• Our Partners:

Google Kerugian Besar, Akibat Gagalnya Peluncuran Bard

Google nampaknya memang tak mau kalah atas peluncuran Bing dengan teknologi ChatGPT terbaru dari Microsoft, terlalu terburu-buru atas peluncuran Bard kini Google merugi hingga total 1500 Triliun, Jumat (17/02).

Google dikabarkan memang akan merilis teknologi baru yang mana mereka sebut saja Bard, teknologi ini kabarnya akan menjadi saingan dari Bing yang ditenagai oleh ChatGPT yang merupakan hasil pengembangan kerja sama antara Microsoft dan OpenAI .

Seakan tak mau kalah atas teknologi Chatbot yang mendapatkan banyak sorotan dan pengguna, beberapa minggu yang lalu Google juga mengatakan bahwa mereka akan segera merilis Bard. Meskipun begitu, tindakan Google ini terkesan terburu-buru yang mana mendapatkan kritikan dari karyawannya sendiri.

Tepat sebelum Microsoft merilis Bing versi terbaru, Google dengan resmi memberikan pengumuman mereka yang ditulis melalui akun Twitter resmi perusahaan yang menyatakan bahwa mereka akan merilis Bard. Menurut pernyataan yang diberikan oleh Google, teknologi Bard adalah layanan yang menggunakan AI dan LaMDA yang menjadi dukungan asistennya.

https://twitter.com/Google/status/1622710355775393793?s=20&t=UPSg5mgoMtmRz-j1KEzrfQ

Namun agaknya, pengembangan dari Bard ini bahkan belum sepenuhnya siap. Google memberikan demonstrasi menggunakan Bard, di mana mereka menanyakan mengenai gambar planet pertama dari James Webb Space, namun nyatanya Bard memberikan jawaban yang salah.

“What new discoveries from the James Webb Space Telescope [JWST] can I tell my 9-year-old about?”

Bard kemudian memberikan jawaban dengan gambar pertama yang diambil oleh James Webb, namun ternyata salah karena gambar yang diambil ternyata dari Very Large yang dikonfirmasikan langsung oleh NASA. Bard ternyata tak mengambil gambar dari James Webb dan malah memberikan jawaban dari Veery Large Telescope kepunyaan European Southern Observatory dari tahun 2004 silam.

Mendapatkan kasus yang fatal, akhirnya Google memberikan pernyataan bahwa peluncuran Bard sendiri telah masuk “Red Code” atau sangat fatal karena terlalu terburu-buru atas peluncurannya. Bahkan karyawan dari Google sendiri mengkritisi CEO dari Google karena peluncuran ini.

Sementara itu, di tengah kasus fatal dari Bard Google juga masih tersandung atas kasus PHK Massal yang dilakukan oleh perusahaan beberapa waktu yang lalu.

Editor: Hudalil Mustakim

Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com:

Download Software Windows

Download Aplikasi Android

Download Driver Printer

Download Sistem Operasi

Hudalil Mustakim

Hudalil Mustakim, lebih akrab dipanggil Alil. Saya seorang Content Writer yang cukup lama bergelut dalam bidang ini, saya menyukai hal baru khususnya dalam menulis berbagai macam gaya penulisan artikel yang bervariasi.

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments