Microsoft baru saja mengonfirmasi perubahan penting di Windows 11 versi 24H2: melalui Restore Point atau Titik Pemulihan kini hanya akan disimpan selama 60 hari. Setelah melewati masa itu, restore point akan otomatis dihapus oleh sistem.
Restore Point adalah fitur penting yang memungkinkan kamu mengembalikan sistem ke kondisi sebelumnya, misalnya sebelum update gagal atau error terjadi. Ini seperti tombol undo untuk sistem operasi.
Namun, jika kamu tidak membuat Restore Point secara manual atau tidak menyadari batas waktunya, kamu bisa kehilangan semua titik pemulihan penting—dan itu bisa menyulitkan saat masalah muncul.
Berapa Lama Restore Point Bertahan Sebelumnya?
Ini yang menarik, tidak ada jawaban pasti. Sebelum pembaruan Windows 11 Juni 2025, masa berlaku Restore Point bisa berbeda-beda:
Beberapa pengguna melaporkan restore point hilang dalam 10 hari. Ada juga yang melihat restore point bertahan hingga 90 hari. Dokumentasi resmi Microsoft sebelumnya tidak menyebutkan angka pasti
Namun, dokumen lama untuk Windows Server (2020) mencatat bahwa titik pemulihan bertahan selama 90 hari, yang kemungkinan besar juga berlaku untuk Windows 10 dan versi sebelumnya.
Apa yang Berubah di Windows 11 24H2?
Dengan update Windows 11 terbaru di Juni 2025, Microsoft menetapkan retensi Restore Point menjadi 60 Hari Secara Default. Artinya:
- Restore point akan dihapus otomatis setelah 60 hari
- Sistem tetap akan menghapus Restore Point lebih awal jika ruang penyimpanan habis
- Kamu bisa membuat Restore Point secara manual dan rutin untuk menjaga cadangan sistem
Pengaturan ini dikonfirmasi oleh nilai sistem bernama `5184000`, yang jika dikonversi adalah 60 hari (5184000 detik ÷ 86.400).
“The time interval for which restore points are preserved, in seconds. When a restore point becomes older than this specified interval, it is deleted. The default age limit is 90 days.”
Sebagai perbandingan, di Windows 10: `7776000 detik = 90 hari dan di Windows 11 sebelum 24H2: bervariasi, sebagian besar hanya 10 hari.
Karena Restore Point dihapus setelah 60 hari, apa yang harusnya kamu lakukan? Berikut bisa jadi tips yang bisa kamu coba.
- Membuat Restore Point secara berkala, terutama sebelum update besar atau instalasi software penting
- Periksa ruang penyimpanan, karena sistem bisa menghapus restore point jika penyimpanan penuh
- Gunakan juga cadangan manual atau aplikasi Backup pihak ketiga untuk perlindungan tambahan
Dengan perubahan ini, meskipun masa retensi kini lebih pendek dari sebelumnya (90 hari), ini lebih konsisten dan bisa diandalkan dibandingkan sistem yang tak jelas sebelumnya.
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: