• Our Partners:

Google Umumkan Gemini, Multimodal AI di Bard

Hari ini, Google mengumumkan Gemini sebagai salah satu pengembangan AI terbaru dari Bard yang mana kini menjadi bagian penting di Bard. Model AI terbaru ini hadir di Bard ini memungkinkan pengguna untuk dapat menikmati berbagai macam fitur unggulan di Bard.

Sebagai sebuah multimodal, Gemini memungkinkan Bard untuk dapat mengakses dan menerjemahkan informasi seperti teks, gambar, video dan kode tertentu dalam waktu yang bersamaan. Ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan akses informasi dan jawaban yang lebih tepat.

Gemini memberikan akses untuk dapat menjelaskan banyak subyek yang rumit, misalnya saja mempermudah kita untuk mendapatkan informasi sederhana dari fisika dan juga matematika.

Gemini datang dengan tiga tipe ukuran, ada Ultra, Pro dan Nano. Ultra sendiri datang dengan model yang luas untuk menjangkau model informasi yang kompleks, Pro menjadi pilihan terbaik untuk mendapatkan informasi yang lebih luas dan Nano menjadi versi paling efisien untuk mengerjakan tugas sederhana.

Versi Gemini Ultra memungkinkan pengguna untuk dapat mengerti bahasa rumit seperti misalnya Phyton, Java, C++ hingga Go. Ini bekerja dengan lintas Bahasa pemrograman yang lebih kompleks hingga  menyederhanakan informasi yang rumit diterima.

Gemini Ultra is able to understand, explain, and generate high quality code in Python, Java, C++, and Go. It can work across languages and reason about complex information. It excels in several coding benchmarks, including HumanEval and Natural2Code, Google’s internal held-out dataset, which uses author-generated sources instead of web-based information.

Google’s Bard AI is now using a “fine-tuned version” of Gemini Pro, whatever that means. This should give it “more advanced reasoning, planning, understanding, and more”, Google says. Will it make it better than ChatGPT? Your guess is as good as ours, but Google would surely want you to think so.

In fact, it boasts that Gemini Pro outperformed GPT-3.5 in six out of eight benchmarks it ran. What’s more, Google ran some blind evaluations with third-party raters and found that “Bard is now the most preferred free chatbot compared to leading alternatives”. No, we don’t know what “alternatives” Google is talking about either, because it hasn’t named them.

Google Bard terus melangkah lebih jauh melalui pengembangan super keren yang Google dedikasikan. Setelah sempat kalah dari Bing Chat, akhirnya Google bangkit kembali di pengembangan mendalam dari Bard.

Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com:

Download Software Windows

Download Aplikasi Android

Download Driver Printer

Download Sistem Operasi

Hudalil Mustakim

Hudalil Mustakim, lebih akrab dipanggil Alil. Saya seorang Content Writer yang cukup lama bergelut dalam bidang ini, saya menyukai hal baru khususnya dalam menulis berbagai macam gaya penulisan artikel yang bervariasi.

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments