NESABAMEDIA.COM – Realme bulan Mei lalu sempat membicarakan soal keberadaan sub-brand mereka yakni Dizo. Pekan lalu, Dizo mengungkap beberapa perangkat headphone nirkabel terbaru mereka. Dan kemarin, diketahui bahwa Dizo tengah melakukan pengujian sebuah produk baru lagi lainnya. Meskipun Dizo pada awalnya bergerak dalam bidang pengembangan dan produksi produk AIoT, namun sampai saat ini masih belum terlihat produk tersebut. Bahkan, produk yang sedang diuji coba itu adalah sebuah perangkat seluler.
Beberapa hari yang lalu, Dizo membagikan informasi soal perangkat seluler mereka yang akan datang. Meskipun penampakan perangkat dari Dizo itu tidak begitu jelas, diperkirakan itu adalah bukan sebuah perangkat smartphone, melainkan perangkat telepon fitur, dengan modul kamera berbentuk bulat di bagian belakang. Itu termasuk juga kamera dan juga lampu flash-nya.
Telepon fitur adalah sebuah perangkat seluler yang tetap menggunakan faktor bentuk generasi awal dari sebuah perangkat telepon, dengan tombol input berbasis tekanan. Telepon fitur ini biasanya juga disebut sebagai ‘Dumb Phone’, jika dibandingkan dengan perangkat Smartphone yang ada sekarang ini.
Biasanya perangkat telepon fitur menggunakan sistem operasi dengan antarmuka minimalis dan sederhana, tidak seperti sistem operasi saat ini seperti Android atau iOS. Fungsinya biasanya terbatas pada melakukan panggilan telepon dan mengirimkan pesan saja, dengan teknologi jaringan internet yang dasar.
https://twitter.com/DIZOTech/status/1410925114019827720
Karena Dizo hanya membagikan sebuah gambar seperti di atas saja, tidak banyak hal yang bisa diketahui saat ini. Itu kemungkinan adalah Dizo Star 500, yang sebelumnya telah mendapatkan sertifikasi FCC di bulan Mei lalu. Namun ada yang membingungkan, di mana model yang telah tersertifikasi FCC itu memiliki logo Dizo di bagian belakang, sementara yang diunggah itu tidak ada.
Namun jika memang itu adalah Dizo Star 500, maka perangkat itu akan menggunakan dual SIM Card, jaringan 2G dan sebuah slot untuk MicroSD. Dari dokumen FCC itu, diketahui bahwa baterainya berkapasitas 1,830 mAh.
Dizo memang tidak akan fokus pada pasar perangkat seluler atau sejenisnya. Melainkan mereka berfokus pada produk-produk AIoT dan model lainnya yang akan membantu atau menunjang produk utama itu. Jadi kemungkinan telepon fitur Dizo Star 500 itu, nantinya akan sebagai perangkat penunjang produk utama dari Dizo lainnya.
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com:
Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.
Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.