NESABAMEDIA.COM – Seperti yang telah dilakukan secara rutin tiap bulannya, AdDuplex merilis data mengenai perangkat elektronik baik hardware maupun software sejumlah brand ternama dunia. Kali ini yang mereka rilis adalah data mengenai penggunaan sistem operasi Windows 10 milik Microsoft, terhitung sampai dengan tanggal 26 Oktober 2020.
Data tersebut merupakan riset penggunaan sistem Windows 10 dengan sampel sebanyak 100 ribu perangkat komputer dengan menggunakan lebih dari 5 ribu aplikasi di Microsoft Store yang menggunakan AdDuplex SDK versi 2 atau lebih tinggi.
Diketahui, hingga per tanggal riset tersebut adalah Windows 10 versi 2004 (pembaruan Mei 2020), yang menjadi versi dari Windows 10 yang paling banyak digunakan. Padahal baru pada bulan kemarin versi 2004 mengungguli pembaruan versi Mei 2019 (1903) yang kala itu menduduki peringkat kedua dengan pangsa pasar sebesar 33,7 persen.
Kemudian pada bulan ini, dilaporkan bahwa versi 2004 kembali mendapatkan peningkatan pangsa pasar menjadi 37.7 persen dan menyalip pembaruan November 2019 (1909). Pembaruan 1909 pun turun ke posisi kedua dengan catatan pangsa pasar sebesar 34,5 persen, dan posisi pertama pun diambil alih oleh Windows 10 versi 2004.
Yang paling mendapat sorotan adalah pembaruan terbaru 20H2 yang pada laporan bulan ini mulai muncul menyempil di jajaran versi Windows 10 terpopuler. Diketahui, hanya berselang beberapa hari sejak dirilis, Windows 10 20H2 memiliki market share sebesar 1,7 persen.
Dengan semakin dekatnya penghentian dukungan pada versi 1809 pada akhir bulan depan, hal ini akan sangat menarik untuk diikuti. Sebab pastinya akan sangat berdampak pada perubahan market share versi lainnya, khususnya 20H2 karena dipastikan pengguna 1809 akan meningkatkan versi ke yang paling baru.
Sementara untuk versi Windows 10 yang lebih lama lainnya, 1903 misalnya, market sharenya turun cukup drastis dari 25,77 persen menjadi hanya 22 persen dan menduduki peringkat ketiga. Versi 1809 turun sebesar 0,1 persen menjadi 1,9 persen dan versi 1803 justru naik dari sebesar 1,9 persen menjadi 2,1 persen. Kemungkinan besar, kenaikan tersebut didukung dari peralihan pengguna yang menggunakan versi 17909 dan versi lebih lama lagi.
Terakhir, pengguna yang ikut dalam program Windows Insider juga diketahui menurun sebesar 0,7 persen menjadi 0,2 persen pada bulan ini. Banyak pihak sepakat jika penurunan ini dikarenakan versi 20H2 yang sebelumnya hanya bisa diakses pengguna Insider, telah dirilis ke publik.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com:
Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.
Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.