• Our Partners:

Perang YouTube vs Ad-Blocker Terus Berlanjut, Pengguna Geram!

YouTube, selama ini menjadi platform hiburan utama bagi jutaan orang di seluruh dunia. Dengan beragam konten mulai dari film dokumenter, video musik, hingga film layar lebar, YouTube menawarkan hiburan tak terbatas.

Akan tetapi, beberapa bulan terakhir, pengalaman pengguna YouTube terbilang menurun drastis. Biang keladinya? Kampanye Google yang semakin gencar melawan penggunaan ad blocker di platform mereka.

Kita semua memahami bahwa iklan adalah tulang punggung pendapatan bagi platform gratis seperti YouTube, yang juga membantu para kreator konten.

Tapi, coba bayangkan tiga iklan dalam satu video musik berdurasi tiga menit? Jujur saja, itu sangat mengganggu.

Dan kini, sepertinya pengalaman tersebut akan semakin memburuk, kecuali kamu bersedia berlangganan YouTube Premium.

Perang Melawan Ad Blocker Semakin Memanas

Sejak tahun lalu, Google dan YouTube telah meningkatkan upayanya untuk menghalau ad blocker.

Mereka mulai memblokir pemutaran video bagi pengguna yang terdeteksi menginstal software tersebut, secara tidak langsung memaksa mereka untuk menonaktifkannya.

Para pengguna, tentu saja, tidak kehabisan akal. Mereka terus mencari celah di browser dan ekstensi pihak ketiga, seperti Firefox, yang memungkinkan mereka untuk tetap menonton YouTube tanpa gangguan iklan.

Namun, raksasa teknologi ini tampaknya telah menggandakan upaya mereka, menutup celah-celah terakhir yang memungkinkan pengguna menikmati video YouTube tanpa iklan, tanpa harus berlangganan Premium.

Alternatif lainnya, pengguna dapat menambahkan situs YouTube ke allowlist di ad blocker mereka.

Peringatan dari YouTube: “Ad Blocker Tidak Diizinkan”

Beberapa pengguna baru-baru ini membagikan tangkapan layar yang menunjukkan peringatan langsung dari YouTube.

Peringatan tersebut dengan jelas menyatakan: “Ad blockers are not allowed on YouTube” (Pemblokir iklan tidak diizinkan di YouTube) dan “Ad blockers violate YouTube’s terms of service“. Ini mengindikasikan bahwa Google semakin serius dalam penegakan kebijakan ini.

Asia & Eropa Juga Masuk Daftar?

Menariknya, penumpasan Google terhadap ad blocker ini belum berdampak pada semua orang. Beberapa pengguna, terutama yang berbasis di Asia Tenggara dan Eropa, mengklaim bahwa mereka masih dapat menggunakan ad blocker saat menonton video YouTube tanpa masalah.

Belum jelas apakah ini hanya masalah waktu sebelum penegakan kebijakan ini meluas ke wilayah yang lebih luas atau ada faktor lain.

Pada akhirnya, sepertinya YouTube dan Google terjebak dalam lingkaran setan dalam upaya mereka melawan ad blocker.

Setiap kali mereka menutup satu celah, pengguna akan menemukan cara-cara cerdik baru untuk melewati larangan tersebut. Menurutmy bagaimana akan kebijakan Google ini?

Editor: Hudalil Mustakim

Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com:

Download Software Windows

Download Aplikasi Android

Download Driver Printer

Download Sistem Operasi

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments