• Our Partners:

Perang Lawan Spam: WhatsApp Perketat Pengiriman Pesan Broadcast, Fokus pada Interaksi Dua Arah

Nesabamedia—WhatsApp terus berupaya keras memerangi gelombang spam dan penyebaran informasi yang tidak relevan di platformnya (19/10).

Langkah terbaru yang dilakukan adalah dengan membatasi secara ketat mekanisme pengiriman pesan dalam jumlah besar, terutama pesan Broadcast yang cenderung diabaikan oleh penerima atau tidak memicu balasan.

Pembatasan ini dilakukan sebagai bagian dari strategi yang lebih luas untuk memastikan komunikasi di WhatsApp tetap bersifat pribadi, relevan, dan berkualitas, alih-alih menjadi saluran pemasaran massal yang mengganggu.

Uji Coba Batas Broadcast Diperluas ke Berbagai Negara

Pada awal tahun ini, WhatsApp telah memulai uji coba penerapan batas jumlah pesan siaran (Broadcast) yang bisa dikirim, baik oleh akun pengguna individu maupun akun bisnis.

Kini, uji coba tersebut dikabarkan telah diperluas ke lebih dari belasan negara, termasuk India yang dikenal sebagai salah satu pasar terbesar WhatsApp dengan lebih dari 500 juta pengguna.

Inti dari pembatasan ini adalah penerapan kuota bulanan untuk pesan Broadcast. Sebagai contoh, pengguna mungkin hanya diizinkan mengirim pesan siaran ke sekelompok penerima sebanyak 30 kali dalam sebulan.

Jika seorang pengguna atau bisnis ingin mengirimkan pesan ke lebih banyak orang di luar kuota yang ditetapkan, WhatsApp menyarankan untuk beralih memanfaatkan fitur lain, seperti Status atau Saluran (Channels), yang memang dirancang untuk komunikasi satu-ke-banyak.

Akun Bisnis Juga Kena Imbas: Transisi ke Model Berlangganan

Dampak signifikan juga dirasakan oleh akun WhatsApp Business. Sebelumnya, akun bisnis menikmati kemudahan mengirim pesan Broadcast secara gratis dan tanpa batas.

Namun, dalam perubahan terbaru ini, WhatsApp dikabarkan sedang memperkenalkan versi berbayar untuk fitur pesan khusus ini, lengkap dengan fitur-fitur eksklusif tambahan.

Pada masa uji coba, akun bisnis mungkin masih akan mendapatkan kuota pesan gratis dalam jumlah tertentu (misalnya, 250 pesan khusus). Setelah kuota habis, mereka harus membayar untuk dapat mengirim pesan tambahan.

Meskipun harga resminya belum diumumkan, langkah ini jelas mendorong bisnis untuk beralih ke model langganan jika mereka sangat mengandalkan pesan Broadcast.

Menjaga Kualitas Percakapan dan Mencegah Spam

Alasan utama di balik pembatasan ketat ini adalah untuk meningkatkan kenyamanan pengguna dengan mengurangi spam yang tidak diinginkan.

Jika pesan dari sebuah nomor ditandai sebagai spam atau diblokir oleh banyak pengguna secara terus-menerus, WhatsApp dapat mengambil tindakan keras, mulai dari mengurangi batas pengiriman pesan hingga, pada kasus terburuk, memblokir akun tersebut.

Dengan kebijakan baru ini, WhatsApp berupaya menjaga integritas platformnya sebagai alat komunikasi pribadi dan bisnis yang efektif, sekaligus membatasi praktik-praktik yang mengganggu dan merusak pengalaman pengguna.

Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com:

Download Software Windows

Download Aplikasi Android

Download Driver Printer

Download Sistem Operasi

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments