengingat daya tarik aplikasi seperti Clubhouse adalah kemampuan untuk berbagi pengalaman langsung, memungkinkan untuk mendengarkan secara asinkron dapat membantu orang menumbuhkan audiens mereka.
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com:
Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.
Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.