Nesabamedia—Samsung, raksasa teknologi asal Korea Selatan, dikabarkan berpotensi menunda peluncuran seri flagship terbarunya, Samsung Galaxy S26 Series (21/10).
Jika biasanya seri S diperkenalkan pada bulan Januari, kini muncul spekulasi bahwa Galaxy S26 Series akan meluncur dua bulan lebih lambat, yaitu pada Maret 2026.
Keterlambatan jadwal ini diduga terjadi karena adanya kendala dalam pengembangan dan desain model-model di luar varian Ultra. Penundaan ini menjadi indikasi bahwa Samsung sedang berjuang untuk menyempurnakan seluruh jajaran flagship mereka agar siap bersaing di pasar smartphone premium.
Laporan mengenai potensi penundaan ini pertama kali datang dari publikasi media di Jerman, Techmaniacs, yang menyebutkan bahwa Galaxy S26 model standar adalah biang keladi di balik kemungkinan mundurnya jadwal peluncuran.
Meskipun model paling unggul, Galaxy S26 Ultra, dilaporkan telah menyelesaikan tahap pengembangan dan siap untuk diproduksi, kondisi serupa tidak terjadi pada model standarnya. Pengembangan model Galaxy S26 ini terbilang terlambat dari jadwal yang ditetapkan, menjadi alasan utama mengapa seluruh seri terpaksa diundur.
Penundaan ini terjadi di tengah strategi Chipset yang menarik dari Samsung:
- Galaxy S26 Ultra: Akan ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 for Galaxy, yang menjanjikan peningkatan performa signifikan, dipadukan dengan RAM 12GB. Model Ultra ini juga diperkirakan membawa peningkatan pada pengisian daya (dari 45W menjadi 60W), memungkinkan pengisian daya baterai 5.000mAh hingga 80% dalam waktu sekitar 30 menit. Selain itu, layarnya akan ditingkatkan menjadi layar 10-bit yang mendukung satu miliar warna, jauh lebih baik dari layar 8-bit pada Galaxy S25 Ultra.
- Galaxy S26 Standar: Diperkirakan akan menggunakan chipset buatan Samsung sendiri, Exynos 2600. Penggunaan Exynos pada model standar ini dilihat sebagai upaya strategis Samsung untuk memperkuat lini bisnis Samsung Semiconductor setelah mengalami kemunduran basis pelanggan baru-baru ini.
Laporan ini juga memperkuat rumor sebelumnya yang menunjukkan pembatalan model Galaxy S26 Edge yang super tipis (yang senada dengan nasib iPhone Air Apple). Dengan demikian, jajaran Samsung Galaxy S26 Series kemungkinan akan kembali ke format tiga varian tradisional: Galaxy S26, S26+, dan S26 Ultra.
Meskipun terhambat masalah desain model standar, Samsung terlihat sangat fokus memberikan peningkatan signifikan pada varian Ultra. Fokus ini diharapkan dapat membantu Samsung mempertahankan dominasinya di segmen flagship, khususnya melawan pesaing utama seperti Apple.
Keputusan final mengenai jadwal peluncuran Galaxy S26 Series akan sangat menentukan posisi Samsung dalam peta persaingan smartphone global di awal tahun 2026.
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com:











