Tag: Pengertian ODBC

Istilah ODBC mungkin masih jarang didengar bagi masyarakat awam. Namun, bagi para pengembang sistem, istilah ODBC sudah biasa digunakan. Biasanya, para pengembang menggunakan ODBC untuk menghubungkan beberapa jenis database yang mendukung penggunaan ODBC ini. Penggunaan ODBC ini memiliki banyak keuntungan, diantaranya membantu para pengembang membuat aplikasi basis data, tanpa harus memahami penggunaan sistem manajemen basis data tertentu. Sebab, itu ditangani langsung oleh ODBC. Selain itu, dengan menggunakan Anda juga dapat mengakses aplikasi tanpa harus memasang database yang sesuai dengan aplikasi tersebut. Bagi Anda yang menggunakan sistem operasi Windows, ODBC sudah terpasang otomatis, Anda tinggal mengaktifkannya saja melalui fitur Control Panel. Apakah Anda telah memahami pengertian ODBC? Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai pengertian dari ODBC, fungsinya beserta komponen utama yang terdapat dalam ODBC. Langsung saja ke pembahasan pertama, yaitu mengenai pengertian ODBC dibawah ini. Pengertian ODBC Dalam merancang sistem database, baik berbasis client atau server maka untuk menghindari ketergantungan dengan bahasa pemrograman tertentu, sistem operasi tertentu, sistem manajemen database tertentu maka diperlukan Open Database Connectivity (ODBC). Lalu, apakah pengertian dari ODBC? ODBC merupakan suatu standar protokol yang menjadi penghubung (connector) antar mesin database. Pada dasarnya¸ODBC driver hanya terdapat dalam sistem operasi Windows. Sebab, ODBC masih merupakan bagian dari Windows Open System Architecture (WOSA). Yang perlu Anda ketahui bahwa dalam ODBC dilengkapi banyak API (Application Programming Interface), dimana API digunakan untuk menjalankan dan memberikan koneksi suatu aplikasi melalui sistem manajemen database yang Anda gunakan. Dengan adanya ODBC, dapat membantu perancang aplikasi untuk dapat mengakses, melihat dan mengolah beberapa aplikasi sekaligus dalam satu waktu. Driver ODBC mendukung beberapa jenis database, seperti Ms SQL Server, Ms FoxPro, Ms Access dan Ms Oracle dan sebagainya. Fungsi ODBC Pada dasarnya, ODBC (Open Database Connectivity) memiliki tujuan untuk membantu pengembang aplikasi agar terbebas dari penggunaan bahasa pemrograman tertentu, sistem manajemen database tertentu sehingga tetap dapat diakses dengan menggunakan source code yang sama. Selain itu, terdapat beberapa fungsi yang perlu Anda ketahui dengan menggunakan ODBC. Dibawah ini merupakan fungsi-fungsi ODBC, yaitu : ODBC berfungsi dalam membantu user dalam mengolah data, menjadi penghubung dalam pengolahan data antar beberapa database. ODBC berfungsi sebagai protocol standard yang menghubungkan beberapa database. Walaupun demikian, database tersebut menyediakan driver yang mendukung ODBC. ODBC dapat membantu Anda mengakses database, baik local maupun non-local (client/server) menggunakan sIstem DSN (Data Source Name). Komponen Utama ODBC ODBC memiliki beberapa komponen utama, diantaranya adalah sebagai berikut : 1. ODBC API Dalam komponen ODBC API, terdapat beberapa panggilan fungsi (function call), pesan kesalahan (error code) dan sintak SQL untuk mendefinisikan pengaksesan data dalam suatu Database Management System (DBMS). Selain itu, ODBC API juga melakukan aktivitas berikut ini : Memberikan permintaan untuk berinteraksi dengan data source (sumber data) Mengirimkan request sintaks SQL ke data source Menyatakan hasil permintaan Mendeteksi proses kesalahan Melakukan permintaan untuk operasi kontrol transaksi Memberhentikan koneksi ke data source 2. ODBC Driver Manager ODBC Driver Manager bertujuan untuk mengatur driver database ODBC yang dibutuhkan untuk mengakses aplikasi. Driver manager juga melakukan fungsi berikut : Memetakan nama data source untuk driver khusus DLL (Dynamic-link Library) Melakukan beberapa proses panggilan untuk menginisialisasi ODBC Memberikan pintu masuk Ke fungsi ODBC bagi setiap driver Memberikan validasi, seperti parameter dan urutan untuk melakukan panggilan ODBC 3. ODBC Database Driver Database Driver merupakan driver yang mampu memproses panggilan fungsi pada ODBC, mengajukan permintaan SQL ke data source tertentu, dimana hasil dari proses tersebut akan kembali ke Aplikasi. Selain itu, driver juga perlu untuk memodifikasi permintaan aplikasi sehingga permintaan sesuai dengan sintaks dan didukung oleh DBMS yang sesuai. Sebuah driver juga mampu melakukan tugas-tugas untuk menanggapi panggilan fungsi ODBC melalui komponen ODBC API : Membentuk koneksi ke data source Menyerahkan permintaan ke data source Mengembalikan hasil ke komponen aplikasi Menyatakan dan memanipulasi jika diperlukan 4. Data Source Data source adalah kumpulan database yang akan diakses oleh driver, dimana setiap data source harus diidentifikasi selama pengaturan. Dengan kata lain, data source merupakan contoh spesifik yang merupakan kombinasi antara produk DBMS dengan sistem operasi jarak jauh dan jaringan yang dibutuhkan untuk melakukan akses data. Anda dapat mengatur data source di Control Panel yang terdapat dalam Windows. Bagaimana Komponen Tersebut Saling Berinteraksi? Setelah mengetahui komponen utama pada ODBC, maka dibawah ini akan dijelaskan bagaimana setiap komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lainnya. Berikut penjelasannya. Awalnya aplikasi akan diakses dengan menggunakan API (Application Programming Interface). Kemudian komponen ODBC API meminta data dari/atau untuk mengirim data ke back-end atau biasa disebut DBMS Server (data source). Akan tetapi, DBMS tidak dapat memahami permintaan client ODBC untuk melewati ODBC driver untuk DBMS tertentu. Driver ODBC merupakan perangkat lunak yang bekerja di bagian front-end. Perintah akan diterjemahkan oleh ODBC Driver kedalam format ODBC Server yang dapat dimengerti. Kemudian, ODBC Server mengirimkan hasil ke driver ODBC, yang akhirnya akan diterjemahkan kembali menjadi jawaban ke format ODBC Client yang dapat dipahami. Itulah pembahasan mengenai pengertian ODBC, fungsi dari ODBC beserta komponen utama yang terdapat dalam ODBC. Dengan begitu, Anda dapat menggunakan ODBC untuk dapat mengakses aplikasi yang dirancang menggunakan beberapa bahasa pemrograman.