NESABAMEDIA.COM – Selain horor dan thriller, film dengan genre survival cukup digemari karena plotnya yang menegangkan dan bikin penontonnya deg-degan.
Sepanjang film, penonton akan dibuat penasaran akan hal mencekam yang akan menimpa hingga apakah sang protagonis akan selamat setelah berjuang mempertahankan hidupnya.
10 Rekomendasi Film Survival Terbaik
Oleh karena itu, saat ini cukup banyak film dengan genre survival yang siap menguras emosi Anda. Bahkan, beberapa di antaranya merupakan kisah yang diangkat dari kejadian nyata. Tak perlu berlama-lama lagi, berikut adalah rekomendasi 10 film survival terbaik dengan plot menegangkan.
1. 127 Hours (2010)
127 Hours merupakan salah satu film survival terkenal yang mendapat banyak nominasi di ajang penghargaan film internasional.
Diangkat dari kisah nyata, film garapan Danny Boyle ini menceritakan kisah Aron Ralston yang terjebak di sebuah ngarai Blue John Canyon. Ia terjatuh saat sedang menuruni Blue John Canyon dan tangannya terjepit di sebuah batu besar.
Aron tak bisa melepaskan lengannya. Ia pun menyadari hidupnya berada di ujung tanduk karena tak ada satu teman yang menyadari bahwa ia pergi mendaki Blue John Canyon sendirian.
Tak mau hidupnya berakhir di sana, di hari kelima akhirnya ia mengamputasi tangannya sendiri dan mengerahkan sisa tenaga untuk keluar dari ngarai.
2. Life of Pi (2012)
Life of Pi merupakan film survival yang diangkat dari sebuah novel berjudul sama karya Yann Martel. Berkisah tentang Pi, seorang anak pemilik kebun binatang di India yang berlayar melintasi lautan menuju Kanada untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Sayang, kapal tersebut karam dan hanya Pi dan seekor harimau yang selamat di dalam sebuah sekoci.
Selama hampir delapan bulan, Pi bertahan hidup dengan memakan ikan laut dan meminum air hujan. Namun, bertahan hidup tak semudah itu. Berulang kali harimau hendak memangsanya begitu pun sebaliknya.
Akhirnya Pi dan harimaunya berhasil mencapai pantai Meksiko. Ketika menceritakan pengalamannya terombang ambing bersama harimaunya, tak ada yang percaya dengan kisah Pi tersebut.
3. The Way Back (2010)
Satu lagi film survival terbaik yang diangkat dari kisah nyata, The Way Back yang digarap oleh Peter Weir. Film ini mengangkat kisah nyata yang dialami Slamowir Rawciz, tahanan perang yang berhasil meloloskan diri dari sebuah tahanan di Rusia.
Enam orang plus satu perempuan yang berhasil melarikan diri berjalan kaki sepanjang 4000 mil dari Siberia menuju India. Kelompok tersebut dipimpin oleh Janusz, seorang tawanan kamp Siberia.
Tak tahan akan kekejaman di penjara Siberia, ia merencanakan pelarian bersama Mr. Smith (seorang insinyur Amerika), Valka dan empat orang lain dengan latar belakang yang berbeda. Film ini pun membawa penonton melihat kekejian rezim Komunis Rusia (Stalin) dan bagaimana sekelompok manusia bertahan hidup guna mendapatkan kebebasannya.
4. Cast Away (2000)
Selanjutnya, ada film Cast Away yang dibintangi dan diproduseri oleh Tom Hanks. Film ini survival romansa ini mengisahkan tentang Chuck Noland, seorang teknisi sistem yang menjelajasi dunia untuk memecahkan masalah produktifitas di tempat ia bekerja. Ia pun harus terbang ke Malaysia hingga pernikahannya terpaksa tertunda.
Nahas, pesawat yang ditumpakinya mengalami kecelakaan dan terjatuh di Samudra Pasifik. Chuck selamat dari kejadian tersebut tetapi terdampar di sebuah pulau tak berpenghuni. Hari demi hari berlalu hingga tak terasa Chuck telah tinggal di pulau tersebut selama empat tahun. Selama itu pula, ia membangun rakit dan mempelajari waktu berlayar yang baik untuk menyelamatkan diri.
5. Gravity (2013)
Tak hanya di bumi, film survival juga berani mengangkat latar yang cukup jauh yakni luar angkasa. Gravity, film yang ditayangkan perdana di Festival Film Venesia pada tahun 2013 lalu ini bercerita tentang kisah astronot yang terancam tak bisa kembali ke bumi.
Ryan Stone (Sandra Bullock) dan astronot veteran Matt Kowalski (George Clooney) memimpin misi memperbaiki hubble space telescope. Namun ketika sedang memperbaikinya, mission control memerintahkan untuk menghentikan misi dan meminta para kru kembali ke Explorer karena serangan misil Rusia.
