Xiaomi terhitung telah merilis seri ponsel mereka di tahun 2022 kemarin, yang mana hadir dengan Xiaomi 12T Pro. Hmm, apa artinya huruf “T” yang mereka berikan? Jika “S” memiliki arti Speed atau kecepatan, maka “T” harusnya berarti apa? Turbo? Technology? Atau apa?
Xiaomi sendiri tidak memberikan jawaban mengenai apa makna dari huruf “T” yang mereka semat di Xiaomi 12T Pro, karena ini hanya ponsel yang tentunya tidak sesuai dengan filosofi yang kita sebagai manusia ciptakan. Nesaba Review kali ini, akan mengajak anda untuk menyelam lebih dalam dari seri ponsel yang sempat populer ketika dirilis sejak tahun 2022 kemarin, memperkenalkan Xiaomi 12T Pro.
Xiaomi 12T Pro dirilis dan masuk ke dalam Lineup dari Xiaomi 12 Series, yang mana menurut spekulasi penggemar mengatakan bahwa huruf “T” sendiri merefleksikan bahwa ponsel ini hadir dengan tingkat spesifikasi yang lebih tinggi, bahkan lebih tinggi dari Xiaomi 12 Pro. Katanya huruf “T” ini membuat Xiaomi 12T Pro menjadi Lineup yang mendekati spesifikasi Flagship Killer dibandingkan dengan varian yang terlebih dahulu dirilis oleh Xiaomi.
Telah debut untuk pasara global, Xiaomi bisa dikatakan sukses sejak merilis merilis Xiaom 12 Series yang bisa saya katakan ada banyak sekali varian yang mereka hadirkan dan Xiaomi 12T Pro termasuk yang terakhir. Untuk anda yang mungkin kebingungan dengan nama varian yang Xiaomi berikan, anda tidak sendiri karena saya juga merasakannya.
Saya berharap meskipun Xiaomi memang terkenal banyak merilis ponsel dengan varian yang berbeda-beda di satu seri yang sama, namun mereka cenderung tidak pintar dalam menentukan nama yang cocok untuk diterapkan di varian ponsel lainnya. Alhasil, ada banyak konsumen yang kadang merasa bingung karena nama varian ponsel yang hampir sama.
Xiaomi 12T Pro: Design & Build Quality
Ulasan jujur di Nesaba Media membuat saya bebas menuliskan pribadi mengenai sebuah ponsel baik itu Mid-Range maupun Flagship. Bagaimana dengan Xiaomi 12T Pro? Secara desain menurut saya… yikes…Biasa saja.
Xiaomi 12T Pro tampil dengan Basic Design yang membuat saya bosan untuk melihatnya, karena memang hampir sama dengan beberapa jenis ponsel lainnya yang dirilis tahun 2021 dan 2022. Secara desain saya merasa tidak begitu terkesan dengan Xiaomi 12T Pro. Layarnya sedikit lebih meningkat, di mana di bagian bawah ukuran Bezel lebih tipis dan di atasnya lebih tebal.
Well, sekali lagi karena Xiaomi memasukkan Xiaomi 12T Pro ke dalam pasar Flagship mereka membuat saya merasa masih ada hal yang mereka sembunyikan. Meskipun hadir dengan desain yang membosankan namun saya akan terus mencari di mana letak keistimewaan Xiaomi 12T Pro, apa yang membuatnya diberi label “T” dengan embel-embel Turbo (?).
Beralih ke bagian belakangnya, sekali lagi saya hanya bisa mengatakan “Membosankan” karena desainnya yang benar-benar tidak menarik untuk dilihat. Bingkainya berbentuk cekung atau lebih populer disebut dengan Curved Design dengan material yang membuat warnanya menjadi lebih Matte Finish. Ini menjadi kelebihan kecil karena kita tidak akan meninggalkan sidik jari di belakangnya.
Camera Island yang mereka hadirkan juga berbentuk Bump yang membuatnya muncul, agaknya memang harus menggunakan Extra Case untuk melindungi kamera dari goresan. Ketika melihat kameranya, saya berpikir “Mungkin Xiaomi kembali meningkatkan spesifikasi kamera di Xiaomi 12T Pro”, namun siapa yang tahu? Akan kita periksa!
Bingkai dari Xiaomi 12T Pro terbuat dari bahan plastik, di mana bahan Glossy akan terlihat di bagian atas dan bawahnya juga sampingnya. Menurut saya dengan bahan ini dan efek Glossy memberikan kesan bahwa Xiaomi 12T Pro hadir untuk pasaran Mid-Range.
Ada banyak Brand yang menggunakan bahan plastik di ponsel mereka, namun berlaku untuk Mid-Range. Ketika menggunakan bahan Plastic Glossy di Flagship maka akan memberikan kesan bahwa ponsel tersebut tidak premium, ini tentunya yang saya rasakan ketika menggenggam Xiaomi 12T Pro.
Ketika membeli Xiaomi 12T Pro, nantinya konsumen akan mendapatkan Free Transparant Case yang bisa digunakan untuk melindungi Camera Dump dari Xiaomi 12T Pro… Setidaknya untuk sementara waktu sebelum akhirnya akan menggunakan Case lain.
Kesimpulannya? Hmm saya tidak akan kesulitan untuk mendeskripsikan bahwa Xiaomi 12T Pro menawarkan desain dan kualitas material yang biasa saja. Ini menjadi kekurangan dari Xiaomi 12T Pro yang mana diklaim hadir untuk pasar ponsel Flagship.
Xiaomi 12T Pro: Spek Layar? Mengesankan!
Mendapatkan penilaian yang kurang memuaskan di Desing & Built Quality, tidak memungkinkan bahwa di aspek lainnya Xiaomi 12T Pro bisa diunggulkan. Beralih ke spesfikasi layar yang mereka tawarkan, Xiaomi 12T Pro hadir dengan dukungan layar yang mampu menampilkan kualitas hingga 1080px dan QHD+ sebagai pilihannya. Ini mengesankan.
Maksimal resolusi yang mampu ditampilkan ialah 1220 x 2712, dengan ini maka tentu saja Xiaomi tidak menggunakan Low-Res Panel di Xiaomi 12T Pro. Harus saya akui, setelah kecewa dengan desain dan material yang mereka gunakan, Xiaomi 12T Pro membuat saya merasa jauh lebih cukup dari spesifikasi layar yang lebih dari cukup.
Layarnya memungkinkan kita untuk dapat meningkatkan kecerahan hingga 900 nits, ini mampu dihasilkan ketika kita mengaktifkan Auto Brightness On. Bahkan Xiaomi 12T Pro mampu memberikan sedikit kecerahan lebih tinggi ketika ponsel mendeteksi adanya sinar matahari yang mengenai layar, jadi untuk aspek kecerahan layar, harus saya akui bahwa Xiaomi 12T Pro memberikan lebih dari yang saya mau.
Xiaomi 12T Pro juga telah dibekali dengan kemampuan Refresh Rate hingga maksimal 120Hz, sedangkan Touch Sampling yang mereka hadirkan juga mampu berjalan dengan baik di 480Hz. Untuk kostumasinya juga cukup lengkap, ketika bermain game anda dapat mengatur Refresh Rate hingga 120Hz yang akan memberikan pengalaman menjalankan aplikasi dengan lebih halus.
MIUI di Xiaomi 12T Pro juga memberikan fitur lanjutan untuk membuat penggunanya nyaman menatap ponsel seharian, di mana mereka memberikan akses untuk meningkatkan kenyaman menggunakan ponsel dengan memilih beberapa mode pencahayaan yang disebut dengan Reading Mode.
MIUI menghadirkan Blue Light Filter yang memungkinkan penggunanya agar tidak terlalu banyak terpapar sinar Blue Light yang menyebabkan ketidaknyamanan di mata seperti lebih mudah lelah hingga berair. Anda dapat mengaktifkan fitur ini dengan mengatur jam yang tersedia, nantinya MIUI akan mengaktifkan fitur ini secara otomatis ketika waktu sudah mulai gelap.
Teknologi selanjutnya yang hadir di layarnya ialah Biometric Scanner, Xiaomi 12T Pro telah dibekali dengan kemampuan Under-Display Fingerprint Scanner yang mampu memindai sidik jari dengan hanya perlu menyentuh layarnya. Lagi-lagi saya semakin sadar mengapa Xiaomi 12T Pro memang dirilis untuk pasaran Flagship.
Pengalaman menggunakan akses keamana sidik jari di Xiaomi 12T Pro sangat memuaskan, saya merasakan kecepatan dan akurasi yang tinggi ketika mencoba memindai sidik jari di layarnya. Kecepatannya meningkat hingga 90% dari beberapa seri sebelumnya yang telah menggunakan teknologi yang sama.
Keamanan Biometric yang dihadirkan oleh Xiaomi 12T Pro juga bukan hanya pemindaian sidik jari, melainkan wajah. Mengejutkan memang, Xiaomi 12T Pro memanjakan penggunanya dengan akses Face Unlock yang bisa memindai wajah untuk membuka akses ponsel yang terkunci. Meskipun harus saya akui tidak lebih baik jika dibandingkan dengan iPhone.
Kamera Mentereng dan Solid
Munafik? Saya rasa tidak begitu, meskipun saya memberikan kesan yang buruk dari desain dan material yang mereka gunakan di Xiaomi 12T Pro, namun saya harus akui bahwa Xiaomi menjadi salah satu perusahaan yang terkenal akan spesifikasi kamera tidak main-main, termasuk di Xiaomi 12T Pro.
Xiaomi 12T Pro hadir dengan resolusi kamera super tinggi dengan 200MP sensor, meskipun bukan menjadi ponsel yang pertama karena memang Galaxy S23 Ultra telah lebih dulu mengusung resolusi ini. Balik beberapa bulan yang lalu, Xiaomi menjadi Brand pertama yang hadir dengan spesifikasi kamera tertinggi yaitu108MP sensor.
Sekarang yang menjadi pertanyaannya, apakah dengan hadirnya resolusi kamera tinggi membuat kualitas gambar dari Xiaomi 12T Pro menjadi yang terbaik? Tentu saja tidak, semua memiliki pengembangan teknologi khusus yang membuat hasil gambar menjadi lebih baik.
Xiaomi ingin menekankan bahwa mereka hadir dengan kualitas kamera gila-gilaan di Xiaomi 12T Pro, namun dengan meningkatkan hasil gambar yang lebih baik. Di Xiaomi 12T Pro pengguna bisa memilih untuk memotret menggunakan resolusi yang mana, umumnya bisa menggunakan 50MP yang kemudian bisa terus ditingkatkan. Berikut beberapa hasil gambar yang diambil menggunakan Xiaomi 12T Pro.
Overall, Xiaomi 12T Pro hadir dengan membawa spesifikasi kamera yang menurut saya sudah sangat cukup dan bahkan melebihi ekspetasi yang saya imajinasikan. Pencahayaan, ketajaman, kamera depan, model malam, ultrawide, zoom dan kualitas gambar yang harus saya acungi jempol.
Performa Prosesor & Battery Life
Performa Xiaomi 12T Pro
Selama menggunakan Xiaomi 12T Pro, pengalaman berselancar di internet, memainkan video beresolusi tinggi dan memainkan berbagai macam game tanpa adanya hambatan berarti. Semuanya muluuusss semulus jalanan aspal yang baru diperbaiki oleh pemerintah. Nice Joke!
Jujur, pengalaman menggunakan Xiaomi 12T Pro memang seenak itu. Xiaomi nampaknya memang memberikan peningkatan performa dari prosesor yang mereka gunakan, nampaknya Xiaomi 12T Pro bisa bersanding dengan beberapa kompetitor lainnya seperti Poco F4 GT dan OnePlus 10 Pro.
Menggunakan Snapdragon 8+ Gen 1 didalam Xiaomi 12T Pro membuat perangkat ini tidak bisa bersanding dengan Snapdragon 8 Gen 1 yang bisa dikatakan membuat ponsel Overheating atau terlalu cepat panas. Sejauh ini, Xiaomi 12T Pro masih bisa dikatakan dingin meskipun suhunya akan berubah menjadi lebih hangat sekitar 1,5 jam pemakaian game berat.
Xiaomi 12T Pro, Battery Life
Xiaomi menggunakan baterai tambahan di Xiaomi 12T Pro, membuat perangkat ini memiliki lebih banyak kemampuan penghematan baterai yang lebih baik. Setidaknya lebih baik dari varian Xiaomi 12 Pro. Pengalaman menggunakan Xiaomi 12T Pro untuk aktivitas di luar rumah dengan Screen Time yang panjang juga nyaman-nyaman saja sejauh ini.
Misalnya, penggunaan Screen Time yang lebih lama dalam kurung waktu 6 jam masih memberikan presentasi baterai yang tinggi, di mana dari 100% daya turun menjadi 90% atau 88% saja. Ini merupakan performa yang tinggi, penggunaan standar dengan Screen Time 2-3 jam saja mampu membuat Xiaomi 12T Pro bertahan hingga 2 hari!
Kecepatan pengisian daya menjadi hal berikutnya yang disoroti, di mana Xiaomi 12T Pro mentereng dengan kecepata pengisian daya yang tinggi, bahkan harus saya akui Xiaomi 12T Pro sebagai salah satu ponsel dengan kecepatan pengisian daya super tinggi yang bisa dibandingkan dengan seri ponsel lainnya yang memiliki kecepatan serupa dari Realme.
Samsung Who? Apple Who? Xiaomi 12T Pro hanya memakan waktu hingga 21 menit untuk mengisia daya dari 0% ke 100%, gimana? Ada lawan?
Fitur ini bekerja ketika pengguna Xiaomi 12T Pro mengaktifkan fitur Boost, yang mana bisa aktif secara otomatis atau manual. Ini akan memungkinkan perangkat untuk bisa mengisi daya baterai dengan hanya memakan waktu kurang dari 25 menit hingga terisi penuh. Xiaomi oh Xiaomi, lagi-lagi hadir dengan Flagship Killer.
Kisaran Harga Xiaomi 12T Pro
Xiaomi 12T Pro hadir dengan varian harga yang berbeda tergangung RAM dan penyimpanan internal yang mereka tawarkan, di tahun 2023 ini kisaran harga dari Xiaomi 12T Pro tergolong rendah dan lebih ekonomis selain karena telah hadirnya Snapdragon 8 Gen 2 sebagai prosesor terbaru yang membuat harga Xiaomi 12T Pro lebih murah,
Varian 8GB/128GB dari Xiaomi 12T Pro dibanderol mulai dari Rp 12 Juta Rupiah, 8GB/256GB mulai dari Rp 13 Juta Rupiah dan yang terakhir 12GB/256GB dibanderol mulai dari Rp 13,8 Juta – Rp 14 Juta Rupiah. Harga ini lebih murah jika dibandingkan dengan Flagship lainnya yang menggunakan prosesor serupa.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com:
Hudalil Mustakim, lebih akrab dipanggil Alil. Saya seorang Content Writer yang cukup lama bergelut dalam bidang ini, saya menyukai hal baru khususnya dalam menulis berbagai macam gaya penulisan artikel yang bervariasi.