Microsoft Jabarkan Langkah Perbaikan Sementara Masalah Printer di Windows 10

NESABAMEDIA.COM – Microsoft baru-baru ini meluncurkan sebuah pembaruan out-of-band untuk masalah yang menyebabkan sejumlah printer, scanner dan perangkat multifungsi tidak bisa bekerja dengan semestinya di Windows 10. Kini, mereka telah menguraikan sejumlah langkah yang bisa dijadikan solusi sementara untuk mengatasi masalah tersebut.

Dampak dari masalah tersebut hanya mempengaruhi sejumlah kecil perangkat, tetapi bagi siapa saja yang menggunakan perangkat tersebut, pembaruan dan langkah-langkah mitigasi akan selalu diterima. Microsoft menjelaskan perangkat apa saja yang terdampak dalam sebuah dokumen dukungan yang berbunyi:

“Setelah memasang pembaruan yang dirilis tanggal 13 Juli 2021 lalu pada Domain Controller (DC), printer, scanner dan perangkat multifungsi yang tidak sesuai dengan bagian 3.2.1 spesifikasi RFC 4556 mungkin gagal mencetak saat menggunakan otentikasi PIV”.

Berikut ini sejumlah langkah mitigasi sementara dari Microsoft:

1. Pada Domain Controller, atur perbaikan sementara pada registry dengan value di bawah 1 (aktifkan), dengan menggunakan Registry Editor atau alat otomatis yang tersedia. Perlu dicatat bahwa langkah ini bisa dilakukan sebelum atau setelah langkah kedua dan ketiga.
2. Pasang pembaruan yang memungkinkan perbaikan sementara yang telah tersedia pada pembaruan tanggal 27 Juli 2021 atau yang lebih baru. Berikut beberapa pembaruan yang memungkinkan perbaikan sementara itu:

• • Windows Server 2019 – KB5005394
  • Windows Server 2016 – KB5005393
  • Windows Server 2012 R2 – KB5005391
  • Windows Server 2012 – KB5005389
  • Windows Server 2008 R2 SP1 – KB5005392
  • Windows Server 2008 SP2 – KB5005390

Restart Domain Controller.

Penting untuk dicatat bahwa salah dalam mengedit Registry bisa menyebabkan masalah yang lebih serius. Berikut adalah registry value yang disebutkan Microsoft dalam intruksinya:

HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Kdc

Valuenya adalah Allow3DesFallback, dengan tipe data DWORD. Gunakan angka 1 untuk mengaktfikan perbaikan sementara dan 0 untuk mengaktifkan perilaku default, tentunya membuat perangkat harus mendukung bagian 3.2.1 dari RFC 4556. Pengaturan registry ini tidak membutuhkan restart.

Karena ini adalah perbaikan sementara, maka akan ada selalu resiko yang muncul. Jadi akan lebih baik menunggu perbaikan yang lebih pasti yang mungkin akan segera diluncurkan dalam waktu dekat, mengingat masalah ini memiliki tingkat yang cukup serius.

Editor: Muchammad Zakaria

Bambang Rudiansyah

Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense. 

Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.