Microsoft Diam-Diam Kirimkan Bing Service 2.0 Dan Tidak Bisa Diuninstall

NESABAMEDIA.COM – Di sejumlah forum online, pengguna Windows melaporkan sebuah pembaruan baru yang misterius, yang dikirimkan melalui Windows Update.

Dikelompokkan sebagai Pembaruan Kualitas, pembaruan ini memiliki judul Microsoft Bing Service 2.0. Baik pengguna Windows 10 dan 11 menerima pembaruan ini, jadi ini bukanlah pembaruan yang eksklusif ditujukan untuk pengguna Insider atau semacamnya. 

Bing Service, menurut penjelasan Microsoft adalah layanan yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan hasil pencarian Bing. Bing bisa menampilkan hasil pencarian web dan berita dalam bahasa yang anda gunakan, termasuk gambar dan video dari berbagai belahan dunia.

Pada dasarnya, ini semacam layanan yang mentenagai mesin pencari Microsoft Bing dan kemungkinan yang dikirimkan melalui Windows Update itu adalah versi baru dengan nomor 2.0 yang memberikan peningkatan. 

Menariknya, ketika pengguna mengklik pada opsi Pelajari Lebih Lanjut di samping pembaruan, justru memunculkan halaman Bing dari browser default perangkat, alih-alih catatan rilisan pembaruan yang biasanya digunakan untuk memperkenalkan sejumlah hal baru dari sebuah pembaruan.

Ketika mengunduh pembaruan tersebut, sebuah folder bernama BingSvc dibuat di dalam folder Microsoft di Program Files (x86). Ini adalah folder yang berisi dua file, yakni BGAStartMSI.msi dan BGAStartMSILauncer.exe. 

Pengguna dengan akun Deskmodder kemudian melakukan penggalian lebih dalam ke bagian registry dan menemukan beberapa file di dalam folder bgaupdate, yang berisi :

• BDAStartMSI.exe
• BGAStartMSILauncher.exe
• BDAUpdatePack.exe
• BSvcInstaller.msi
• BSvcStartMSI.exe
• BWCStartMSI.exe

Ketika file BWCStartMSI dijalankan untuk mengaktifkan fitur tersebut, rupanya layar desktop berubah menjadi wallpaper dari Bing Wallpaper. Kemudian pembaruan Bing Service 2.0 tidak muncul di daftar ‘Uninstall Updates” yang artinya itu tidak bisa dicopot, mengindikasikan bahwa Microsoft mungkin tidak ingin pengguna mencopot pembaruan ini. 

Sepertinya, Microsoft mungkin ingin mendorong penggunaan Bing Wallpaper sebagai gambar default untuk layar desktop default ke pengguna Windows dalam waktu dekat.

Dari pengalaman, Bing Wallpaper menyediakan gambar yang sangat bagus yang akan berubah setiap harinya, namun di sisi lain akan mengurangi kemampuan melakukan personalisasi perangkat.

Editor: Muchammad Zakaria

Bambang Rudiansyah

Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense. 

Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.