Perplexity dan Getty Images Sepakat: Lisensi Gambar Menjadi Standar Baru

Nesabamedia – Perjanjian antara Perplexity, mesin pencari berbasis Kecerdasan Buatan (AI), dengan Getty Images, salah satu perpustakaan visual terbesar dan paling disegani di dunia, menandai sebuah titik balik penting dalam industri AI generatif.

Kesepakatan ini bukan sekadar transaksi bisnis, tetapi sebuah proyeksi masa depan mengenai bagaimana konten berhak cipta akan berinteraksi dengan teknologi AI.

**Latar Belakang Konflik: Scraping vs. Hak Kreator**

Selama beberapa tahun terakhir, pengembangan model AI generatif (seperti model teks-ke-gambar) telah memicu gelombang gugatan hukum. Model-model ini dilatih menggunakan triliunan data point yang sering kali diambil dari internet (data scraping), termasuk jutaan gambar berhak cipta yang dikelola oleh agensi seperti Getty Images, tanpa persetujuan eksplisit atau kompensasi finansial.

Perplexity, meskipun berfokus pada pencarian informasi, juga menggunakan dan menghasilkan konten yang mungkin melibatkan aset visual. Kesepakatan ini secara fundamental mencoba menyelesaikan masalah ini dengan menyediakan jalur legal dan etis bagi Perplexity untuk mendapatkan akses ke katalog gambar berkualitas tinggi milik Getty Images.

Implikasi Jangka Panjang: Standarisasi Industri

Perjanjian ini memiliki dampak besar pada tiga pihak utama:

Bagi Perplexity (Perusahaan AI): Memberikan akses ke sumber data visual yang bersih dan legal secara hak cipta. Ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan keandalan respons AI mereka. Dengan menggunakan data berlisensi, risiko tuntutan hukum di masa depan dapat diminimalisir, memberikan keunggulan kompetitif.
Bagi Getty Images (Pemilik Konten): Mengukuhkan model bisnis baru yang menjamin kompensasi finansial yang adil bagi kontributor dan fotografer mereka di tengah era AI. Getty Images telah lama berada di garis depan perjuangan hak cipta, dan kesepakatan ini membuktikan bahwa pemilik konten memiliki kekuatan untuk menuntut pengakuan dari raksasa teknologi.
Bagi Industri Kreatif: Menciptakan preseden yang sangat kuat. Perusahaan AI lain yang ingin melatih atau menampilkan aset visual kini memiliki dorongan kuat untuk meniru model lisensi ini, menjadikannya standar industri yang baru. Ini adalah kemenangan etika atas praktik scraping konten secara masif.

Kesepakatan Perplexity dan Getty Images dapat dianggap sebagai evolusi penting: dari era konflik antara inovasi AI dan hak cipta, menuju era kolaborasi berlisensi yang saling menguntungkan.