• Our Partners:

Waspada! Shopee dan Komdigi Rilis Buku ‘AMAN’, Panduan Praktis Melawan Gempuran Modus Penipuan Online

Nesabamedia—Ancaman penipuan daring di Indonesia sudah mencapai titik mengkhawatirkan. Merespons tantangan ini, Shopee Indonesia bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dan Siberkreasi meluncurkan sebuah inisiatif penting berupa buku panduan praktis berjudul “Antisipasi Modus Penipuan (AMAN)”.

Peluncuran buku ini merupakan bagian dari kampanye besar #TakKenalMakaTakAman, yang bertujuan untuk membekali masyarakat dengan literasi dan kesadaran kritis agar tidak mudah menjadi korban kejahatan siber yang semakin canggih.

Darurat Penipuan Daring di Indonesia

Kepala Pusat Pengembangan Literasi Digital Komdigi, Rizki Ameliah, menyoroti urgensi langkah ini. Data dari Global Anti-Scam Alliance dalam laporan State of Scams in Southeast Asia 2025 menunjukkan fakta mengejutkan: 66 persen masyarakat Indonesia telah menjadi target penipuan dalam 12 bulan terakhir.

Modus yang paling sering digunakan pelaku adalah melalui pesan singkat, telepon, dan SMS, menjerat korban dengan kerugian yang tidak main-main.

Bahkan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total kerugian akibat penipuan mencapai Rp6,1 triliun dalam periode November 2024 hingga September 2025. Angka ini menegaskan bahwa membangun ekosistem digital yang aman bukan lagi pilihan, melainkan keharusan.

Tiga Kunci Utama Buku AMAN untuk Masyarakat

Buku AMAN dirancang khusus dengan bahasa yang ringan, mudah dipahami, dan format yang Shareable agar mudah disebarkan melalui berbagai platform. Ini adalah panduan ringkas yang wajib dibaca setiap pengguna internet. Buku AMAN memfokuskan edukasinya pada tiga pilar utama pencegahan penipuan:

  1. Lindungi Data Pribadi: Memberikan langkah-langkah konkret bagaimana menjaga informasi sensitif, seperti Kode OTP (One-Time Password), password, dan data bank agar tidak jatuh ke tangan penipu. Prinsip dasarnya: jangan pernah berikan data sensitif kepada siapapun.
  2. Kenali Modus Penipuan Terbaru: Mengupas tuntas berbagai skema penipuan yang sering terjadi di dunia e-commerce, media sosial, dan layanan pesan instan. Ini termasuk penipuan berkedok hadiah, undian palsu, hingga phishing yang menyamar sebagai pihak berwenang.
  3. Maksimalkan Fitur Keamanan Platform: Menjelaskan fitur-fitur keamanan yang sudah tersedia di platform seperti Shopee, termasuk layanan ‘Cek Fakta’ dan peran penting layanan Customer Service yang siap siaga membantu pengguna yang mencurigai adanya indikasi penipuan.

Peran Platform dan Pentingnya Literasi Kritis

Head of Corporate Affairs Shopee, Satrya Pinandita, menekankan komitmen platform mereka untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna. Sementara platform menyediakan sistem keamanan, kesadaran dan literasi dari pengguna adalah benteng pertahanan terakhir.

Ketua Umum Siberkreasi, Donny Budi Utoyo, menambahkan bahwa literasi digital jauh lebih luas daripada sekadar bisa menggunakan teknologi.

“Literasi digital harus mencakup kesadaran kritis dalam memahami, menyaring, hingga menyebarkan informasi secara bertanggung jawab,” tegas Donny.

Buku AMAN ini kini tersedia gratis di portal Shopee Xtra Aman. Dengan adanya kolaborasi strategis antara pemerintah (Komdigi), komunitas (Siberkreasi), dan platform digital (Shopee), diharapkan kesadaran masyarakat akan risiko penipuan online dapat meningkat drastis, mengurangi jumlah korban, dan membangun lingkungan digital Indonesia yang lebih terpercaya.

Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com:

Download Software Windows

Download Aplikasi Android

Download Driver Printer

Download Sistem Operasi

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments