Nesabamedia—Perjalanan Apple untuk memasuki arena ponsel lipat (Foldable Phone) tampaknya tidak semulus yang diharapkan para penggemar (19/10).
Setelah bertahun-tahun menjadi rumor, perangkat yang disebut-sebut sebagai ‘iPhone Fold‘ ini dikabarkan kembali mengalami penundaan jadwal peluncuran yang signifikan.
Jika sebelumnya santer dikabarkan akan meluncur pada tahun 2026, laporan terbaru dari Korea Selatan menyebutkan bahwa perangkat inovatif dari Cupertino ini mungkin baru akan menyentuh tangan konsumen pada tahun 2027.
Penundaan ini diyakini bukan tanpa alasan, dan sejalan dengan reputasi Apple yang selalu mengutamakan kesempurnaan produk.
Mengejar Kesempurnaan: Hinge Jadi Kunci Penundaan
Penundaan ini ternyata disebabkan oleh proses internal Apple yang memakan waktu lama untuk memfinalisasi semua spesifikasi teknis. Bagian yang menjadi sorotan utama dan diyakini menjadi biang kerok penundaan adalah mekanisme engsel (Hinge).
Engsel adalah komponen krusial pada ponsel lipat yang menentukan daya tahan, penampilan, dan fungsionalitas. Apple, yang dikenal sangat detail dan ambisius dalam desain produk, dilaporkan masih mencari desain engsel yang tidak hanya kokoh, tetapi juga dapat meminimalisir lipatan (Crease) pada layar.
Meskipun sempat muncul rumor bahwa desain engsel untuk iPhone Fold akan jauh lebih murah dari perkiraan awal, proses pengambilan keputusan dan penyesuaian detail teknis (Fine-Tuning) ternyata membutuhkan waktu ekstra.
Apple sepertinya ingin memastikan iPhone Fold besutannya hadir sebagai perangkat lipat yang paling mulus dan Seamless di pasaran, bahkan jika harus mengorbankan waktu peluncuran.
Produksi Terbatas Jika Dipaksakan 2026
Laporan tersebut juga menyinggung target produksi Apple. Raksasa teknologi itu awalnya berharap dapat menjual 10 hingga 15 juta unit iPhone Fold pada tahun pertama peluncurannya.
Namun, dengan laju persiapan produksi yang ada saat ini, target tersebut sulit dicapai pada 2026. Alih-alih membatalkan seluruhnya, opsi terburuknya adalah Apple mungkin tetap meluncurkan produk tersebut pada 2026, tetapi dengan volume produksi yang sangat terbatas, diperkirakan hanya sekitar 5 hingga 7 juta unit saja.
Angka yang lebih rendah ini menunjukkan bahwa Apple mungkin akan lebih memilih menunda peluncuran resmi skala besar hingga 2027, demi memastikan ketersediaan pasokan yang memadai dan kualitas yang sempurna sejak hari pertama penjualan.
Penundaan peluncuran iPhone Fold ini menjadi sinyal jelas bahwa Apple enggan terburu-buru mengikuti tren pasar.
Mereka memilih untuk menunggu dan menyempurnakan teknologi mereka sendiri, berhati-hati agar tidak mengulangi kesalahan yang dilakukan beberapa pabrikan lain di awal era ponsel lipat.
Bagi konsumen, ini berarti penantian yang lebih panjang. Namun, jika reputasi Apple dapat dipercaya, penundaan ini akan berbuah manis dengan hadirnya sebuah perangkat lipat yang benar-benar mengubah permainan (Game-Changer) pada tahun 2027
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com:











