NESABAMEDIA.COM – Google membuat beberapa perubahan baru di kebijakan pengembang program (Developer Program Policy) yang akan membuat sebuah aplikasi semakin sulit untuk melihat aplikasi lain yang terpasang di sebuah perangkat Android milik pengguna. Google meyakini bahwa daftar aplikasi yang terpasang di sebuah perangkat milik pengguna adalah bagian dari informasi yang personal dan sensitif. Oleh karena itu, pihaknya akan membatasi aplikasi yang bisa mengakses informasi semacam itu.
Lebih lanjut, Google akan membatasi aplikasi yang bisa melakukan permintaan izin QUERY_ALL_PACKAGES yang saat ini diperlukan untuk aplikasi yang menargetkan API level 30 (Android 11) dan di atasnya yang ingin menanyakan daftar aplikasi yang terpasang di perangkat pengguna yang menjalankan Android 11 atau yang lebih baru.
Ke depannya, penggunaan izin QUERY_ALL_PACKAGES hanya akan diziinkan jika fungsionalitas inti aplikasi bergantung pada kueri aplikasi yang dipasang. Pengembang aplikasi yang ingin menggunakan fungsi tersebut harus bisa menjelaskan mengapa aplikasi buatan mereka benar-benar membutuhkan fungsi untuk bisa melihat aplikasi lain yang terpasang di sebuah perangkat.
Google menjelaskan penggunaan izin QUERY_ALL_PACKAGES yang dibolehkan itu sebagai berikut:
“Penggunaan yang diizinkan melibatkan aplikasi yang mengharuskan penemuan setiap dan semua aplikasi yang dipasang di perangkat pengguna, untuk tujuan interoperabilitas mungkin memiliki kelayakan untuk mendapatkan izin tersebut. Penggunaan yang diziinkan itu meliputi: pencarian perangkat, aplikasi antivirus, file manager dan browser.”
Jika sebuah aplikasi tidak bisa memenuhi syarat yang telah disebutkan Google di atas, pengembang aplikasi harus menghapus izin dari manifest aplikasi agar tetap mematuhi aturan yang telah diterapkan Google.
Meskipun sebuah aplikasi telah memenuhi syarat untuk menggunakan izin QUERY_ALL_PACKAGES, pengembang masih diharuskan menandatangani formulir pernyataan di Play Console. Google memperingatkan jika gagal dalam membuat formulir pernyataan itu atau tidak memenuhi syarat sesuai kebijakan, maka aplikasi akan dihapus dari Google Play Store.
Kebijakan ini akan mulai berlaku sejak tanggal 5 Mei 2021 mendatang. Perlu dicatat juga bahwa mulai bulan November 2021, semua aplikasi baru dan pembaruan yang dikirimkan ke Google Play harus memenuhi syarat ditargetkan ke Android 11 atau di atasnya, guna memperketat penerapan kebijakan baru ini.
Tentunya, ini merupakan sebuah kebijakan baru yang akan mendapat sambutan hangat dari para pengguna perangkat Android, sehingga aplikasi tidak bisa begitu saja memata-matai aplikasi apa saja yang digunakan di perangkat pengguna.
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com:
Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.
Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.