• Our Partners:

Google Beli Raxium Untuk Dorong Pengembangan di Industri AR

NESABAMEDIA.COMGoogle tampaknya tidak hanya mengembangkan sistem operasi untuk headset Extended Reality (XR) dan Augmented Reality (AR), tetapi juga komponen perangkat keras utama untuk perangkat tersebut. Menurut informasi yang diterima nesabamedia.com, raksasa mesin pencari itu telah setuju untuk melakukan akuisisi Raxium, sebuah startup yang membuat layar MicroLED untuk headset AR dan MR.

Informasi mengenai persyaratan dan detail soal akuisisi tidak diketahui sampai saat ini, jadi tidak jelas berapa banyak Google akan membayar untuk kesepakatan tersebut. Konon negosiasi sebelumnya telah menempatkan nilai startup itu pada angka $1 miliar. 

Raxium yang berusia lima tahun telah mengembangkan dioda pemancar cahaya kecil untuk layar yang digunakan dalam perangkat AR dan MR, tetapi perusahaan itu belum merilis produk mereka sendiri. 

Industri layar MicroLED di sisi lain, sangat menjanjikan. Ini dipandang sebagai sebuah solusi yang layak untuk beberapa tantangan yang terkait dengan produksi perangkat AR dan MR. Informasi mencatat bahwa membuat tampilan dengan citra yang cerah, penuh warna, dan jelas, saat ini sangat sulit untuk dilakukan. 

Teknologi MicroLED dari Raxium mungkin satu-satunya jenis layar yang cocok saat ini untuk perangkat headset AR dan MR, karena memungkinkan layar menjadi lebih hemat energi, namun tetap terlihat berwarna. 

Merujuk pada informasi yang ada di situs resmi Raxium, terungkap bahwa startup itu memproduksi MicroLED yang sangat efisien berukuran sekitar 3,5 mikron per piksel. Layar ini juga menawarkan jutaan nits kecerahan. 

Tidak jelas bagaimana nantinya Google akan menerapkan teknologi yang dimiliki Raxium ke perangkat AR dan MR yang mungkin akan dikembangkan setelah mereka mengakuisi North, sebuah perusahaan kacamata AR.

Tetapi akuisisi itu menyoroti ambisi Google yang sedang mengembangkan perangkat di industri ini. Baru-baru ini, mereka juga dikabarkan sedang mengerjakan headset AR baru yang dijuluki Project Iris, yang konon akan dirilis pada tahun 2024 mendatang.

Informasi mencatat bahwa Google telah menghabiskan lebih dari satu dekade untuk mengembangkan headset VR, tetapi belum membuahkan hasil. Seperti yang dibuktikan dengan matinya platform Google Daydream VR, yang memungkinkan pengguna untuk mengubah banyak smartphone Android menjadi perangkat VR.

Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com:

Download Software Windows

Download Aplikasi Android

Download Driver Printer

Download Sistem Operasi

Bambang

Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense. 

Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website. 

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments