Microsoft Dituduh Lakukan Praktik Monopoli Dengan Windowsnya dan Mematikan Bisnis di Eropa

NESABAMEDIA.COM – Koalisi perusahaan software dan layanan cloud telah mengajukan komplain kepada European Commission (EC) terkait perilaku monopoli anti kompetisi Microsoft yang membundel layanan penyimpanan cloud OneDrive, Teams dan lainnya dengan Windows 10 dan Windows 11.

Koalisi Untuk Persaingan Yang Setara itu terdiri dari beberapa perusahaan yang berbasis di Uni Eropa yang dipimpin oleh penyedia jasa penyimpanan cloud, Nextcloud. 

“Ini mirip dengan apa yang dilakukan Microsoft saat mencoba membunuh kompetisi di pasar browser, menghentikan hampir seluruh inovasi browser selama lebih dari satu dekade. Meniru sebuah produk, membundelnya dengan produk yang dominan dan membunuh bisnis kompetitor, kemudian berhenti berinovasi,” ungkap Frank Karlitschek, CEO dan Pendiri dari Nextcloud.

Berpendapat bahwa praktik monopoli yang dilakukan Microsoft ini akan berdampak buruk bagi pelanggan, koalisi itu pun meminta Komisi Eropa untuk menegakkan level yang setara untuk semua pemain, dan memastikan bahwa Microsoft tidak memanfaatkan posisi pasar dominan mereka di sektor sistem operasi untuk mengusir persaingan di sektor lain. 

Selain Nextcloud, koalisi itu juga berisi sejumlah organisasi open source dan non-profit seperti European Digital SME Alliance, Document Foundation dan Free Software Foundation Europe. Dalam halaman situsnya, koalisi menyatakan bahwa perilaku anti kompetisi dari perusahaan raksasa tidak hanya membunuh persaingan, tetapi juga merugikan pelanggan dan bisnis. 

“Microsoft mengintegrasikan semakin dalam Microsoft 365 ke layanan mereka lainnya, termasuk Windows. OneDrive disodorkan kapanpun pengguna bersinggungan dengan layanan penyimpanan file, dan Teams menjadi aplikasi default di Windows 11. Ini membuat persaingan hampir tidak mungkin dilakukan dengan layanan Software-as-Services yang ada saat ini,” tambah koalisi tersebut. 

Untuk lebih menegaskan maksud yang ingin disampaikan, koalisi juga berpendapat bahwa saat ini Microsoft, Google dan Amazon telah meningkatkan pangsa pasar mereka menjadi 66% di Uni Eropa.

Sementara itu, perusahaan lokal yang menyediakan layanan dan konten yang sama justru mengalami kemerosotan drastis dari 26% hanya tinggal 16%. Ini dianggap sebagai bukti bagi koalisi itu, bahwa perusahaan-perusahaan raksasa telah melakukan monopoli, sehingga perusahaan lokal yang lebih kecil tidak mampu bersaing. 

Bambang Rudiansyah

Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense. 

Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.