Kenali Perbedaan Deep Web Dan Dark Web

Informasi yang anda lihat ketika menggunakan search engine, atau ketika mengunjungi situs Wikipedia dan berbagai situs berita, atau situs media sosial seperti Linkedln dan Twitter, sebenarnya semuanya itu hanyalah sebagian kecil dari internet.

Masih sangat banyak informasi lainnya yang tidak bisa dijangkau oleh mesin pencari, yang hanya bisa diakses setelah melalui halaman login, dan bahkan sebagian diantaranya hanya bisa dinikmati dengan menggunakan browser khusus.

Perbedaan Deep Web Dan Dark Web

Semua informasi yang tersembunyi tersebut tersimpan di dalam lapisan internet yang disebut dark web dan deep web. Kedua nama ini sering dianggap sebagai sinonim, padahal ada sedikit perbedaan di antara keduanya.

Apa itu Deep Web?

Pengertian Deep web adalah bagian internet yang tidak terindeks oleh mesin pencari tapi masih bisa diakses dengan menggunakan browser pada umumnya seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Opera, Safari, dan Microsoft Edge.

Sebagian konten sengaja disembunyikan oleh pemiliknya dengan cara memblokir crawler dari semua mesin pencari agar konten tidak terindeks. Contoh konten yang demikian antara lain blog yang digunakan sebagai diary dan file-file ekslusif yang hanya diperuntukkan buat anggota VIP.

Sebagian konten lainnya yang juga termasuk bagian dari deep web adalah file-file yang disimpan di dalam cloud storage seperti Dropbox, Google Drive, OneDrive, dan Box. Konten di dalam email juga termasuk bagian dari deep web. Begitu pula halnya dengan konten di dalam akun media sosial yang statusnya dibuat private sehingga hanya bisa dibaca oleh pemilik akun dan follower.

Apa itu Dark Web?

Dark web adalah bagian internet yang hanya bisa diakses dengan browser Tor. Segala sesuatunya serba terenkripsi sehingga keberadaannya sering dimanfaatkan untuk aktivitas-aktivitas rahasia oleh para jurnalis atau aktivis kemanusiaan yang harus beroperasi secara sembunyi-sembunyi. Akan tetapi, wilayah internet yang satu ini lebih terkenal dengan aktivitas-aktivitas kriminalnya.

Di dark web, aktivitas ilegal semacam jual beli informasi kartu kredit, akun Netflix hasil curian, benda-benda terlarang seperti uang palsu, senjata api dan bahkan hingga narkoba, sudah sering terjadi. Puluhan juta akun Tokopedia yang berhasil dibobol kabarnya juga dijual di dark web hingga beritanya sempat heboh di tanah air.

Di tahun 2011, tepatnya pada bulan Februari, pernah berdiri sebuah platform di dark web yang bernama Silk Road. Platform yang sangat populer ini merupakan pasar gelap untuk berbagai transaksi ilegal, terutama obat-obatan terlarang dan jasa pencucian uang yang diperoleh dari penjualan obat-obatan tersebut. Platform tersebut pada akhirnya berhasil ditutup FBI pada tahun 2013.

Dark web memang penuh dengan beragam konten ilegal, tapi mengunjungi dark web itu sendiri bukanlah perbuatan yang melanggar hukum selama pengunjung tidak terlibat dengan apa saja yang bersifat ilegal.

Editor: Muchammad Zakaria