NESABAMEDIA.COM – Microsoft sekali lagi mengumumkan penundaan perangkat layar tablet ganda (dual-screen) seperti Surface Neo, karena perubahan dalam pengembangan sistem operasi Windows 10X generasi berikutnya.
Setelah konfirmasi sebelumnya dari pergeseran dalam pengembangan yang memprioritaskan pengalaman Windows 10X satu layar, rumor baru mengisyaratkan bahwa rilis untuk varian layar ganda Windows 10X telah didorong ke musim semi 2022, sebagaimana dikutip dari laporan ZDNet.
Microsoft tidak akan berkomentar secara resmi tentang masalah Microsoft Tablet Dual-Screen ini, tetapi wartawan veteran Microsoft Mary Jo Foley, mengutip sumber-sumber internal, percaya langkah itu akan memungkinkan Microsoft untuk debut Windows 10X pada perangkat layar tunggal pada musim semi 2021. Pengalaman ini tampaknya bukan untuk konsumen, melainkan untuk bisnis. Varian dual-layar Windows 10X, sementara itu, tidak akan datang sampai musim semi 2022, setahun kemudian.
Langkah ini juga dapat berarti bahwa pembaruan fitur Windows 10 dua kali setahun saat ini tidak akan ada lagi, memastikan Microsoft dapat memprioritaskan Windows 10X. Sebagai gantinya, Foley menyarankan bahwa Microsoft mungkin akan berakhir dengan jadwal pembaruan fitur Windows 10 setahun sekali untuk memungkinkan tim teknik untuk fokus pada Windows 10 dan Windows 10X.
“Saya mendengar dari sumber saya. Jika itu akurat, ini berarti Microsoft akan mengirimkan rilis Windows 10X di musim H1 / musim semi dan pembaruan fitur Windows 10 baru di H2 / musim gugur, bergerak maju,” ungkap Foley.
Situasi ini akan membuat kekacauan pembaruan yang rumit bergerak maju. Misalnya, pengguna akan mendapatkan Pembaruan Windows 10 20H2 (reguler) musim gugur ini, yang telah dikonfirmasi sebagai pembaruan kecil. Kemudian pegas akan membawa rilis sistem operasi Windows 10X satu layar.
Foley masih percaya bahwa pada musim gugur 2021, Microsoft akan meluncurkan pembaruan berfitur untuk Windows biasa, kemudian menindaklanjutinya dengan versi Windows 10X yang diperbarui untuk perangkat layar tunggal dan layar ganda. Ada juga kemungkinan beberapa elemen Windows 10X akan datang ke Windows 10 biasa juga.
Meskipun Windows 10X telah diuji oleh pengembang dan konsumen dalam sebuah emulator, masih ada banyak misteri di sekitarnya. Microsoft pernah mengatakan bahwa cita rasa Windows 10 akan mendukung aplikasi Win32 seperti Google Chrome dalam wadah, tetapi rencana itu telah berubah, menurut laporan dari Windows Central.
Rilis Windows 10X pertama mungkin tidak mendukung aplikasi ini, tetapi sebaliknya hanya akan menjalankan Universal Windows Platform dan aplikasi web yang diunduh melalui Microsoft Store dan internet, mirip dengan Windows 10 dalam S Mode. Ini akan membuat Windows 10X lebih seperti pesaing Chrome OS yang menargetkan perangkat kelas bawah.
Tampaknya, langkah itu mungkin terjadi karena perusahaan mengutak-atik pengalaman virtualisasi dengan bekerja pada layanan Cloud PC Virtualisasi yang dikenal sebagai Cloud PC, yang akan “memberi pelanggan bisnis pengalaman Windows yang modern, elastis, berbasis cloud,” menurut Foley.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: