• Our Partners:

Intel Berjaya di Kuartal III 2025, Didorong Gelombang AI dan Optimisme Pasar

Raksasa semikonduktor global, Intel Corporation (NASDAQ: INTC), kembali unjuk gigi di tengah ketatnya persaingan industri teknologi. Dalam laporan keuangan kuartal ketiga (Q3) tahun 2025 yang baru dirilis, perusahaan ini mencatatkan kenaikan pendapatan dan laba bersih yang signifikan, sukses melampaui ekspektasi para analis Wall Street.

Kabar baik ini tidak hanya menegaskan pemulihan perusahaan tetapi juga menjadi sinyal positif bahwa strategi transformasi yang diterapkan oleh CEO Lip-Bu Tan mulai membuahkan hasil, menempatkan Intel kembali dalam peta persaingan teknologi yang didominasi oleh Kecerdasan Buatan (AI) dan komputasi awan.

Pendapatan Melonjak, Laba Bersih Melesat Jauh

Menurut rilis resmi perusahaan, Intel membukukan pendapatan sebesar $13,7 miliar pada Q3 2025, naik sekitar 3% secara tahunan (Year-on-Year/YoY). Namun, yang paling mencuri perhatian adalah lonjakan pada metrik profitabilitas.

Laba bersih perusahaan melonjak tajam, mencapai $4,1 miliar. Laba per saham (EPS) yang disesuaikan (Non-GAAP) tercatat sebesar $0,23, angka ini jauh melampaui prediksi pasar yang konservatif, yang rata-rata hanya memperkirakan angka mendekati $0,01 per saham.

Kinerja impresif ini langsung disambut hangat oleh pasar modal, yang membuat harga saham Intel melonjak lebih dari 4% dalam perdagangan setelah jam kerja (after-hours trading).

“Hasil kuartal ketiga kami adalah bukti nyata dari dedikasi tim kami dan kecepatan eksekusi yang konsisten di seluruh lini bisnis,” ujar CEO Lip-Bu Tan.

Pemulihan permintaan di pasar PC dan akselerasi peluang di bidang AI adalah pendorong utama di balik kinerja yang solid ini.

Kunci Sukses: PC Bangkit dan Sentuhan AI

Analisis mendalam menunjukkan bahwa pemulihan permintaan pasar PC global menjadi motor utama penggerak pendapatan Intel.

Client Computing Group (CCG), unit bisnis yang bertanggung jawab atas chip PC dan laptop, mencatat penjualan yang kuat, menyumbang sekitar $8,5 miliar dari total pendapatan.

Setelah beberapa kuartal mengalami tekanan, unit ini menunjukkan tanda-tanda kebangkitan yang dipicu oleh siklus pembaruan perangkat keras oleh konsumen dan perusahaan.

Namun, daya dorong kedua dan yang paling strategis datang dari gelombang teknologi AI. Meskipun chip grafis (GPU) untuk pelatihan AI kelas atas didominasi oleh pesaing, peran CPU (Central Processing Unit) tradisional buatan Intel tetap krusial.

Dalam server pusat data AI, CPU Intel bekerja berdampingan dengan chip AI khusus lainnya. Permintaan untuk CPU server yang ditingkatkan kemampuannya untuk mendukung beban kerja AI dan cloud computing menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan, terutama melalui unit bisnis Data Center and AI Group.

Tantangan di Depan & Panduan Kuartal IV

Meskipun Q3 2025 adalah kuartal yang patut dirayakan, perjalanan Intel masih panjang. Persaingan dengan AMD, Nvidia, dan TSMC tetap ketat. Selain itu, manajemen perusahaan memberikan panduan (guidance) pendapatan yang cenderung konservatif untuk kuartal keempat (Q4) 2025, yaitu antara $12,8 miliar hingga $13,8 miliar.

Pihak Intel menjelaskan bahwa proyeksi Q4 ini tidak lagi mencakup pendapatan dari Altera, anak perusahaan semikonduktor yang sebagian sahamnya telah dijual pada Q3, yang sedikit banyak memengaruhi angka panduan ke depan.

Secara keseluruhan, laporan Q3 2025 Intel mengirimkan pesan optimisme yang kuat ke pasar. Di tengah pemotongan biaya yang agresif dan investasi terarah di bidang AI dan teknologi manufaktur chip, Intel menunjukkan bahwa raksasa teknologi ini sedang bangkit dan siap untuk menghadapi masa depan, menjadikan persaingan di industri semikonduktor semakin memanas.

Editor: Hudalil Mustakim

Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com:

Download Software Windows

Download Aplikasi Android

Download Driver Printer

Download Sistem Operasi

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments