• Our Partners:

Pendarahan Otak’ Apple di Divisi AI: Tokoh Kunci Pindah ke Meta Jelang Peluncuran Siri Terbaru

Nesamedia—Apple kembali menghadapi tantangan serius dalam upaya mengejar ketertinggalan di ranah Kecerdasan Buatan (AI). Raksasa teknologi asal Cupertino ini dilaporkan kehilangan salah satu tokoh kunci di divisi AI mereka (18/10).

Ke Yang, yang kini dikabarkan telah berlabuh ke Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram kini telah menamatkan tugasnya di perusahaan lama.

Kepergian Yang menambah panjang daftar pendarahan otak (Brain Drain) yang dialami tim Apple menjelang peluncuran pembaruan besar pada asisten virtual andalan mereka, Siri, yang rencananya akan dilakukan pada Maret 2026.

Ke Yang dikenal sebagai sosok yang memimpin tim Answers, Knowledge, and Information (AKI) di Apple. Tugas tim ini sangat vital, meningkatkan kemampuan Siri agar mampu mengambil informasi secara langsung dan cerdas dari web.

Ini adalah langkah krusial Apple untuk memperkuat diri dalam persaingan AI pencarian melawan pemain dominan seperti OpenAI, Perplexity, dan rival abadi mereka, Google.

Kepergian Yang dinilai dapat mengganggu momentum pengembangan dan mengancam persiapan Apple untuk Comeback besar di dunia AI.

Ambisi Apple adalah menciptakan versi baru Siri yang jauh lebih maju, yang tidak hanya pintar, tetapi juga mampu memanfaatkan data pribadi pengguna secara aman untuk menjalankan tugas-tugas yang lebih kompleks.

Meta Menjadi Magnet Baru Talenta AI Apple

Kepergian Ke Yang bukan insiden tunggal, melainkan bagian dari tren yang mengkhawatirkan bagi Apple. Sebelumnya, Ruoming Pang, mantan Kepala Pengembangan Model AI Apple, juga telah hengkang ke Meta.

Laporan industri menyebutkan bahwa belasan anggota tim AIML (Artificial Intelligence and Machine Learning) Apple turut meninggalkan perusahaan, dengan sebagian besar di antaranya bergabung ke unit baru yang didirikan Meta, yaitu Superintelligence Labs.

Meta di bawah kepemimpinan Mark Zuckerberg tampak sangat agresif dalam merekrut talenta AI terbaik. Dengan fokus besar pada pengembangan model bahasa besar (LLM) dan proyek Metaverse, Meta menawarkan lingkungan yang menarik dan sumber daya yang besar bagi para ahli AI yang mungkin merasa proyek mereka di Apple berjalan terlalu lambat atau terlalu tertutup.

Persiapan Siri Terancam di Tengah Perang Talenta

Di tengah Booming AI generatif, talenta adalah komoditas paling berharga. Persaingan antara Big Tech untuk mendapatkan ahli dan peneliti AI terbaik kini berada di tingkat tertinggi.

Gaji fantastis dan janji otonomi proyek besar menjadi alat utama dalam perang talenta ini. Keluarnya personel kunci seperti Yang dan Pang, terutama di tengah pengembangan Siri versi baru, memberikan sinyal negatif bagi para investor dan analis pasar.

Anggota tim AI Apple yang masih bertahan bahkan memperkirakan bahwa eksodus talenta akan terus berlanjut dalam beberapa bulan mendatang.

Apple, yang dikenal sangat menjaga kerahasiaan produknya dan cenderung bergerak lebih lambat dalam merilis teknologi baru dibandingkan pesaing, kini menghadapi tekanan besar.

Kehilangan ahli di bidang AI pencarian web dan pengembangan model inti membuat posisi Apple semakin terdesak, apalagi setelah pesaingnya, Google, semakin mendominasi dan Meta gencar merekrut untuk ambisi Superintelligence-nya.

Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com:

Download Software Windows

Download Aplikasi Android

Download Driver Printer

Download Sistem Operasi

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments