Karyawan Microsoft Tetap Kerja di Rumah Hingga Tahun 2021

NESABAMEDIA.COM – Microsoft akan tetap menutup operasional kerja kantornya di Amerika Serikat hingga sisa tahun 2020, memungkinkan karyawan mereka untuk terus bekerja di rumah di tengah pandemi COVID-19.

Microsoft dikabarkan telah membuat tombol putar enam tahap yang menggambarkan rencana perusahaan untuk kembali ke kantor, The Verge melaporkan, mengutip sumber yang mengetahui rencana perusahaan. Tanggal paling awal untuk tahap keenam, yang membuka tempat kerja tanpa batasan, adalah 19 Januari 2021.

“Di Amerika Serikat, kami telah menetapkan bahwa tanggal paling awal yang mungkin untuk Tahap 6 adalah sekarang 19 Januari 2021,” tulis kepala strategi perusahaan Microsoft Kurt DelBene dalam memo internal yang dilihat oleh The Verge. Tanggal, bagaimanapun, dilaporkan akan didorong kembali tergantung pada respon yang diperlukan untuk pandemi yang sedang berlangsung, karena kantor akan kembali normal hanya setelah pembatasan telah dicabut dan aman bagi karyawan untuk kembali.

Rencana karyawan kerja di rumah secara permanen itu dikonfirmasi oleh juru bicara Microsoft dalam sebuah pernyataan kepada media setempat. Meskipun, Microsoft tetap mempekerjakan karyawan mereka di kantor bagi beberapa teknisi dan pihak keamanan gedung demi tetap tersedianya layanan.

“Pada 30 Juli, kami berbagi informasi tambahan tentang strategi tempat kerja hybrid kami dengan tenaga kerja global kami dan memperluas pilihan untuk bekerja jarak jauh hingga 19 Januari 2021 di awal di AS. Kami terus meninjau situasi berdasarkan lokal di setiap wilayah / negara / negara tempat kami bekerja dan akan terus menyesuaikan tanggal dengan negara sesuai kebutuhan.”

Karyawan perusahaan raksasa teknologi yang bekerja di rumah

Microsoft bukan satu-satunya raksasa teknologi yang akan memungkinkan karyawan mereka untuk dapat kerja di rumah untuk jangka waktu yang lama, karena Amerika Serikat masih bergulat dengan virus corona.

Sebagian besar karyawan Apple tidak akan melihat kantor mereka setidaknya selama beberapa bulan, sementara karyawan Amazon yang dapat bekerja dari jarak jauh mungkin tinggal di rumah hingga Januari. Karyawan Google akan bekerja dari rumah hingga Juli tahun depan, sementara Twitter memberi karyawan tertentu opsi untuk bekerja dari rumah secara permanen.

Editor: Muchammad Zakaria