Menyadari banyak krunya yang meninggal karena serangan tersebut ditambah terputusnya koneksi dengan mission control membuat Stone berniat bunuh diri dengan mematikan oksigen di dalam kabin. Kowalski kemudian masuk ke dalam kapsul dan memarahinya. Kowalski pun meminta Stone untuk membuat kapsul menuju stasiun luar angkasa China, Tiangong. Akankah ia berhasil kembali ke bumi?
6. Captain Philips (2013)
Selanjutnya ada kisah survival dari pembajakan kapal di tahun 2009 yang diangkat dalam film Captain Philips. Di hari yang cerah, MV Maersk Alabama, sebuah kapal kontainer berlayar dari Oman menuju Mombasa, Kenya. Ketika melewati area luar perairan Somalia, sekelompok pria di atas kapal kecil menembaki kapal yang dipimpin oleh Richard Philips.
Bajak laut yang dipimpin oleh Abduwali Muse ini berhasil masuk ke kabin kapan. Philips pun memerintahkan anak buahnya untuk bersembunyi di ruang mesin dan menawarkan dirinya sebagai sandera. Namun negosiasi tidak berjalan dengan mulus. Yang terjadi selanjutnya adalah aksi kejar-kejaran selama berhari-hari melibatkan kelompok bajak laut dan Navy SEAL.
7. Touching the Void (2003)
Touching the Void merupakan salah satu film documenter yang disebut tersukses di Inggris kala itu. Mengangkat kisah pendaki Inggris, Joe Simpson dan Simon Yates menaklukan gunung Siula Grande (6.344 m) di Inggris pada 1985.
Joe dan Simon berhasil mendaki gunung yang belum pernah didaki tersebut dalam waktu yang relative singkat. Namun mimpi buruk menghadapi mereka ketika keduanya berusaha turun dari gunung tersebut.
Joe alami insiden fatal dan hampir terjatuh. Beruntung tubuhnya terikat tali pada tubuh Simon. Simon yang berada di atas berusaha menahan beban tubuh Joe, tetapi hal ini membuatnya sulit untuk bergerak ke bawah. Simon pun mengambil keputusan sulit di mana ia memilih memotong tali yang menopang Joe.
8. Open Water (2003)
Bagaimana rasanya terombang ambing di tengah laut dalam bersama dengan segerombolan ikan hiu ganas? Open Water mengangkat kisah nyata dua penyelam Tom dan Eileen Lonergan yang tak sengaja tertinggal oleh kelompok tur wisata menyelam.
Pasangan itu tersesat di laut ketika kelompok wisata yang bersama mereka tak sengaja meninggalkan keduanya yang sedang menyelam di scuba dekat dengan Great Barrier Reef, Australia pada 1998. Ternyata di perairan tersebut merupakan habitat hiu ganas.
Ketika perusahaan penyelaman menyadari kesalahan mereka dua hari kemudian, mereka mengupayakan pencarian. Namun nahas, pasangan Lonergan tidak pernah ditemukan kembali.
9. The Road (2009)
Berlatar tahun 2929, hiduplah dua orang ayah dan anak yang berusaha bertahan hidup di tengah kejamnya dunia pasca-apokaliptik. Dunia berubah menjadi dingin. Mereka berharap dapat menemukan lingkungan hangat yang bisa dihuni dengan berjalan kaki.
Namun harapan untuk menemukan tempat yang layak huni tak semudah itu diraih. Sang ayah mempunyai sebuah pistol dengan dua peluru yang bisa digunakan untuk bunuh diri jikalau hidup tidak lebih baik dari kematian. Akankah ayah dan anak ini bisa menemukan tempat hidup yang layak huni?
10. Alive (1993)
Bagaimana cara kalian bertahan hidup di sebuah padang salju setelah pesawat yang kalian tumpangi menabrak gletser di Andes? Kisah ini diangkat dalam sebuah film berjudul Alive yang terinspirasi dari kisah nyata Pesawat Angkatan Udara Uruguay Penerbangan 571 yang menabrak gunung ketika mengangkut tim rugby.
Film ini tak hanya menceritakan perjuangan bertahan hidup yang brutal saja tetapi juga menampilkan bagaimana sekelompok orang yang selamat menjalin ikatan dan saling menyemangati satu sama lain.
Itu dia 10 rekomendasi film survival terbaik yang siap bikin kamu deg-degan dan menguras emosi. Sudahkah Anda menemukan film survival yang ingin ditonton akhir pekan nanti?
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com:
Founder dan Chief Editor di Nesabamedia.com. Lebih suka nonton film ketimbang menulis, menulis kalau lagi mood aja. Salam kenal ya!