Pengertian Teks Eksposisi Serta Tujuan, Ciri Kebahasaan & Jenis-Jenis Teks Eksposisi

Pengertian Teks Eksposisi

[ez-toc]

Teks eksposisi adalah sebuah paragraf yang mengandung sejumlah informasi atau pengetahuan yang dituliskan dalam bentuk yang padat, singkat dan jelas. Didalam teks eksposisi terdapat pernyataan yang bersifat ilmiah atau non-fiksi seperti pembahasan mengenai ekonomi, pendidikan, sosial dan yang lainnya.

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), teks eksposisi adalah suatu uraian atau paparan yang bertujuan untuk menjelaskan maksud dan tujuan, misalnya suatu karangan.

Pengertian Teks Eksposisi Menurut Para Ahli

Selain melihat pengertian eksposisi secara umum, Anda sebaiknya juga melihat pengertiannya berdasarkan pendapat para ahli agar Anda mampu memahami pengertian teks eksposisi lebih baik lagi. Berikut dibawah ini pengertian teks eksposisi menurut para ahli.

1. Gorys Keraf (1995:7)

Menurut Gorys Keraf, teks eksposisi adalah suatu bentuk wacana yang berusaha menguraikan objek sehingga mampu memperluas pandangan atau pengetahuan pembaca. Tujuan utama dari teks ini adalah untuk memberikan informasi mengenai suatu objek tertentu.

2. Nasucha (2009:50)

Menurut Nasucha, paragraf eksposisi bertujuan untuk memaparkan, menjelaskan, menyampaikan informasi, mengajarkan, dan menerangkan sesuatu tanpa disertai ajakan atau desakan agar pembaca menerima atau mengikutinya. Tujuan dari teks eksposisi adalah untuk menyajikan pengetahuan atau ilmu, definisi, pengertian, langkah-langkah suatu kegiatan, metode, cara dan proses terjadinya sesuatu.

3. Alwasilah (2005:111)

Menurut Alwasilah, teks eksposisi adalah tulisan yang tujuan utamanya untuk mengklarifikasi, menjelaskan, mendidik, atau mengevaluasi sebuah persoalan. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi ataupun petunjuk kepada pembaca.

Tujuan Teks Eksposisi

Setelah Anda memahami apa itu teks eksposisi, pertanyaan selanjutnya adalah apakah tujuan dari teks eksposisi itu? Tujuan teks eksposisi secara umum adalah untuk menjelaskan atau menerangkan sejumlah informasi guna menambah pengetahuan ataupun wawasan para pembacanya mengenai suatu hal atau kejadian.

Informasi yang dimuat didalam teks eksposisi harus disampaikan dengan singkat, padat, dan jelas serta harus sesuai dengan struktur teks eksposisi yang sudah ditentukan. Untuk lebih jelasnya mengenai tujuan dari teks eksposisi, Anda dapat melihat poin – poin tujuannya dibawah ini.

1. Menjelaskan dan menguraikan objek permasalahan tertentu secara detail sehingga mampu membuat para pembaca memahami permasalahan secara utuh.
2. Menyajikan sejumlah informasi yang disertai dengan data dan fakta mengenai suatu permasalahan.
3. Menyampaikan data faktual yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas.
4. Menggambarkan objek permasalahan yang dibahas secara komprehensif.
5. Membahas objek permasalah melalui sudut pandang ilmiah yang disertai dengan teori – teori penunjung dan juga bukti – bukti ilmiah.
6. Menyertakan pendapat secara objektif dan juga dapat dipertanggunjawabkan dengan didasari oleh fakta dan data terkait.

Jenis-Jenis Teks Eksposisi

Terakhir, saya akan menjelaskan jenis-jenis teks eksposisi. Berikut dibawah ini penjelasan dari jenis-jenis teks eksposisi.

1. Teks Eksposisi Ilustrasi

Teks eksposisi ilustrasi merupakan suatu jenis paragraf eksposisi yang menguraikan informasi dari suatu topik dengan memberikan gambaran atau penjelasan sederhana mengenai sebuah topik dengan topik yang lainnya yang memiliki kesamaan baik secara sifat ataupun kemiripan dalam hal-hal tertentu lainnya. Biasanya, teks eksposisi ilustrasi menggunakan frasa penghubung.

2. Teks Eksposisi Definisi

Teks eksposisi definisi merupakan suatu jenis paragraf eksposisi yang hanya berfokus untuk menjelaskan pengertian atau definisi dari satu topik tertentu secara mendalam/detail.

3. Teks Eksposisi Laporan

Teks eksposisi laporan merupakan suatu jenis paragraf eksposisi yang menjelaskan laporan atau berita dari suatu kejadian atau penelitian tertentu.

