Kenali Pengertian Syntax dan Contohnya Dalam Bahasa Pemrograman

Mendengar istilah syntax mungkin bagi kebanyakan orang masih belum familiar, namun bagi mereka yang berkecimpung dalam dunia pemrograman pasti akan berbeda lagi. Hal ini dikarenakan hampir di semua aktivitas yang dilakukan oleh seorang programmer pasti berhubungan dengan yang namanya syntax ini. Seorang programmer selain menguasai bahasa pemrograman diharuskan juga memahami syntax yang terkandung dalam masing – masing bahasa. Bagi anda yang mungkin baru mencoba di dunia pemrograman tentunya sangat penting agar memahami syntax ini terlebih dahulu sebelum diimplementasikan ke tools yang sesungguhnya.

Mengingat pentingnya pemahaman yang lebih mendalam, maka dalam kesempatan kali ini kami akan mengulas lebih mendalam mengenai pengertian syntax dalam bahasa pemrograman beserta contoh – contohnya dalam masing – masing bahasa. Diharapkan bagi pembaca artikel ini lebih mengerti dan mengimplementasikan penggunaan syntax dengan benar untuk menghasilkan program sesuai keinginan. Langsung saja ulasan lebih lengkapnya dapat anda simak dalam artikel dibawah ini :

Pengertian Syntax

Dilihat dari segi penggunaan bahasa syntax biasa juga disebut sebagai sintaks, dapat diartikan sebagai aturan yang harus dipenuhi demi tercapainya tujuan seorang programmer. Maksud adanya sintaks atau aturan ini adalah agar kode atau script yang ditulis dapat dibenarkan dan dimengerti oleh komputer. Aturan – aturan ini sudah diatur secara baku dan terdapat di setiap bahasa pemrograman mulai dari Java, PHP, C, C++ dan masih banyak lagi.

Pada intinya dalam pembuatan program diperlukan script atau kode yang harus ditulis sebagai perintah dalam program yang dibuat, baik itu desktop programming ataupun web. Pada saat file program dijalankan atau dicompile maka setiap baris script akan diperiksa oleh sistem komputer dan harus dipastikan dapat dimengerti. Disinilah peran vital dari syntax itu sendiri untuk memberikan aturan khusus agar program dapat berjalan semestinya. Bisa disimpulkan bahwa script dan syntax sama – sama penting dalam dunia pemrograman.

Jika pada script ada perintah yang kurang maka sudah jelas bahwa program yang dibuat tidak akan berjalan seperti semestinya, namun ketika ada saat syntax tidak terpenuhi maka biasanya terjadi peringatan/warning, atau tanda error/fatal error, dan lain – lain sesuai dengan pengaturan tools yang dipakai. Jika pada Java biasanya terdapat tanda merah atau warning dengan tulisan warna merah sebagai indikasi adanya syntax yang tidak terpenuhi. Sedangkan pada pemrograman web ketika url dijalankan terjadi peringatan berupa tulisan mengikuti perintah yang tidak keluar.

Perlu dimengerti juga bahwa pada bahasa Java, syntax yang diberlakukan sedikit mirip dengan bahasa C ataupun C++. Itulah sebabnya kebanyakan programmer yang belajar bahasa C dan C++ terlebih dahulu maka ketika mempelajari Java akan lebih mudah. Meskipun pada realitasnya hampir semua programmer terlebih dahulu memilih menguasai pada satu bahasa pemrograman.

Contoh Syntax

Sebelumnya sudah sedikit dibahas bahwa fungsi dari syntax adalah sebagai aturan terkait terhadap masing – masing bahasa pemrograman yang harus dipenuhi agar program yang dibuat dapat berjalan dengan lancar. Melihat hal ini tentu saja masing – masing Bahasa pemrograman memiliki aturan atau syntax yang berbeda. Dibawah ini kami jelaskan sedikit mengenai contoh – contoh syntax pada bahasa yang umum digunakan seperti Java dan web (HTML).

a. Syntax pada Java

• Case sensitive yakni suatu metode yang dapat mengelompokkan penulisan huruf menjadi besar maupun kecil. Contoh dari Case Sensitive adalah “Double” dan “double” yang pastinya memiliki artian dan fungsi yang berbeda.
• Nama Class & Program, pada dasarnya pemberian nama pada Class di Java harus diawali dengan huruf besar atau kapital atau pada masing – masing kata. Contoh dari pemberian nama class yang tepat adalah “class Nama” atau “class NamaAnda”. Untuk nama program juga harus memiliki nama yang sama dengan nama class yang ada (berlaku pada program yang memiliki satu class). Jika ditemui suatu program dengan beberapa class maka penamaannya juga harus identic satu sama lain. Contoh dari penamaan program adalah “Aplikasi” dengan nama class yang juga bernama “Aplikasi”.
• Nama Method, pemberian nama method harus diawali dengan huruf kecil. Jika suatu method memiliki nama lebih dari satu kata maka di kata kedua dan seterusnya barulah diberi huruf kapital. Contohnya adalah “public void methodSaya”.
• Main Method, pada Java suatu class yang akan dieksekusi atau dijalankan haruslah memiliki main method sebagai syarat wajib. Contoh dari penulisan main method adalah paten yakni seperti ini “public static void main(Strings[] args)”.

b. Syntax pada Web (HTML)

Pada web aturan atau sintaks yang diberlakukan lebih luas dan terperinci, serta terdapat hampir di semua penulisan kode atau script yang dilakukan. Beberapa contoh sintaksnya adalah sebagai berikut :

• <a> merupakan definisi dari tag anchor atau istilah umum yakni hyperlink, sesuai dengan nama depan yang diambil yakni huruf “A”. Dengan menuliskan link pada tag anchor dan kemudian disisipkan pada suatu objek maka setelah diklik anda akan dibawa ke halaman lain sesuai dengan alamatnya.
• <body> merupakan syntax yang memberi indikasi bahwa mulai memasuki bagian body dari suatu halaman web. Biasanya di bagian body terdapat logika serta isi dari halaman yang akan dibuat seperti berupa tabel, gambar atau informasi lainnya.
• <div> menjadi suatu syntax yang berperan penting dalam mengelompokkan beberapa elemen dalam web. Seperti penentuan ukuran font pada beberapa teks atau paragraf maka bisa menggunakan tag ini.
• <h1> sampai dengan <h6> menjadi definisi dari beberapa jenis teks (heading) berdasarkan ukurannya, mulai dari h1 yang terbesar hingga h6 yang paling kecil. Pada teks paragraf biasanya menggunakan tag umum untuk paragraph yakni <p>.

Itulah penjelasan mengenai pengertian syntax beserta contohnya dalam penulisan bahasa pemrograman. Pastikan ketika membuat program, penulisan script atau syntax harus benar dan sesuai aturan supaya program yang anda buat dapat berjalan secara normal dan sesuai keinginan anda.

Editor: Muchammad Zakaria

Muchammad Zakaria

Founder dan Chief Editor di Nesabamedia.com. Lebih suka nonton film ketimbang menulis, menulis kalau lagi mood aja. Salam kenal ya!