Nvidia dan Foxconn kembali memperkuat kerja sama mereka lewat proyek ambisius dakam membangun sebuah pabrik AI superkomputer di Taiwan Selatan.
Proyek ini akan dijalankan oleh anak perusahaan Foxconn, Big Innovation Company, sebagai mitra resmi Cloud Nvidia.
Superkomputer ini akan menggabungkan 10.000 GPU Nvidia Blackwell dalam satu instalasi raksasa. Meski skalanya masih lebih kecil dibanding proyek Elon Musk yang memakai 200.000 GPU di Memphis, nilainya tetap fantastis.
Menurut perkiraan mencapai ratusan juta dolar AS dan menjadi salah satu investasi AI terbesar di dunia saat ini.
Kerja Sama Raksasa Teknologi Taiwan
Nvidia akan menyuplai seluruh perangkat keras, sementara Foxconn bertugas menyediakan infrastruktur pusat data dan dukungan operasional.
Pemerintah Taiwan melalui Dewan Nasional Sains dan Teknologi, berencana memanfaatkan daya komputasi super ini untuk peneliti lokal, startup, dan industri, guna mempercepat adopsi teknologi AI di dalam negeri.
Tak sampai disitu saja, TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company) juga akan menggunakan superkomputer ini untuk kebutuhan riset dan pengembangan tingkat lanjut.
Mereka menargetkan performa yang jauh melampaui sistem sebelumnya.jadi, sepertinya penerapannya akan jauh lebih luas dan mungkin akan berkembang dengan pesat menjadikan Taiwan sebagai negara yang perlu diantisipasi.
Fondasi Ekosistem AI Masa Depan
Menurut CEO Nvidia, Jensen Huang menyatakan bahwa AI adalah mesin penggerak dari revolusi industri baru.
Sementara itu, ketua Foxconn yaitu Young Liu juga memperkuat dengan menambahkan bahwa tujuan utama proyek ini adalah membangun infrastruktur bersama yang bisa menghubungkan pemerintah dan sektor swasta.
C.C. Wei selaku ketua dari TSMC uga mengungkapkan harapan bahwa superkomputer ini bisa mempercepat inovasi semikonduktor di masa yang akan datang.
Foxconn sendiri akan memanfaatkan superkomputer ini secara internal untuk berbagai hal, mulai dari mengembangkan layanan Smart City, meningkatkan teknologi bantuan berkendara di mobil listrik, hingga mengoptimalkan proses manufaktur lewat teknologi Digital Twin.
Menteri Sains Taiwan Wu Cheng-Wen menyebut proyek ini sebagai langkah awal mewujudkan Smart City  di mana warga, bisnis, dan pemerintah saling terhubung melalui kekuatan komputasi canggih.
Bagian dari Strategi Ekspansi Nvidia
Proyek ini juga merupakan bagian dari strategi ekspansi besar Nvidia secara global. Dalam beberapa minggu terakhir, perusahaan ini juga mengumumkan pendirian pusat R&D di Shanghai serta rencana membangun armada server AI senilai setengah triliun dolar di USA.
Editor: Hudalil Mustakim
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: