Peraturan Bola Basket dan Pelanggaran Beserta Penjelasannya, Yuk Simak!

Hidup sehat merupakan hal yang harus dimiliki setiap makhluk hidup. Begitu pula dengan manusia yang terus melangsungkan hidupnya dalam tengah-tengah masyarakat. Hidup sehat merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan dan dijalankan setiap masyarakat.

Dengan adanya pola hidup yang sehat, maka bisa meningkatkan berbagai kondisi yang postive untuk keberlangsungan hidup. Konsentrasi menjadi lebih terarah, mudah fokus, dan tidak mudah sakit, jika kita lebih menjaga kualitas hidup menjadi lebih sehat. Hal ini bisa dilakukan dengan menjaga kebugaran tubuh dengan melakukan olahraga.

Salah satu olahraga yang memerlukan gerak yang cukup aktif adalah bermain bola basket. Yang akan dijelaskan lebih detail mengenai peraturan bola basket dan pelanggaran yang harus ditaati.

[ez-toc]

Peraturan Bola Basket

Dalam dunia olahraga, setiap jenis cabang olahraga pasti memiliki aturan yang harus diikuti dan ditaati. Hal ini juga termasuk dalam olahraga bola basket yang sudah dikenal oleh masyarakat, bahkan seluruh dunia.

Basket menjadi salah satu cabang olahraga yang cukup terkenal dan banyak perlombaan dan kompetisi yang biasanya berfokus ke bola basket. Berikut merupakan beberapa peraturan bola basket yang harus ditaati:

1. Melempar dan memukul bola harus dengan menggunakan tangan (boleh satu tangan atau 2 tangan)

Permainan basket memang tidak akan lepas dari bola dan aksi melempar dan memukul bola. Kedua aktifitas ini menjadi aktifitas utama dalam bermain basket.

Saat melakukan pelemparan atau ingin memukul bola, pemain basket harus menggunakan tangannya. Tidak boleh menggunakan bagian tubuh lainnya untuk melakukan pemukulan dan pelemparan bola. Tangan yang digunakan bisa menggunakan 1 tangan saja atau kedua tangan diperbolehkan, dan dibebaskan sesuai dengan kenyamanan para pemain.

2. Memegang bola harus dilakukan hanya dengan telapak tangan

Saat memegang bola, hal ini hanya boleh dilakukan dengan telapak tangan. Mengapa? Karena supaya lebih mudah dan bisa optimal dalam melakukan pemegangan bola. Pemain basket harus kuat dalam memegang bola agar bola tidak jatuh ke tangan tim lawan.

3. Tidak boleh berbuat anarkis terhadap pemain lainnya

Tidak hanya dalam olahraga basket saja yang tidak diperbolehkan bertindak anarkis dalam bermain. Namun, semua jenis olahraga  kebanyakan juga tidak memperbolehkan hal tersebut dilakukan.

Hal yang disebut dengan tindakan anarkis dalam dunia basket adalah seperti menendang, memukul, menahan, menyeruduk, mendorong, atau bahkan menjegal pemain lawan atau pemain lainnya. Hal-hal tersebut adalah hal yang tidak diperbolehkan dan sangat melanggar peraturan permainan.

4. Memegang bola tidak boleh sambil berlari

Saat memegang bola, pemain tidak diperbolehkan berlari. Pada saat memegang bola, harus dilakukan dengan berjalan pendek. Karena saat memegang bola tidak akan dilangsungkan dalam waktu yang lama, sehingga pemain harus segera mengoper bola ke pemain lainnya.

5. Poin atau gol didapatkan jika berhasil memasukkan bola kedalam ring basket

Mencetak poin sebanyak-banyaknya adalah target dari setiap pertandingan basket yang diselenggarakan. Dengan adanya tim yang mencapai poin terbanyak dalam waktu permainan berlangsung hingga permainan berakhir, maka tim tersebut akan menjadi pemenang pertandingan. Sehingga setiap tim harus berjuang untuk mencetak gol atau poin sebanyak-banyaknya untuk memenangkan pertandingan.

6. Permainan basket dalam satu sesi terbagi menjadi 4 quater (masing-masing 10 menit)

Dalam pertandingan basket yang sedang berlangsung, akan terbagi menjadi 4 quater. Dimana masing-masing quater akan memiliki waktu sebanyak 10 menit. Sehingga dalam waktu yang singkat tersebut, para pemain basket harus berusaha untuk mencetak poin sebanyak-banyaknya untuk memenangkan pertandingan basket.

7. Poin akan diberikan ke tim lawan jika pemain basket di tim lain melakukan kesalahan 3 kali berturut-turut

Dalam pertandingan basket memiliki hal-hal yang unik termasuk dalam pemberian poin ke tim lawan. Hal ini akan terjadi jika dalam tim kita telah melakukan pelanggaran secara berturut-turut selama 3 kali. Hal ini akan menjadi suatu keuntungan bagi tim lawan, karena mereka justru akan mendapatkan poin.

8. Wasit memiliki peran penting dalam pertandingan

Memperhatikan jalannya pertandingan adalah tugas dari seorang wasit. Selain itu, wasit juga harus mencatat bagaimana perkembangan poin antar tim yang sedang bertanding. Wasit berhak untuk memberitahukan kepada wasit pembantu jika dalam berlangsungnya pertandingan, pemain basket melakukan pelanggaran.

9. Sah tidaknya gol atau poin yang didapatkan, keputusan dapat diberikan oleh wasit pembantu

Selain membantu wasit utama, wasit pembantu dalam pertandingan basket juga dapat menentukan keputusan mengenai sah atau tidaknya suatu gol atau poin yang berhasil didapatkan oleh tim yang sedang bertanding.

Dengan adanya keputusan ini akan mempermudah dan memperjelas tim dalam mendapatkan poin atau gol dalam pertandingan. Menjadi seorang wasit harus menjunjung tinggi keadilan dan bijaksana dalam mengambil keputusan, sehingga tidak berpihak kesalah satu tim saja.

10. Basket merupakan pertandingan beregu

Permainan bola basket merupakan olahraga beregu yang hanya boleh memiliki 10 pemain dalam pertandingan. Dimana dari 10 pemain tersebut, yang menjadi pemain inti hanya boleh 5 orang dan 5 orang pemain lainnya akan menjadi pemain cadangan. Dalam menjalankan kompetisi atau pertandingan olahraga beregu, akan difokuskan dalam kerja sama tim yang bagus dan seimbang.

Nah, ketika sudah mempelajari beragam informasi mengenai peraturan bola basket, tentang bagaimana peraturannya yang harus ditaati, pelanggaran yang tidak boleh dilakukan, akan membuat pandangan kita lebih luas dan lebih mengerti bagaimana permainan bola basket tersebut. Sehingga hal ini bisa menjadi salah satu referensi untuk menggali ilmu dan wawasan yang lebih luas terkait bola basket. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.

Editor: Muchammad Zakaria

Al Lilah Nur Hasanah

Percayalah bahwa apa yang kamu impikan, suatu saat dapat tercapai meskipun jalan yang ditempuh tidak seindah yang kamu kira. So, believe yourself “you can do it”.