Review Xiaomi 11 Lite NE 5G: Unggul Dalam Kamera

Xiaomi mencoba melakukan peningkatan dalam hal estetika smartphone. Mereka meluncurkan Xiaomi 11 Lite 4G dengan profil ramping dengan varian 5G mengikuti. Xiaomi Lite 5G NE adalah smartphone ketiga yang bergabung dengan jajaran smartphone ramping, yang merupakan model 5G standar dengan chipset baru. Xiaomi Lite 5G NE diluncurkan secara global bulan lalu dan juga dihadirkan di beberapa wilayah lain sebagai Xiaomi 11 Lite NE 5G.

Chipset 5G baru, profil ramping, dan layar 10-Bit HDR10 Plus seharga Rp5 jutaan menjadikannya perangkat yang sangat menarik, di atas kertas. Sejauh dalam penggunaan, smartphone ini seakan menepati janjinya sebagai smartphone kelas menengah.

Desain dan Tampilan

• Dimensi dan berat : 160,53 x 75,72 x 6,81mm, 158g
• Layar : AMOLED 6,55 inci, FHD Plus, kecepatan refresh 90Hz, gamut warna DCI-P3, 402 ppi, kecerahan puncak 500 nits, HDR10 Plus, sensor cahaya sekitar 360°, Corning Gorilla Glass 5

Xiaomi telah menyebut 11 Lite NE sebagai smartphone 5G teringan dan tertipis tahun ini. Dengan berat hanya 6,81 mm dan 158 gram, Xiaomi 11 Lite NE 5G benar-benar memenuhi ekspektasi. Yang mengesankan di sini adalah meskipun ramping dan ringan, smartphone ini tidak terasa murahan dan malah terlihat sangat premium. Mungkin anda berpikir smartphone ini bakal menggunakan material plastik agar terasa ringan, namun ternyata panel belakangnya terbuat dari kaca. Selain itu, lapisan matte pada panel belakang sangat mengesankan dalam kemampuannya untuk mencegah noda.

Sayangnya karena ponsel ini sangat tipis dan memiliki kaca di bagian belakang, smartphone ini terasa licin, sehingga rentan terjatuh saat dipegang. Selain itu, karena profilnya yang ramping, Xiaomi menghilangkan colokan audio 3.5mm tetapi menyertakan dongle di dalam kotak. 

Ada modul tiga kamera di bagian belakang dan punch-hole di bagian depan. Tepi atas menampung modul IR dan mikrofon peredam bising, sedangkan di bagian bawah akan ditemukan kisi-kisi speaker, port pengisian daya Tipe-C, dan baki nano-SIM hibrida ganda. Tepi kiri polos, sementara sisi kanan menampung tombol volume fisik dan tombol daya dengan pemindai sidik jari yang tertanam. Pemindai sidik jari bekerja cepat dan cukup akurat.

Fitur utama Xiaomi 11 Lite NE 5G adalah layar FHD Plus AMOLED 6,55 inci dengan kecepatan refresh 90Hz. Panel AMOLED menghasilkan visual yang terkesan lebih hidup dan tajam dengan warna hitam yang lebih gelap. Xiaomi juga telah memberikan dukungan untuk HDR10 Plus dengan rentang warna 10-bit, yang berarti layar mampu mengalirkan konten dengan kontras dan saturasi yang luar biasa. Selain itu, layar juga dilengkapi dengan dukungan Dolby Vision.

Dengan dukungan semacam itu, menonton film dengan latar yang gelap tidak akan menjadi masalah, karena perbedaan tingkat pencahayaan masih akan terlihat. Misal ketika banyak orang mengeluhkan adegan serial Game of Thrones saat bertarung melawan pasukan mayat hidup di malam hari, segalanya masih bisa terlihat, di saat banyak orang mengeluhkan hanya terlihat layar hitam pekat.

Kamera

• Belakang: Sensor f/1.79 primer 64MP, sensor ultra lebar 119 derajat f/2.2 8MP, lensa telemakro f/2.4 5MP
• Depan: sensor 20MP, f/2.24

Soal kamera, Xiaomi 11 Lite NE 5G mempertahankan pengaturan tiga kamera dari Mi 11 Lite 5G. Ada kamera utama 64MP dengan aperture f/1.8 dan PDAF di bagian belakang. Sensor utama disertai dengan kamera fokus tetap wide-angle 8MP dengan aperture f/2.2 dan kamera makro 5MP dengan aperture f/2.4 bersama dengan fokus otomatis. Selfie ditangani oleh kamera fixed-focus 20MP dengan aperture f/2.4.

UI kamera adalah urusan MIUI yang khas dengan Rolodex dari berbagai mode seperti Pro, Video, Foto, Potret, dan Lainnya di jendela bidik. Selain itu, anda akan menemukan opsi lainnya seperti Night, 64M, Video pendek, Panorama, Dokumen, VLOG, Slow Motion, Time Lapse, Efek film, Long Exposure, Video Ganda, dan Clone. 

Di bagian atas jendela bidik, anda akan menemukan tombol untuk flash, HDR,AI Scene Recognition, filter, Google Lens, dan ikon Hamburger. Mengetuk ikon hamburger akan memberi anda akses ke rasio aspek, pengatur waktu, pengaturan, Super makro, Tilt-shift, dan warna Pro. 

Kamera utama akan melakukan penangkapan gambar dalam 16MP secara default. Gambar siang hari sangat mengesankan dengan tingkat detail yang baik, rentang dinamis yang seimbang, dan kontras yang cukup. Warnanya cerah secara default tetapi jika anda lebih suka penggunaan saturasi yang berlebih, anda dapat mengaktifkan mode Pro Color. 

Mode 64M khusus akan menghasilkan gambar yang tampaknya lebih tajam, tetapi saat memperbesar dan memotong, anda akan melihat banyak noise. Lensa wide-angle bekerja dengan baik dengan rentang dinamis yang mumpuni dan lengkungan minimal di sekitar tepinya. Terakhir, kamera telemakro 5MP bisa memotret sedekat mungkin dengan objek sejauh 3 cm. Bidikan makro menawarkan warna dan detail yang bagus tetapi fokusnya ada di sisi yang lebih lambat. Mode potret juga berfungsi sebagaimana mestinya dan memiliki pemisahan latar belakang dengan subjek yang baik.

Kemudian soal pencitraan cahaya rendah dari Xiaomi 11 Lite NE 5G. Dalam mode standar, 11 Lite NE 5G menghasilkan gambar yang lumayan, tetapi tidak ada detail di area yang lebih gelap. Saat mengaktifkan mode malam, anda mendapatkan peningkatan kualitas gambar yang signifikan. Kamera mampu meningkatkan eksposur dan menarik lebih banyak detail dalam bayangan. 

Kamera selfie 20MP di bagian depan tidak jauh berbeda dengan kebanyakan smartphone Xiaomi lainnya. Gambar tajam dan warna akurat dalam kondisi pencahayaan yang ideal. Selain itu, mode potret bekerja sangat baik dengan deteksi tepi yang mengesankan. Seperti biasa, disarankan untuk mematikan mode beautify jika anda lebih suka hasil selfie yang terlihat alami. 

Kinerja, Software dan Baterai

• Android 11 dengan MIUI 12.5
• Snapdragon 778G dengan Adreno 642L
• RAM 6GB/ Penyimpanan 128GB dan RAM 8GB / Penyimpanan 128GB
• Baterai 4.250mAh, pengisian cepat 33W

Xiaomi 11 Lite NE 5G didukung oleh Snapdragon 778G SoC, seperti yang ada pada Realme GT Master Edition, Samsung Galaxy M52 5G, Samsung Galaxy A52s, dan iQOO Z5. Prosesornya tidak jauh berbeda dari Snapdragon 780 di atas kertas, tetapi hadir dengan ukuran 5nm yang lebih kecil, yang membantu efisiensi baterai yang lebih baik. Prosesor tersebut dipadukan dengan RAM 6GB atau 8GB tergantung varian yang dipilih. Penyimpanan internal sama pada kedua varian, 128GB.

Dalam penggunaan sehari-hari, Xiaomi 11 Lite NE 5G adalah smartphone yang mampu menangani semuanya, mulai dari multitasking hingga bermain game dengan cukup baik. Dalam penggunaan normal sehari-hari tidak dialami adanya kelambatan. Namun untuk penggunaan gaming adalah hal yang berbeda. Performanya lumayan tapi bukan menjadi pilihan utama untuk kebutuhan gaming.

BGMI terbuka dengan grafik HD dan pengaturan kecepatan refresh tinggi secara default.. Smartphone terasa panas setelah penggunaan gaming 40 menit. Namun, jika memilih ponsel gaming di segmen harga ini, maka lebih baik untuk memilih Realme GT Master Edition karena mendukung gameplay 90fps dalam pengaturan Smooth atau Realme X7 Max 5G yang didukung Dimensity 1200.

Xiaomi 11 Lite NE 5G mem-boot MIUI 12.5 berbasis Android 11 out of the box. Perangkat lunak ini memiliki banyak toko tema bawaan, gaya jam AOD, Game Turbo, Floating Windows, dan perekam layar bawaan. Salah satu bagian terbaik tentang MIUI 12.5 terbaru adalah jumlah bloatware telah berkurang secara drastis dan antarmuka terasa jauh lebih rapi. Faktanya, perangkat lunak sekarang memungkinkan anda menghapus sebagian besar aplikasi stok juga, yang merupakan perubahan yang disambut baik dari MIUI yang ada selama ini. Di sisi lain, toko GetApps masih ada dan mungkin akan mengirimi anda pemberitahuan yang kurang relevan.

Terakhir, smartphone ini didukung oleh baterai 4.250mAh dengan dukungan pengisian cepat 33W. Sementara kapasitas baterai tampaknya lebih rendah, berkat arsitektur 5nm dan penggunaan rata-rata, 11 Lite NE 5G mampu bertahan sepanjang hari dengan tampilan disetel ke kecepatan refresh 90Hz. Pengisi daya yang disertakan dengan telepon benar-benar mengisi baterai dari nol hingga 100% dalam waktu sekitar satu jam.

Pro :

• Tampilan yang menakjubkan
• Desain premium
• Kamera menawan
• Pengalaman MIUI yang lebih bersih

Cons :

• Performa game rata-rata
• Tidak ada colokan headphone 3.5mm

Bambang Rudiansyah

Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense. 

Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.