NESABAMEDIA.COM – Seperti yang sudah diketahui, Windows 10X sebenarnya dibuat sebagai sistem operasi untuk produk dual-screen seperti Surface Neo.
Namun Microsoft kemudian mengumumkan bahwa Windows 10X akan hadir di perangkat layar tunggal terlebih dahulu. Versi final dari pengembangan Windows 10X disebutkan berisi File Explorer modern dan telah disematkan juga di OneDrive sebagai bagian dari langkah pertama Microsoft untuk aplikasi web.
File Explorer yang ada di Windows 10 saat ini, menjadi bagian dari Windows Shell dan fungsinya memungkinkan pengguna untuk menjelajahi folder dan file, namun juga bertanggung jawab untuk bagian lain daripada sistem operasi tersebut.
Windows 10X menjadikan versi modern dari File Explorer ini sebagai aplikasi independen yang bisa mengakses file di perangkat lokal pengguna dan juga di layanan OneDrive saja.
Idenya adalah untuk memberikan integrasi OneDrive yang lebih dekat dan tentu saja hal ini sangat masuk akal karena Windows 10X merupakan versi web pertama seperti sistem operasi Google Chrome.
File Explorer modern ini tidak menyediakan fitur tingkat lanjut seperti ‘This PC’, namun pengguna masih bisa menjelajahi file lokal dan juga yang ada di OneDrive. Pengganti File Explorer tradisional ini akan menjadi aplikasi dasar, setidaknya untuk saat ini.
Seperti yang tampak pada gambar di atas, mengungkapkan sosok versi awal dari File Manager modern, di mana Microsoft telah menghilangkan semua komponen lama yang ada di Explorer klasik. Hal ini termasuk pada pengaturan jaringan, dan menu properti yang lengkap. Sementara untuk opsi terkait penyimpanan, saat ini hanya tersedia di aplikasi Settings.
Microsoft juga telah mematikan dukungan untuk ekstensi dari File Explorer atau aplikasi seperti OpenShell di Windows 10X.
Microsoft mengatakan bahwa pihaknya tidak akan melakukan uji coba sistem operasi Windows 10X dengan pengguna publik. Tentunya hal ini menimbulkan sejumlah pertanyaan, asumsi dan kekhawatiran akan kualitas dari Windows 10X dan aplikasi pihak pertama yang mungkin akan datang.
Sumber terpercaya mengatakan bahwa Microsoft juga telah menyelesaikan tahap final dari kandidat RTM untuk Windows 10X, yang berbasis Windows 10 Iron. Versi final dari Windows 10 sendiri tidak memiliki dukungan akan aplikasi Win332, namun layanan baru yang bernama Cloud PC akan bisa digunakan untuk menjalankan aplikasi melalui jaringan internet, sehingga aplikasi tersebut tidak perlu terpasang secara native di perangkat pengguna.
Aplikasi desktop native untuk Windows 10X kemungkinan akan dirilis setidaknya pada akhir 2021 atau awal 2022. Selain soal File Explorer klasik, Windows 10X juga tidak akan hadir dengan aplikasi UWP Mail dan Calendar serta aplikasi Office. Namun, pengguna akan disarankan untuk menggunakan aplikasi web dari Office dan Outlook, yang mendapatkan pembaruan cukup sering daripada versi UWP.
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com:
Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.
Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.