Nesabamedia – Gelombang adopsi teknologi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) yang kian tak terbendung di Indonesia memicu peringatan serius dari pemerintah (31/10).
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria, menegaskan bahwa tata kelola yang kuat adalah kunci utama agar teknologi AI dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan ekonomi, bukan sebaliknya.
Dalam sebuah acara peluncuran laporan, Wamenkomdigi menekankan perlunya pengembang dan pengelola platform berbasis AI untuk menjadikan “Trust by Design” sebagai prinsip panduan.
Hal ini berarti aspek privasi, keamanan, dan etika tidak boleh hanya menjadi lampiran, melainkan harus terintegrasi sejak awal siklus hidup AI.
Nezar Patria menyoroti dua fokus penting dalam penerapan tata kelola AI.
Pertama ialah platform AI harus mengutamakan etika dan keadilan untuk memastikan hasil yang dikeluarkan bebas dari bias dan tidak diskriminatif.
Kedua ialah kebijakan tata kelola data wajib sejalan dengan Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (PDP) yang berlaku, menjamin data pengguna aman dan tidak disalahgunakan.
Wamenkomdigi meyakini, di tengah pasar yang sangat kompetitif, perusahaan yang menerapkan prinsip “secure by default” (aman secara default) dan “privacy first” (mengedepankan privasi) akan memenangkan kepercayaan pengguna, regulator, dan mitra global.
Sebagai langkah responsif terhadap lonjakan pemanfaatan AI, Pemerintah Indonesia tengah menggodok dua Peraturan Presiden (Perpres) vital, yaitu Roadmap AI dan Etika AI.
Dua dokumen ini akan menjadi kerangka regulasi yang jelas, etis, aman, dan berdaulat dalam pengembangan serta pemanfaatan AI di Indonesia.
Saat ini, draf regulasi tersebut sudah rampung dan sedang dalam proses harmonisasi di Kementerian Hukum sebelum diajukan ke Sekretariat Negara.
Langkah cepat ini diambil lantaran Indonesia belum memiliki undang-undang khusus yang mengatur AI. Penerbitan Perpres dinilai sebagai cara yang tepat untuk segera menciptakan landasan hukum demi menyeimbangkan inovasi teknologi dengan perlindungan risiko.
Wamenkomdigi juga mendorong pengembang AI untuk mengadopsi standar global seperti ISO/IEC 42001:2023 mengenai Sistem Manajemen AI, demi membangun AI yang transparan dan tepercaya.
Read More:
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: