• Our Partners:

5 Hal yang Wajib Anda Lakukan Setelah Menginstall Sistem Operasi Windows

Setelah berhasil menginstall sistem operasi windows, baik itu windows 7, 8, maupun 10 ada beberapa hal yang harus anda lakukan seperti mengembalikan settingan BIOS ke default, menginstall driver PC baik itu driver chipset, bluetooth, LAN Card, VGA Card, Wifi dan lain sebagainya, sampai dengan menginstall beberapa program penting seperti browser, antivirus, PDF viewer dan lain sebagainya.

Selain itu, mungkin anda bingung ketika melihat layar dekstop anda yang “sepi” dikarenakan PC anda masih belum terinstall program apapun. Dan juga, anda pasti bertanya-tanya kenapa beberapa fitur PC atau laptop anda seperti webcam, wifi, LAN dan lain sebagainya kok tidak berfungsi. Maka dari itu anda harus melakukan beberapa hal berikut ini setelah melakukan instalasi windows :

5 Hal yang Wajib Dilakukan Setelah Menginstall Windows

[ez-toc]

1. Kembalikan setting BIOS seperti semula

Ketika anda selesai melakukan instalasi windows, langkah pertama yang perlu anda lakukan adalah mengembalikan pengaturan booting pada BIOS seperti semula. Cara untuk mengembalikan pengaturan booting ke default sama seperti ketika anda melakukan instalasi windows yaitu sebagai berikut :

1. Setelah anda selesai melakukan instalasi windowsnya, restart PC anda kemudian masuk ke menu BIOS seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya. Kemudian pindah ke tab Boot dengan menekan tombol ◄ ►.

setting-bios-pertama

2. Sebagai contoh, saya telah melakukan instalasi windows menggunakan flashdisk. Maka dari itu, posisi Removable Devices ada di posisi teratas. Selanjutnya anda perlu mengembalikannya ke default agar PC pertama kali booting dari HDD.

setting-bios-kedua

3. Setelah anda selesai mengatur posisi HDD menjadi yang teratas, simpan perubahannya dengan cara menekan tombol F10 (kalau laptop biasanya Fn+F10).

setting-bios-ketiga

2. Format flaskdisk (opsional)

Sebenarnya ini opsional, jadi terserah anda mau melakukannya atau tidak. Misalkan anda masih menggunakan flashdisknya untuk melakukan instalasi di PC lain, silakan abaikan step ini. Tapi jika misalkan anda ingin menggunakannya seperti biasa, lebih baik anda memformatnya dan mengubah file systemnya menjadi default dengan cara sebagai berikut:

1. Colokkan flashdisk pada PC. Untuk melakukan format flashdisk, silakan klik kanan flashdisk anda kemudian pilih Format… seperti yang tampak pada gambar berikut.

klik-kanan-flashdisk

2. Klik tombol Restore device defaults kemudian klik tombol Start untuk memulai format flashdisknya.

format

3. Akan muncul warning atau peringatan bahwa semua data yang ada di dalam flashdisk akan dihapus semua. Pilih OK untuk melanjutkan. Biasanya proses ini hanya memakan waktu beberapa detik saja kemudian akan muncul notice “Format Complete.” yang menandakan proses format flashdisk anda telah selesai.

peringatan-flashdisk-diformat

format-selesai

3. Install Antivirus

antivirusSelanjutnya adalah menginstall antivirus favorit anda, entah itu Avast, ESET, AVIRA dan lain sebagainya, yang penting install dulu antivirusnya.

Seperti yang anda tahu bahwa sistem operasi windows sangat rentan dengan virus, berbeda dengan linux yang notabenya bisa dibilang kebal akan adanya virus.

Jangan tanya saya yah antivirus mana yang bagus, karena pada dasarnya fungsi semua antivirus kan sama yaitu melindungi PC anda dari virus yang menyebalkan. Jika saya bilang antivirus A bagus, bisa jadi antivirus A tidak cocok untuk komputer anda. Jadi pilih antivirus sesuai selera anda.

4. Install Program

Setelah anda selesai menginstall antivirus, selanjutnya install beberapa program standar berikut ini :

1. Archiver atau Extractor
Ketika anda mendownload software di suatu blog atau website, kebanyakan filenya berupa archive (rar atau zip). Untuk membukanya anda membutuhkan program extractor semisal winrar, 7-zip. dan lain sebagainya.

2. Web Browser
Semua orang pasti suka browsing donk, termasuk saya, hehehe. Meskipun ada browser bawahan windows seperti internet expoler, ada saja yang lebih memilih menginstall web browser lain yang lebih populer dan familiar seperti mozilla, google chrome, maxthon, opera dan masih banyak lagi.

3. Video Player
Aplikasi ini digunakan sebagai pemutar video. Anda bisa menggunakan GOM Player, MPC (Media Player Classis) dan lain sebagainya.

4. Music Player
Mendengarkan musik merupakan salah satu kebiasaan pengguna komputer. Maka dari itu anda harus menginstall aplikasi music player seperti AIMP3, Winamp, MediaMonkey, dan lain sebagainya.

5. CD/ DVD Burner
Bagi anda yang suka sekali bakar-membakar, eh maksudnya burning file ke CD/ DVD, aplikasi CD/ DVD burner harus terinstall di PC anda. Contoh aplikasi yang paling banyak digunakan oleh pengguna komputer adalah Nero.

6. IDM
Untuk urusan download, program yang paling populer dan banyak digunakan oleh pengguna komputer adalah Internet Download Manager atau yang sering disingkat dengan IDM. Untuk menginstall IDM, anda bisa membacanya disini.

7. MS Office
Saya rasa aplikasi ini juga wajib terinstall. Beberapa aplikasi MS office yang paling banyak digunakan adalah MS Word, Excel, PowerPoint dan lain sebagainya.

8. PDF Reader
Aplikasi ini digunakan untuk membaca ebook yang umumnya memiliki format .pdf. Anda bisa menggunakan Nitro PDF, Foxit Reader dan lain sebagainya

9. Aplikasi Maintenance
Agar PC anda berjalan dengan baik dan lancar, diperlukan aplikasi maintenance. Beberapa fungsi utama dari aplikasi ini adalah menganalisis, mengoptimal, memelihara PC agar tetap berjalan dengan baik dan lancar. Aplikasi yang paling umum digunakan adalah CCleaner.

10. CD/ DVD Image File Tool

Program ini digunakan untuk membuat, mengkompres maupun membuka file ISO. Biasanya beberapa program seperti Microsoft Office atau DriverPack Solution memerlukan program ini untuk membukanya. Beberapa program CD/ DVD image file tool yang populer adalah PowerISO atau anda bisa menggunakan alternatif lain seperti DAEMON tools.

11. Program Sesuai Kebutuhan Anda
Dan yang terakhir adalah, install program lain sesuai kebutuhan anda. Misalkan anda seorang designer, mungkin anda perlu menginstall software editing seperti Adobe Photoshop, CorelDraw dan lain sebagainya.

Anda dapat mendownload software-software tersebut hanya di Nesabamedia.com, hanya disana anda bisa mendownload berbagai software gratis dan terlengkap.

5 Install Driver

Agar hardware pada PC atau laptop anda berjalan dengan normal, anda perlu menginstall drivernya terlebih dahulu. Misalkan setelah anda selesai menginstall windows, mungkin anda akan sedikit bingung mengapa LAN atau VGA anda tidak terdeteksi. Hal tersebut dikarenakan driver dari setiap hardware tersebut belum terinstall.

Berhubung cara menginstall driver ini agak memerlukan penjelasan lebih detail, jadi saya buatkan artikel khusus yang bisa anda baca pada tautan dibawah ini:

Editor: Muchammad Zakaria

Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com:

Download Software Windows

Download Aplikasi Android

Download Driver Printer

Download Sistem Operasi

Muchammad Zakaria Nesabamedia.com

Founder dan Chief Editor di Nesabamedia.com. Lebih suka nonton film ketimbang menulis, menulis kalau lagi mood aja. Salam kenal ya!

Subscribe
Notify of
guest

40 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Albert

Kak mau nanya, kenapa setelah instal ulang ke w8, jaringannya tidak bisa terhubung ke wifi ya?

TRQ

Respect untuk yang buat konten ini, sangat lengkap namun tidak rumit, sangat membantu terima kasih

garvio

gan, mohon bantuannya, setelah saya install w7 via flasdisk berhasil, kenapa tidak bisa ganti posisi boot ke semula (gagal booting mesti install ulang lagi dan lagi) ? maunya posisi boot di usb terus. terimakasih

G

Gan gimana caranya menginstall software bawaan/standar jika tidak ada mozila/chrome karena saat install ulang semua sw terhapus ??

Dedy

Laptop saya pernah upgrade/tambah RAM di Customer Service (CS), kemudian ketika saya tanyakan mengapa laptop saya jadi lambat petugasnya mengatakan salah satu penyebabnya adalah justru karena ada program anti virus yang teristal selain itu spec laptopnya juga termasuk yg “pas pas-an”. Lalu petugas tsb menyarankan program anti virusnya di hapus saja, karena windows 10 sudah ada anti virusnya. Kemudian program anti virus itu saya delete, hasilnya memang kinerja laptop menjadi lancar apalagi setelah RAM ditambah kapasitasnya. Pertanyaanya adalah, apakah aman dari serangan virus setelah program anti virus di delete seperti yang dikatakan oleh petugas CS tersebut ? Terimakasih

Rahman Yusuf

Gan, sy msh sdikit bingung soal partisi. Sbenarnya partisi itu cuma ada 2 ya ? C (sistem) dan D (hardisk). Atau bisa dibikin lbh banyak partisi ? Dan apakah windowsnya harus di install di C ?

Pengguna Internet

Halo gan saya mau tanya ttg Ms. Office kan ada banyak versi, nah yg dipilih yg mana yaa? Home student atau bisnis atau yg lain?

Nob king

Kalo versi trial gmn cara dapatin fullnya.. apakah setelah masa trial habis.. windows 7 sdah tidak bisa dipake??? Atau gmn??

asraf

setelah melakukan instal ulang. apakah data c akan hilang?

Egi

Bro itu yang pertama untuk apa ya sebenarnya dan apakah wajib untuk dilakukan?