Kenali Perbedaan Prosesor Snapdragon dan Mediatek, Mana yang Lebih Bagus?

Saat ini siapa yang tidak mengenal smartphone? Teknologi yang satu ini sudah sangat booming dikalangan dunia. Bahkan sudah banyak orang yang ketergantungan memakainya karena banyak hal bisa dilakukan dengan menggunakan hp.

Nah, ketika kamu ingin membeli hp tentu ada beberapa hal yang mesti diperhatikan, seperti kamera, kapasitas RAM, OS, hingga presosornya. Membahas mengenai prosesor yang digunakan pada hp, ada beberapa jenis merek prosesor yang digunakan yaitu Qualcomm Snapdragon, Mediatek, Exynos, Kirin, Apple A series, dan Intel Atom.

Pada artikel kali ini akan membahas mengenai perbedaan prosesor Qualcomm Snapdragon dan Mediatek. Manakah diantara keduanya yang lebih baik?

A. Snapdragon

Prosesor ini ialah produk unggulan Qualcomm yang didirikan tahun 1985 dari San Diego, USA. Prosesor Snapdragon lebih banyak digunakan di seluruh dunia daripada Mediatek karena teknologi yang dipakai oleh snapdragon lebih kekinian, canggih dan performanya lebih cepat serta daya yang dimilikinya lebih efisien.

Perbedaan yang lebih mencolok antara prosesor Snapdragon dan Mediatek ialah harganya. Yang lebih mahal tentunya Snapdragon, walaupun dengan spesifkasinya sama dengan Mediatek harganya bisa 2 kali lipat lebih mahal.

Keunggulan Snapdragon

Secara umum tidak bisa dipungkiri bahwa keunggulan dari Snapdragon dibandingkan dengan Mediatek adalah performanya. Karena Snapdragon tidak hanya berfokus pada prosesor dengan core CPU dengan jumlah banyak dan kencang, tetapi juga memiliki komponen pendukung yang lain, yaitu ISP (Image Signal Processor) dan GPU (Graphics Processing Unit).

Hasil foto/gambar pada hp yang menggunakan prosesor Snapdragon lebih bagus karena teknologi ISP yang digunakan pada prosesor Snapdragon selalu ditingkatkan. Selain itu dengan adanya GPU yang canggih maka kualitas grafis yang dihasilkan oleh Snapdragon lebih bagus. Karena banyak komponen yang selalu diperbaharui dan ditingkatkan saat membuat prosesor Snapdragon sehingga harganya juga lebih mahal. Hp kelas flagship menggunakan prosesor Snapdragon.

B. Mediatek

Prosesor ini buatan Taiwan yang didirikan tahun 1997. Mediatek merupakan prosesor baru daripada Snapdragon. Walaupun tergolong prosesor baru, namun perkembangan dari Mediatek sangat pesat secara global. Harganya lebih muah daripada prosesor Snapdragon.

Keunggulan Mediatek

Mediatek merupakan chipset atau produsen prosesor yang cukup inovatif dengan karya yang dihasilkannya. Processor MT6592 merupakan processor True Octa pertama di dunia yang pernah diluncurkan oleh Mediatek. Prosesor Octa Core memiliki 2 buah prosesor Quad Core. Sedangkan prosesor Mediatek memiliki 8 core ARM Cortex A7 dengan Speed hingga 2.0 GHz.

Selain pernah meluncurkan prosesor True Octa pertama di dunia, ternyata Mediatek juga menjadi produsen processor Deca Core pertama di dunia. Semakin berkembangnya teknologi Mediatek teris berinovasi mengembangkan prosesor dengan 10 core, saat kebanyakan prosesor lain masih memiliki 8 core.

Contoh dari processor deca core pertama yaitu Mediatek Helio dengan berbagai tipe yaitu Helio X20, X23, X25, X27 dan X30. Dan yang menggunakan prosesor 10 core ialah jenis Hellio X20 pada hp Redmi Note 4.

Perbedaan Snapdragon dan Mediatek

Ada beberapa perbedaan antara prosesor Snapdragon dan prosesor Mediatek:

1. Harga

Harga dari Snapdragon lebih mahal daripada Mediatek. Bahkan apabila Mediatek dan Snapdragon mempunyai spesifikasi yang sama harga jual Snapdragon bisa 2 kali lebih mahal.

Jika anda ingin membeli hp dengan harga yang murah, namun tetap kencang belilah hp dengan prosesor Mediatek. Sebaliknya jika ingin memebeli hp dengan tipe kelas flagship tertentu, pilihlah hp dengan prosesor Snapdragon.

2. Performa dari Prosesor dan Grafis

Dalam prosesor terdapat 2 chip penting yakni CPU dan GPU. Chip CPU erdirii atas beberapa core dengan kecepatan yang berbeda dan berfungsi untuk mengatur segala komponen yang ada di dalam prosesor. GPU digunakan dalam mengolah grafis. Cara kerja dari GPU sama seperti VGA yang terdapat pada komputer atau laptop.

Performa GPU pada Snapdragon lebih tinggi daripada Mediatek. Sehingga RAM yang terpakai pada prosesor Mediatek otomatis lebih sedikit juga. GPU pada Snapdragon memang lebih baik dan memberikan hasil visual yang lebih mulus daripada Mediatek namun juga bisa memakan RAM yang cukup besar pula.

Mengapa demikian?  Karena GPU yang dimiliki Snapdragon tidak dilengkapi dengan dedicated VRAM. Ketika beroperasi GPU Adreno yang digunakan Snapdragon otomatis akan memakan RAM inti dari hp.  Jadi solusinya ialah grafis Snapdragon harus dilengkapi dengan kapsitas RAM yang besar pula.

3. Variasi Produk

Dilihat dari variasi produk yang dihasilkan, lebih banyak variasi dari Snapdragon daripada Mediatek. Mediatek mengurangi jumlah produksi prosesor kelas atas pada tahun 2017, alasannya karena ingin lebih fokus untuk membuat prosesor kelas menengah. Pada tahun 2018 terlihat bahwa Mediatek hanya berfokus untuk membuat satu seri prosesor yakni Prosesor Helio P.

Berbanding terbalik dengan Mediatek, Snapdragon justru membuat lebih banyak varian untuk prosesor baru. Variasi produk yang dirilis oleh Snapdragon seperti untuk kelas pemula yaitu seri 400, kelas menengah yaitu seri 600, versi terbaru kelas menengah-atas yaitu seri 700, dan kelas atas/premium yaitu seri 800.

Pada akhir tahun 2018, Snapdragon kembali memperbaharui produknya. Salah satu jenis produk yang cukup menarik perhatian ialah Snapdragon 855 yaitu versi terbaru dari Snapdragon 854. Hal menarik dariprosesor Snapdragon 855 ialah speednya super kencang dan di klaim dapat menandingi prosesor A12 Bionic yang dimiliki oleh Apple iPhone Xs.

Jadi, prosesor terbaik menurut kamu yang mana? Jika dilihat dari perbedaan serta keunggulan yang dimiliki masing-masing prosesor,baik dari segi performa dan variasi produknya, Snapdragon jauh lebih unggul dibandingkan dengan Mediatek. Namun bukan berarti Mediatek buruk, karena prosesor Mediatek dan Snapdragon merupakan prosesor yang bagus yang dipakai pada hp kelas menengah.

Editor: Muchammad Zakaria

Nurazizah

A woman who struggles to live happily with her family without others knowing her social status