4. Teks Eksposisi Perbandingan

Teks eksposisi perbandingan merupakan suatu jenis paragraf eksposisi dimana ide atau gagasan utamanya dikemukakan dengan cara membandingkannya dengan suatu hal lainnya yang berbeda ataupun sama.

5. Teks Eksposisi Proses

Teks eksposisi proses merupakan suatu jenis paragraf eksposisi yang menjelaskan prosedur atau langkah-langkah dalam melakukan sesuatu secara sistesmatis yaitu dari awal sampai akhir (selesai).

6. Teks Eksposisi Pertentangan

Teks eksposisi pertentangan merupakan suatu jenis paragraf eksposisi yang memuat pertentangan atau perbedaan diantara suatu hal dengan hal yang lainnya sesuai dengan permasalahan yang tengah dibahasas. Pada dasarnya, teks eksposisi ini hampir mirip dengan teks eksposisi perbandingan, hanya saja teks eksposisi ini membahas pertentangannya.

7. Teks Eksposisi Analisis

Teks eksposisi analisis merupakan suatu jenis paragram eksposisi yang memisahkan suatu masalah dari gagasan utamanya menjadi beberapa sub-bagian dan kemudian mengembangkan sub-bagian tersebut secara berurutan.

Baca Juga : Contoh Teks Eksposisi dan Strukturnya

Ciri Kebahasaan Teks Eksposisi

Suatu teks ekposisi memiliki beberapa ciri kebahasaan yang merupakan unsur penyusunnya. Berikut dibawah ini beberapa ciri kebahasaan teks eksposisi.

1.  Memiliki Topik

Didalam sebuah teks eksposisi harus terdapat topik yang memuat objek permasalahan yang akan dibahas secara informatif. Informasi yang terkandung didalam sebuah teks eksposisi harus dikemas dalam bentuk yang singkat (to-the-point), padat, dan terarah. Selain itu juga, teks eksposisi harus didukung oleh fakta dan data yang kuat dan akurat yang dapat disajikan dalam bentuk tabel ataupun grafik.

2. Menyajikan Fakta

Teks eksposisi merupakan teks yang bersifat ilmiah atau non-fiksi. Artinya, penjelasan dan informasi yang dimuat didalam sebuah teks eksposisi harus didukung oleh fakta dan bukti faktual yang dapat dipertanggungjawabkan.  Fakta ini digunakan untuk memperjelas atau memperkuat informasi yang diberikan sehingga mampu mendapatkan kepercayaan dari para pembacanya.

3. Gaya Bahasa dan Penulisan

Gaya bahasan dan penulisan teks eksposisi bersifat informatif dan terarah serta harus sesuai dengan kaidah EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) yang berlaku. Pemilihan kata didalam teks eksposisi harus disesuaikan dengan target pembacanya agar para pembaca dapat memahami maksud dan tujuan teks dengan baik. Hindarilah penggunaan istilah yang kurang familiar agar tidak membuat para pembaca sulit menyerap informasi dari teks.

4. Penggunaan Pronomina (Kata Ganti)

Didalam teks eksposisi, Anda diperbolehkan menggunakan pronomina (kata ganti) seperti saya, kapan, -nya, ini. Perlu Anda ketahui bahwa pronomina hanya diperbolehkan saat penulis ingin menyampaikan pendapat pribadinya mengenai permasalahan yang sedang dibahas. Meskipun demikian, harus tetap bersifat objektif.

5. Kata Leksikal

Kata leksikal adalah kata atau leksem sebagai lambang benda, objek, peristiwa, dan yang lainnya. Makna kata leksikal ini dimiliki unsur bahasa yang lepas dari penggunaan atau konteksnya. Contohnya adalah kata “tikus” yang bermakna: “binatang pengerat yang mampu menyebabkan penyakit tifus”. Berikut dibawah ini beberapa unsur bahasa pada kata leksikal.

• Nomina (kata benda): kata yang mengacu pada benda atau objek lainnya, baik bersifat nyata atau abstrak seperti meja, hewan, kursi.
• Verba (kata kerja): kata yang mengacu pada perbuatan, proses, atau keadaan yang bukan termasuk sifat seperti makan, lari, tidur.
• Adjektiva (kata sifat): kata yang memberikan informasi mengenai kondisi seseorang, benda, binatang, suasana, dan yang lainnya seperti cantik, enak, buruk.
• Adverbia (kata keterangan): kata yang memberikan informasi mengenai tempat, waktu, cara, dan yang lainnya seperti di-, dari-, ketika, besok.

Baiklah, semoga pembahasan mengenai pengertian teks eksposisi beserta tujuan, ciri kebahasaan, dan jenis-jenis teks eksposisi seperti yang telah dijelaskan diatas bermanfaat. Terima kasih!

Editor: Muchammad Zakaria

Nabilah Hannani

“If you’re doing your best, you won’t have any time to worry about failure.” H. Jackson Brown, Jr.