NESABAMEDIA.COM – Produsen smartphone Realme dilaporkan telah menyalip perusahaan raksasa asal Korea Selatan, Samsung, untuk menempati posisi kedua pada pasar smartphone. Realme mampu mendapatkan pangsa pasar smartphone sebesar 18% pada bulan Oktober kemarin, seperti yang diungkap dari laporan yang diterbitkan Counterpoint Research.
Rivalnya, Samsung mengakhiri bulan Oktober dengan mendapatkan 16% pangsa pasar. Xiaomi, termasuk dengan band POCO-nya mendapatkan 20%, sementara Vivo 13%. Pencapaian ini pun membawa Realme semakin dekat dengan ambisinya untuk bisa menjadi yang nomor 1 pada tahun 2022 mendatang, dengan berharap mereka mampu menjual lebih dari 40 juta perangkat setiap tahunnya.
Dalam sebuah wawancara, Madhav Sheth salah satu pendiri Realme, yang membangun brand tersebut di India dengan rekannya Sky Li mengatakan bahwa mereka ingin menjadi brand smartphone nomor 1 pada tahun 2022. Dalam dua tahun berikutnya, mereka juga ingin masuk sebagai Top Five brand dalam industri elektronik konsumen, khususnya memproduksi televisi, laptop, wearable dan tablet.
Laporan bulan Oktober itu pun menandai sebuah perubahan paradigma untuk Realme. Pabrikan asal Cina itu telah mampu mengambil alih pangsa pasar dari kompetitor utamanya. Dalam kuartal ketiga tahun 2021 ini, mereka memiliki pangsa pasar sebesar 15%, Vivo 13% dan Samsung masih unggul 17% dan Xiaomi 23%.
Faktor pendorong utama keberhasilan Realme itu dikarenakan strategi yang agresif dalam platform penjualan online mereka. Mereka bahkan menjadi brand nomor 1 dalam hal penjualan di Flipkart, di mana itu adalah 52% dari seluruh penjualan smartphone situs marketplace tersebut. Realme juga menjadi nomor dua sebagai brand smartphone online dengan pangsa pasar 27%.
Madhav Seth memperkirakan bahwa sampai dengan akhir tahun ini, Realme akan mampu untuk menjual sampai dengan 24 juta lebih perangkat smartphone. Jika dibandingkan dengan tahun 2020 lalu, mereka mampu menjual sebanyak 18 juta perangkat smartphone.
Realme juga membuat pencapaian yang mengagumkan dalam pasar global. Mereka kini telah memiliki lebih dari 60 pasar di seluruh dunia. Sheth yang diberi mandat untuk menjalankan bisnis global perusahaan, saat ini mengaku sedang berfokus dalam beberapa pasar terlebih dahulu, yakni Asia Tenggara, Eropa dan Amerika Latin.
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com:
Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.
Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.