Apa itu Shareware? Simak Pengertian Shareware Serta Contohnya

Dalam zaman sekarang sudah semakin modern, dimana hampir semua kebutuhan hidup kita bisa dibantu oleh internet. Bahkan kini teknologi sudah menjadi hal yang penting dalam internet kita. Diantaranya teknologi dari penggunaan perangkat lunak atau biasanya disebut Software. Pada sebuah software terdapat lisensi untuk mengijinkannya.

Software yang mengijinkan biasanya open source, adware, freeware dan juga shareware. Tapi pada kesempatan ini kami hanya membahas tentang apa itu shareware. Dalam pembahasan ini kami telah menyediakan pengertian shareware, kelebihan dan kekurangan serta contoh aplikasi shareware. Langsung saja simak pembahasan-pembahasannya yang ada dibawah ini.

Pengertian Shareware

Dalam arti istilah dari shareware adalah salah satu software atau perangkat lunak atau lebih dekat lagi aplikasi yang bisa dibagikan. Jadi, apa pengertian dari shareware ini? Shareware adalah perangkat lunak yang membagikan aplikasi dengan cara percuma atau gratis. Biasanya digunakan oleh para pengguna yang ada diseluruh dunia.

Namun sayang sekali kalau software tersebut hanya bisa digunakan dalam waktu tertentu atau memiliki batasan waktu. Apabila anda menyukai dengan softwarenya, maka kami sarankan bagi anda untuk membeli aplikasi tersebut sehingga tidak memiliki batasan waktu.

Biasanya software memiliki masa berlaku atau pemakaiannya yang secara gratis dapat dibatasi. Misalnya anda mendapatkan gratis selama 30 hari, maka fitur-fitur tertentu tidak dapat untuk diakses atau aplikasi tersebut belum komplit. Pada saat trialnya sudah habis, maka biasanya sebuah software tersebut akan terkunci sehingga tidak bisa untuk menggunakan kembali software tersebut. Akan tetapi ada juga software yang bisa digunakan kembali ketika trialnya sudah habis. Meskipun bisa digunakan kembali, tetap saja berbagai fitur-fitur yang ada dapat dibatasi dengan hal yang tertentu.

Agar bisa terbuka kunci tersebut, maka kita harus membutuhkan serial number atau lisensi atau mungkin hak cipta dari aplikasi atau software tersebut. Dengan begitu anda dapat melakukan pembelian dengan cara yang resmi di seller aplikasi atau software tersebut. Jika anda menanyakan soal harga, shareware ini memiliki harga yang berbeda dengan fitur-fitur yang menarik. Bahkan anda bisa melihat kalau soal harganya sudah tergantung pada fungsi dan juga kegunaannya.

Kelebihan dan Kekurangan Shareware

Selain kita mengetahui pengertiannya, anda juga harus mengetahui kelebihan dan kekurangan shareware ini. Sehingga tidak ada penyesalan apabila anda sudah membelinya. Apa saja sih yang menjadi kelebihannya? Berikut dibawah ini merupakan kelebihan-kelebihan dari shareware.

• Menyediakan sebuah peluang bagi yang ingin mencoba berbagai jenis produk dan memberikan beberapa pilihan terbaik yang sesuai dengan keinginan anda.
• Shareware bisa digunakan oleh siapa saja hingga boleh diedar.

Nah selain memiliki kelebihan yang terbaik, shareware juga memiliki kekurangan yang membuat anda merasa tidak ingin menggunakan shareware ini. Bagi anda yang ingin mencari tahu kekurangan dari shareware ini, bisa dibaca langsung pada ulasan yang ada dibawah ini.

• Keburukan dari shareware ini adalah dimana ia tika memiliki segala fungsi ketika tidak membeli secara penuh.
• Untuk anda yang tidak ingin menggunakan shareware secara premium, maka ini hanya boleh menggunakan dalam beberapa hari saja, bisa seminggu, sepuluh hari dan sebulan atau 30 hari. Bahkan hal ini disebut sebagai kehendak dari pencipta tersebut.
• Penggunaan tidak cukup mudah apabila anda ingin menambahkan aplikasi dan pembayaran juga perlu dibuat.

Contoh Aplikasi Shareware

Ada beberapa contoh aplikasi shareware yang bisa digunakan oleh anda. Nah aplikasi tersebut seperti apa yang sudah diuraikan oleh kami. Berikut uraiannya.

1. IDM atau Internet Download Manager

IDM merupakan salah satu aplikasi yang berbasis shareware dengan menggunakan pembatasan terhadap waktu penggunaan. Dimana aplikasi ini menyediakan secara trialnya dalam 30 hari. Nah setelah batasan waktu yang sudah ditentukan habis, maka anda perlu membeli sebuah lisensi sehingga anda bisa menggunakan aplikasi ini kembali.

2. Winrar

Untuk contoh aplikasi yang berikutnya adalah Winrar yang merupakan salah satu jenis aplikasi shareware dimana anda bisa menggunakan pada saat mengkompresi data. Pada umumnya aplikasi ini menyediakan batasan waktu selama 30 hari untuk secara gratisnya. Apabila anda ingin menggunakan aplikasi ini secara berkelanjutan atau tidak ada batasan waktu, maka anda dapat membeli lisensi pada pengembangannya.

3. CyberLink PowerDVD

CyberLink PowerDVD adalah sebuah shareware yang dapat digunakan pada proses pembuatan film dalam bentuk format Blu-Ray dan DVD. Anda bisa menggunakan shareware yang satu ini dengan cara gratis, namun pada kondisi waktu tertentu. Apabila batasan waktu tertentu sudah habis dan anda masih ingin menggunakan aplikasi ini, maka anda harus melakukan pembelian pada lisensinya.

4. Microsoft Windows

Microsoft windows menjadi salah satu aplikasi yang berjenis shareware dengan menggunakan limit pada waktu dalam pemakaian. Biasanya aplikasi ini dapat digunakan dengan gratis, namun sayangnya memiliki batasan waktu selama 60 hari. Jika anda ingin menggunakan aplikasi ini secara full tanpa batasan waktu, maka anda harus membeli sebuah lisensi Microsoft dan dipasangkan pada komputer anda.

5. Norton Antivirus

Norton antivirus merupakan sebuah jenis shareware dengan fungsi untuk membersihkan serta menangkal ancaman virus pada komputer anda. Sama dengan aplikasi yang sebelumnya dimana anda dapat menggunakan aplikasi ini secara gratis, namun memiliki batasan waktu tertentu. Pada norton antivirus terdapat batasan waktu hingga 30 hari. Tapi anda bisa menggunakan aplikasi ini tanpa batasan waktu, namun anda harus membeli lisensi terlebih dahulu.

Jika kita simpulkan pengertian shareware dimana ini merupakan softaware yang dapat mengijinkan seseorang melakukan salinannya. Namun tetap saja anda harus melakukan proses pembelian pada lisensinya apabila anda ingin menggunakan shareware ini secara terus-menerus.

Editor: Muchammad Zakaria

Muchammad Zakaria

Founder dan Chief Editor di Nesabamedia.com. Lebih suka nonton film ketimbang menulis, menulis kalau lagi mood aja. Salam kenal ya!