Microsoft Sepakat Bangun Pusat Data Senilai $1 Miliar di Yunani

NESABAMEDIA.COM – Microsoft telah mengumumkan rencana untuk membangun tiga situs pusat data di Athena, Yunani yang lebih besar. Perusahaan itu memberikan investasi yang sangat dibutuhkan hingga $1 miliar untuk ekonomi Yunani yang telah terpukul oleh pandemi COVID-19.

Berita itu diumumkan Senin oleh raksasa teknologi AS dan Perdana Menteri Yunani Mitsotakis dan mengikuti negosiasi rahasia selama sembilan bulan untuk kesepakatan yang juga mencakup program pelatihan keterampilan digital untuk sekitar 100.000 pekerja sektor pemerintah dan swasta serta pendidik dan siswa.

“Investasi yang signifikan ini merupakan cerminan dari kepercayaan kami pada ekonomi Yunani, pada masyarakat Yunani dan pemerintah Yunani,” kata Presiden Microsoft Brad Smith pada upacara yang diadakan di Museum Acropolis, menghadap situs kuno di pusat Athena. “Ini bukan sesuatu yang sering kami lakukan dan itu bukan sesuatu yang kami lakukan dengan mudah.”

Yunani baru-baru ini keluar dari krisis keuangan selama bertahun-tahun tetapi ekonominya telah terpukul oleh pandemi, menderita penurunan produksi sebesar 15,2% pada tahun di kuartal kedua. Pengangguran di bulan Juni naik menjadi 18,3% dari 16,4% di awal tahun.

Menurut angka anggaran yang diajukan ke parlemen Senin, ekonomi Yunani diperkirakan akan berkontraksi 8,2% tahun ini karena efek pandemi virus corona, dan tumbuh hingga 7,5% tahun depan. Data ini dianggap masih akan menurun karena ketidakpastian kapan pandemi akan berakhir.

Pandemi COVID-19 telah mengungkap ketergantungan besar negara pada pariwisata. Pemerintah Mitsotakis mengatakan ingin mengubah keseimbangan ekonomi Yunani selama pemulihannya, mengembangkan sektor energi, teknologi, dan pertahanan, dengan harapan dapat menarik kembali puluhan ribu lulusan yang keluar selama krisis.

“Kami mulai menciptakan kondisi untuk kepulangan mereka,” kata Mitsotakis. “Pembuatan pusat data (oleh Microsoft) meningkatkan suatu negara sebagai tujuan investasi Yunani memiliki matahari dan sekarang menjadi awan.”

Microsoft saat ini memiliki pusat data di 26 negara, termasuk tujuh negara di Uni Eropa. Perusahaan yang berbasis di Redmond, Washington, telah bekerja sama dengan pemerintah Yunani dalam proyek augmented reality (AR) di Olympia Kuno, tempat lahirnya pertandingan olahraga multievent Olimpiade.