• Our Partners:

Komdigi Tegaskan: Keamanan Ekosistem E-Commerce Bukan Hanya Tugas Platform, Tapi Tanggung Jawab Bersama!

Nesabamedia—Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI secara tegas menyatakan bahwa upaya menjaga keamanan dan kenyamanan dalam ekosistem E-Commerce merupakan tanggung jawab kolektif yang harus diemban oleh seluruh pihak (16/10).

Hal ini mencakup pemerintah, pelaku industri digital (platform), media, hingga masyarakat luas sebagai pengguna.

Penegasan ini disampaikan oleh Kepala Pusat Pengembangan Literasi Digital BPSDM Komdigi, Rizki Ameliah, menyoroti tingginya angka kejahatan siber dan penipuan digital di Indonesia yang terus meningkat seiring pesatnya migrasi aktivitas masyarakat ke ranah Online.

Ancaman Siber dan Data yang Mengkhawatirkan

Rizki Ameliah menekankan bahwa keamanan sebuah platform tidak bisa hanya dibebankan pada penyedia platform itu sendiri. Pemerintah, melalui Komdigi, berperan aktif dalam menyediakan regulasi dan mendukung upaya pengamanan, namun peran masyarakat dan media sebagai katalisator edukasi juga sangat vital.

“Kami ingin bersama-sama mengamankan yang namanya platform e-commerce itu dari penipuan daring, bahkan dari pencemaran data pribadi ataupun penipuan-penipuan lainnya,” ujar Rizki.

Data yang disajikan Komdigi mencerminkan situasi darurat ini:

  • 1,2 Juta Laporan: Hingga pertengahan 2025, Komdigi mencatat telah menerima lebih dari 1,2 juta laporan penipuan digital melalui sistem pengaduan publik nasional.
  • 66% Jadi Target: Data Global Anti-Scam Alliance menunjukkan bahwa 66 persen masyarakat Indonesia menjadi target penipuan dalam 12 bulan terakhir, sebagian besar dilakukan melalui pesan singkat, telepon, dan SMS.
  • Rp6,1 Triliun Rugi: Kerugian finansial akibat penipuan di Indonesia mencapai angka fantastis, yakni Rp6,1 triliun dalam periode kurang dari setahun (November 2024–September 2025) berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Angka-angka ini menjadi pengingat bahwa kita semua perlu meningkatkan kewaspadaan dan pengetahuan digital, baik dari sisi teknis maupun etika penggunaan platform, ini pernyataan dari perwakilan Komdigi.

Inisiatif Literasi Digital 4 Pilar CABE

Sebagai upaya proaktif untuk membekali masyarakat, Komdigi terus mendorong literasi digital, termasuk mengapresiasi langkah E-Commerce yang baru saja merilis buku panduan konsumen untuk menghindari penipuan daring.

Selain itu, Komdigi telah merilis modul panduan literasi digital yang lebih komprehensif, dikenal sebagai Empat Pilar CABE:

  1. Cakap berdigital
  2. Aman berdigital
  3. Budaya berdigital
  4. Etika berdigital

Modul ini dirancang bersama SIBERKREASI untuk meningkatkan keterampilan masyarakat agar dapat memanfaatkan teknologi digital secara positif, kreatif, dan produktif.

Komdigi percaya bahwa edukasi digital bukan hanya soal teknis cara berbelanja Online, tetapi bagaimana masyarakat dapat hidup berdampingan secara cerdas dengan teknologi.

Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com:

Download Software Windows

Download Aplikasi Android

Download Driver Printer

Download Sistem Operasi

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments