Jurus Jitu Menkomdigi! Ini 3 Langkah “Wajib” yang Akan Bawa Indonesia Jadi Kekuatan Digital Dunia

Nesabamedia – Transformasi digital nasional bukan lagi sekadar wacana, melainkan agenda mendesak yang memerlukan langkah-langkah strategis dan terukur

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengungkapkan bahwa kementerian yang dipimpinnya telah menetapkan tiga pilar utama sebagai fondasi untuk mengakselerasi proses digitalisasi di seluruh negeri, menuju visi Indonesia Emas 2045.

Menurut Menkomdigi, kemajuan dalam transformasi digital hanya dapat dicapai jika semua pihak terkait pemerintah, regulator, industri, akademisi, dan pelaku inovasi melangkah bersama.

Sinergi dan inovasi menjadi dua aspek utama yang ditekankan untuk mendorong transformasi ekonomi dan keuangan digital.

Tiga Pilar Utama Transformasi Digital Nasional

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) fokus pada implementasi tiga pilar strategis yang saling menguatkan:

1. Konektivitas Bermakna (Inklusif):
   • Fokus: Mempercepat pembangunan infrastruktur digital, terutama di wilayah 3T (Terdepan, Tertinggal, Terluar).
   • Tujuan: Memastikan konektivitas inklusif sehingga semua masyarakat, tanpa terkecuali, dapat merasakan manfaat teknologi untuk keadilan dan peningkatan kesejahteraan. Contoh konkretnya adalah pembangunan menara Base Transceiver Station (BTS) di daerah terpencil dan penyediaan akses digital yang merata.
2. Ekosistem Digital yang Memberdayakan (Inovatif):
   • Fokus: Membangun ekosistem yang inovatif dan memberdayakan, khususnya bagi sektor vital seperti Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
   • Tujuan: Meningkatkan ketersediaan talenta digital melalui program seperti Digital Talent Scholarship (DTS) dan mendorong kolaborasi swasta untuk membantu UMKM bertransformasi digital (misalnya, melalui program Click & Grow).
3. Ruang Digital yang Aman dan Berdaulat:
   • Fokus: Menciptakan ruang digital yang aman dan berdaulat.
   • Tujuan: Memastikan keamanan siber yang kuat, perlindungan data pribadi, dan regulasi yang komprehensif agar transformasi digital dapat tumbuh di atas fondasi kepercayaan publik.

“Transformasi digital adalah jalan menuju Indonesia Emas. Kami berkomitmen memastikan setiap langkah membawa manfaat nyata bagi masyarakat, dari konektivitas yang inklusif hingga ekosistem digital yang memberdayakan,” tegas Meutya Hafid, menekankan bahwa digitalisasi menjadi jalan kemandirian ekonomi dan keadilan sosial.

Upaya ini memerlukan kecepatan dan kolaborasi dari lintas sektor, baik di tingkat pusat maupun daerah, agar layanan publik digital dapat mengejar laju sektor swasta yang sudah melaju pesat.