NESABAMEDIA.COM – Setelah pemerintah India memutuskan untuk memblokir sejumlah aplikasi asal Cina, termasuk Tik Tok diantaranya, kabar terbaru datang dari Amerika Serikat. Negeri Paman Sam itu dikabarkan juga bakal melakukan blokir Tik Tok.
Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat dan Departemen Kehakiman dikabarkan telah melakukan pertemuan untuk membahas nasib aplikasi Tik Tok kedepannya. Alasan utamanya mengenai kebijakan perlindungan privasi anak.
Disebutkan pada tahun 2019 lalu Tik Tok telah menandatangani perjanjian dan bersedia melaksanakan kesepakatan untuk menghapus konten termasuk video jika menayangkan anak di bawah usia 13 tahun. Kemudian pihak Pusat Demokrasi Digital, kelompok Anti-Komersial Anak dan sejumlah kelompok aktivis lain menuduh jika Tik Tok sampai detik ini tidak memenuhi perjanjian tersebut.
Pada akhirnya Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat melontarkan sebuah komentar yang menyebut kemungkinan Tik Tok bakal diblokir di Amerika. Pihaknya memberikan perhatian yang sangat serius mengenai hal ini, termasuk juga terhadap aplikasi asal Cina selain Tik Tok.
Bahkan dia juga melontarkan pernyataan cukup tegas, ketika dimintai pendapat jika warganya ingin melakukan instalasi aplikasi tersebut. Menurutnya pihaknya tidak melarang warganya untuk menggunakan aplikasi itu, jika mereka tidak peduli data pribadinya bisa berada di tangan Partai Komunis Cina.
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyebut keputusan tegas dengan blokir Tik Tok itu berdasarkan dari pengalaman sebelumnya yang juga terkait permasalahan dengan pihak Cina.
Semuanya berawal dari tensi perang dagang antar kedua negara, yang kemudian berujung pada pencekalan produk Huawei dan ZTE. Selanjutnya semakin diperparah dengan permasalahan kebijakan privasi anak yang dilakukan oleh Tik Tok.
Sementara itu dari pihak Tik Tok juga tidak tinggal diam mengenai masalah ini. Pihaknya memberikan pembelaan jika masalah privasi anak sudah mereka penuhi dengan adanya kebijakan khusus yang mereka terbitkan.
Pihaknya memang mengakomodasi para pengguna di bawah usia 13 tahun untuk bisa menggunakan aplikasi tersebut. Namun fitur-fitur yang disediakan juga sangat terbatas serta fitur keamanan yang lebih ketat dibandingkan pengguna pada umumnya.
Tik Tok memang mendapatkan permasalahan yang cukup pelik di sejumlah negara akibat dari kebijakan yang diterapkan oleh pemerintahan mereka sendiri. Belum selesai permasalahan dengan pemerintah India dan Amerika, Tik Tok dikabarkan juga bermasalah dengan pemerintahan Hong Kong.
Pihak Tik Tok berencana keluar dari pasar Hong Kong dikarenakan kebijakan pemerintah Cina mengenai keamanan wilayah mereka, yang dianggap bertentangan dengan kebijakan pemerintah Hong Kong.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: