Apple Inc nampaknya telah menemukan kesulitan untuk menentukan harga yang akan mereka tawarkan di seri Flaship yang akan datang.
Sebelumnya kami sempat membawakan informasi bahwa besar kemungkinan iPhone 17 Series tidak mengalami kenaikan harga. Perusahaan memiliki cara lain seperti memindahkan produksi ke India.
Sayangnya ini bertolak belakang dengan apa yang dibocorkan oleh CEO Apple itu sendiri, Tim Cook.
Cook menyatakan bahwa perusahaan mendapatkan kesulitan akan dampak dari kenaikan tarif di US yang mana memakan biaya hingga $900 Miliar USD—angka yang sangat tinggi.
Informasi ini mengukuhkan bahwa mau tidak mau perusahaan harus menaikkan harga penjualan iPhone 17 Series untuk menutupi Cost dari kenaikan tarif.
Kenaikan Harga iPhone 17 Mencapai 20%
Banyak perusahaan di US yang mengimpor produk dari Cina, sehingga memakan biaya yang tinggi sejak kenaikan tarif.
Apple tentu masuk dalam daftar, perusahaan ini telah bekerja bekerja sama dengan Cina dan memproduksi produk mereka di sana.
Kenaikan harga diperkirakan mencapai 20%, membuat harga iPhone lebih tinggi beberapa kali lipat dari biasanya.
Apakah akan Berdampak di Negara Selain US?
Tentu saja! Indonesia termasuk ke dalam imbas dari kenaikan harga ini, dengan adanya kenaikan harga iPhone tentu harga jual yang mereka tawarkan lebih tinggi.
Jika biasanya per unit iPhone Pro dijual hinga 20 Jutaan, bisa jadi kenaikan harganya mencapai 25-30 Jutaan.
“Apple is weighing price increases for its fall iPhone lineup, a step it is seeking to couple with new features and design changes, according to people familiar with the matter […]
The people familiar with the supply chain said Apple would have trouble making up for China tariff costs solely by seeking further savings from its suppliers, meaning a hit to its profit margin was likely unless it could raise prices.
The company is determined to avoid any scenario in which it appears to attribute price increases to U.S. tariffs on goods from China, where most Apple devices are assembled, the people said.” Mengutip dari WJS.
Sementara itu, Apple dirumorkan memang memindahkan produksi mereka ke India akibat dari kenaikan tarif, tetapi agaknya mereka tidak punya cukup banyak waktu untuk ditargetkan.
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: