NESABAMEDIA.COM – Seorang juru bicara Microsoft mengatakan bahwa menjalankan Windows 11 pada PC dengan Apple M1 “bukanlah sebuah skenario yang didukung”. Perangkat Apple Mac dengan chip M1 tidak akan bisa menjalankan Windows 10, dan Microsoft tidak pernah berjanji untuk memberikan dukungan Apple Mac M1 dengan Windows 11 ke depannya.
Untuk lebih memahami, pernyataan itu bukan berarti bahwa menjalankan Windows 11 pada Mac M1 tidak akan bisa sama sekali, setidaknya hal tersebut bisa dilakukan melalui solusi virtualisasi seperti Parallels. Pernyataan tersebut hanya menjelaskan Microsoft tidak akan memberikan dukungan secara resmi. Jika terjadi kesalahan dan pengguna mencoba menghubungi dukungan Microsoft, mereka tidak akan pernah memberikan bantuan, dan menganggap itu adalah kesalahan pengguna sendiri.
Microsoft saat ini juga tidak menawarkan file ISO Windows di ARM. Apa yang bisa pengguna dapatkan adalah file VHDX untuk build Windows Insider Preview yang dimaksudkan untuk digunakan di mesin virtual. Ini adalah file yang akan bisa digunakan pengguna untuk mengaktifkan dan menjalankan Windows 11 di Parallels di M1 Mac.
Namun, solusi tersebut bukanlah maksud awal sebenarnya ketika Microsoft mulai menyediakan file VHDX. Namun, kehadiran file VHDX karena dimulai dengan Windows 10 Insider Preview build 19559, di mana mereka mulai menawarkan dukungan Hyper-V pada perangkat ARM. Untuk menjalankan mesin virtual pada Windows di PC ARM, pengguna memerlukan image ARM, seperti pada Mac M1. Itu sebabnya perusahaan mulai merilis hard disk virtual Windows pada build ARM.
Ketersediaan Hyper-V untuk perangkat ARM ditawarkan Microsoft di awal tahun 2020, dan sayangnya Hyper-V untuk Windows di ARM belum dikirimkan ke non-Insider sampai sekarang. Ini karena berbagai alasan yang menyebabkan Windows 10 mendapatkan pembaruan paket pengaktifan alih-alih pembaruan fitur yang sebenarnya. Pengguna akan melihat bahwa bahkan dengan pembaruan Windows 10 versi 21H2 yang akan segera hadir, nomor build (19044) masih lebih rendah daripada build pertama yang mendapatkan Hyper-V di ARM.
Cabang pengembangan Windows 10 itu akhirnya menjadi Windows 11. Ketika OS baru dikirimkan pada 5 Oktober, PC ARM akan memiliki dukungan Hyper-V. Agaknya, itu berarti bahwa Microsoft akan mulai menawarkan gambar VHDX pada saat itu.
Pengguna mungkin bertanya-tanya tentang mengapa Microsoft mencegah mereka memasang Windows 11 di M1 Mac. Pada dasarnya, tidak ada satupun pihak yang mencegah. Windows 11 memang memiliki daftar CPU yang lebih ketat, dan di sisi ARM, itu termasuk chipset yang dibuat oleh Qualcomm, dengan pengecualian Snapdragon 835. Apple M1 sama sekali bukan prosesor yang didukung, meskipun Parallels memang mengatakan bahwa itu secara resmi mendukung Windows 11.
Microsoft juga mengatakan bahwa jika pengguna memasang Windows 11 melalui media baru, sistem tidak akan memeriksa untuk memastikan bahwa pengguna memiliki prosesor yang didukung. Itu hanya akan, menjadikan pengguna tidak akan mendapatkan bantuan dukungan dari Microsoft secara resmi.
Seperti menjalankan Windows di VM apa pun di Mac, pengguna masih memerlukan lisensi Windows. Jika pengguna sudah memiliki product key, itu akan berfungsi.
Build yang ditawarkan sekarang untuk Windows Insiders adalah Windows 11 build 22000.132, dan itu seharusnya merupakan build produksi dari OS. Untuk berjaga-jaga jika Microsoft tidak menawarkan image VHDX setelah Windows 11 dirilis, pengguna mungkin ingin mengunduh build tersebut sebelum dialihkan ke kanal Pengembang.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com:
Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.
Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.